Mahasiswi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Meraih 3rd Winner on Global Entrepreneurship Youth Summit 2019

Yogyakarta (1/2) — Nadya Anggraini, Mahasiswi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan SV UGM 2017, sukses membanggakan SV UGM sebagai 3rd Winner on Global Entrepreneurship Youth Summit 2019 dengan judul karyanya “Life Lighter: Application for Connecting Smoker (want to Quit from Their Bad Habit) with Professional Health Worker at Smoking Cessation Therapy”. Acara tersebut diselenggarakan di Malaysian Global Innovation and Creativity Center (MaGIC) 3730, Persiaran APEC, Cyberjaya, Selangor, Malaysia pada tanggal 26 s.d. 29 Januari 2019.

Global Entrepreneurship Youth Summit merupakan program untuk menampung para influencer, komunitas Start-Up, dan pemilik industri dari berbagai negara region Asia-Pasifik yang berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah dalam bidang entrepreneur dan mengembangkan ide serta inovasi yang berevolusioner. Program ini bertemakan “Shaping the Future of Entrepreneur” yang terdiri dari beberapa rangkaian acara yaitu Inspirative Conference, Innovation Lab., Business Innovation Clinics, Gala-Networking and Competition, dan Business Plan Competition. Pesertanya pun beragam dari beberapa negara di region Asia-Pasifik seperti Kamboja, Vietnam, Malaysia, India, Bangladesh, dan Indonesia.

Nadya mengaku sangat senang dan bersyukur, dapat belajar dari para pelaku bisnis serta entrepreneur muda dalam menjalankan bisnis yang mereka geluti. Selama kegiatan tersebut, dirinya bisa mendapat tips-tips sukses dalam bidang entrepreneur. Tidak hanya itu, dirinya juga mendapat relasi dan masukan-masukan untuk bidang start-up, sehingga mampu dijadikan pendorong semangat untuk merealisasikan ide ini.

Dia termotivasi mengikuti bidang ini karena ingin ikut andil dalam menyelesaikan permasalahan rokok di Indonesia yang telah menjadi tiga besar penyebab penyakit mematikan. Kemudian dia mendapat ide untuk membuat sebuah aplikasi yang menghubungkan antara para perokok yang ingin berhenti dari kebiasaan rokok mereka, dengan petugas kesehatan yang memiliki sertifikasi “Smooking Cessation Therapy”, karena ide tersebut belum spesifik, akhirnya dia mencoba memperkenal idenya kepada para pelaku entrepreneurship melalui program GEYS 2019, dengan harapan mendapat masukan serta kritik yang sangat membangun.

Dia juga menambahkan “Janganlah takut memulai maupun bermimpi, ketika ada satu saja mimpimu, maka bangun, dan realisasikanlah, banyak halangan tak masalah, tapi menyerah adalah salah,” ungkapnya.