Mahasiswa Vokasi Kembangkan “NOTUNA” (Aplikasi Musik Xylophone Untuk Tunanetra)

foto

Berekpresi adalah hak setiap individu, semua orang bisa mengekspresikan hobi atau kesukaaannya dalam bidangnya masing-masing, salah satunya adalah bermain musik. Akan tetapi, faktanya adalah bahwa tidak semua orang dilahirkan dengan kondisi fisik yang sempurna, seperti halnya tuna netra yang memiliki keterbatasan dalam masalah penglihatan.

Berdasarkan data WHO pada Agustus 2014 tercatat ada sekitar 39 juta tunanetra diseluruh dunia dan 3,5 juta diantaranya berasal dari Indonesia. Alasan inilah yang mendorong mahasiswa Sekolah Vokasi UGM, Fadil Fajeri dan Essa Faizal dari program studi Diploma Teknik Elektro angkatan 2014 tersebut membuat suatu alat yang memudahkan tuna netra untuk bermain musik, khususnya musik Xylophone.

“Kami memilih alat musik xhylophone kerana alat musik tersebut mudah untuk dipelajari,” ujar Fadli.

Fadil juga menjelaskan bahwa alat ini menggunakan sensor limit switch yang diletakan di sarung tangan dan kemudian diolah oleh mikrokontroler untuk diteruskna di komputer dan dari komputer inilah data akan diproses dan menghasilkan suara musik xylophone.

“Harapnnya dengan alat ini tunanetra bisa berkembang dan berkepresi  dengan musik tanpa merasa kesulitan” tambahnya.

Alat yang dikembangkan oleh kedua mahasiswa tersebut yang menamakan dirinya sebagai Tim Surya ini diberi nama NOTUNA 1.0, alat ini juga diikutkan dalam lomba AMMIKOM ICT Award 2016 yang diselengagarakan oleh STIMIK AMIKOM Yogyakarta dengan kategori E-Inclusion, yaitu piranti lunak aplikasi, perangkat keras atau kombinasinya untuk mendukung dan mempromosikan hak-hak dan kebutuhan kelompok-kelompok tertentu yang memiliki keterbatasan dalam menggunakan TIK (misalnya komunitas tuna daksa, tuna rungu, dsb, masyarakat terpencil, dll), atau untuk meningkatkan kesejahteraan, kualitas hidup dan taraf hidup masyarakat dengan tujuan utama yaitu menjembatani kesenjangan digital. Dalam ajang perlombaan tersebut Tim Surya berhasil memeperoleh Merit Winner kategori E-Inclusion.