BEM KM SV dan DPM KM SV periode 2017-2018 Dikukuhkan

Senin (29/03/17), Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Sekolah Vokasi (BEM KM SV) UGM merupakan suatu organisasi Mahasiswa Intra kampus pada tingkat fakultas, seperti halnya lembaga eksekutif negara, yang berfungsi sebagai penyelenggara pemerintah dalam sebuah negara hanya saja jika BEM KM SV dalam lingkup lebih kecil yang memiliki wewenang dalam menjalankan suatu pemerintahan yang ada di dalam kampus.

Demikian juga dengan Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Sekolah Vokasi (DPM KM SV) UGM merupakan organisasi internal kampus yang mempunyai kekuasaan tertinggi dalam menentukan keputusan di tingkat organisasi mahasiswa tingkat fakultas, melalui DPM dapat melahirkan aturan-aturan organisasi yang menjadi acuan berorganisasi bagi mahasiswa SV serta melalui pengawasan DPM pula dapat memunculkan organisasi yang produktif dalam melaksanakan kegiatan organisasinya.

Bertempat di Ruang Sidang Lantai 2 Gd. Herman Yohannes SV UGM diadakan Sumpah Terima Jabatan dan Launching BEM dan DPM periode 2017-2018. Acara dimulai pada pukul 14.00 WIB dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Gadjah Mada. Acara dihadiri oleh Dekan SV UGM Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Agus Nugroho, S.T., M.T. Ph.D., dan Fitri Damayanti Berutu, SE., SS., M.Sc., selaku Asisten Wakil Dekan Bidang Akademik Kemahasiswaan SV.

Dalam sambutannya Dekan SV mengatakan bahwa pengurus BEM dan DPM terpilih merupakan mahasiswa pilihan sebagai respresentatif yang harus memberi contoh berbagai tindakan yang positif kepada mahasiswa lainnya baik yang berprestasi, beraktivitas, berperilaku, dan yang lainnya.

“Untuk menjadi mahasiswa sukses, IPK saja tidak cukup harus diimbangi dengan soft skill,” pungkasnya. 

Menambahkan apa yang disampaikan Dekan SV, Wakil Dekan Kemahasiswaan SV menjelaskan bahwa para pengurus harus mampu memimpin dan menjalankan programnya dengan baik dan menciptakan lingkungan kampus yang kondusif. Oleh sebab itu, maka mahasiswa diharapkan memberikan kontribusi yang positif bagi lingkungan kampus maupun masyarakat di luar kampus yang memiliki kedisiplinan yang kuat, etika dan moral yang baik, penuh kreativitas dan inovatif, memiliki wawasan kebangsaan yang luas serta jiwa kepemimpinan luas yang mampu mensinergikan knowledge, skill, dan attitude dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Tahun ini menjadi tahun transisi untuk mengubah lembaga kemahasiswaan dari konsep yang terdahulu menjadi konsep baru, maka dari itu jadilah sejarah,” ungkapnya.

Menurut Agus mahasiswa harus memiliki kunci dan syarat. IPK dan ilmu sebagai syarat, dan soft skill sebagai kunci untuk menjadi mahasiswa sukses.

Disaksikan oleh perwakilan organisasi-organisasi di tingkat SV dan juga anggota BEM dan DPM yang baru, acara dilanjutkan dengan sumpah terima jabatan ketua BEM dan DPM terpilih.

Dalam sambutnya Firman ketua BEM terpilih  yang baru saja dikukuhkan menyampaikan bahwa sudah seharusnya, “ kita menjadi mitra yang strategis untuk menjadi mitra menjalin sinergi antara Petinggi Mahasiswa SV dan mahasiswa.”