Arsip:

Berita Terkini

Kongres Memanen Air Hujan Indonesia

Sekolah Vokasi – Departemen Teknik Sipil (DTS) melaksanakan kegiatan Kongres Memanen Air Hujan di Hall Gedung Perpustakaan selama 2 hari pada tanggal 27 s.d. 28 November 2018. Sasaran peserta pada kegiatan tersebut adalah Pemerintahan Kota dan Kabupaten, Staf dan Institusi PUPR, KLHK, BMKG dan BNPB, Komunitas Sungai Indonesia, Komunitas Pemanen Air Hujan, Pelaku Usaha dan Industri, Mahasiswa dan Budayawan, Masyarakat Umum. Acara yang memiliki tema “Air Hujan adalah Potensi Air Bersih Masa Depan” juga merupakan salah satu rangkaian peringatan Dies Natalis Sekolah Vokasi yang ke-9 dan sekaligus menampilkan pameran dari produk-produk pemanen air hujan.

Dekan Sekolah Vokasi, Bapak Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D., dalam sambutannya mengatakan bahwa “Sekolah Vokasi dengan adanya penerapan Teaching Industry segala riset termasuk dalam hal pemanen air hujan harapannya bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.”

Dr. Ing. Ir. Agus Maryono, selaku Dosen dari Departemen Teknik Sipil SV UGM mengajak masyarakat untuk terbiasa memanen air hujan di kala musim penghujan berlangsung. Kegiatan memanen air hujan sangat diperlukan untuk mengantisipasi dampak kekeringan yang terjadi saat musim kemarau berkepanjangan. “Dahulu masyarakat sangat akrab dengan mengelola air hujan, namun sekarang sudah diserahkan ke urusan teknis, menyerahkankannya ke PDAM atau bagian irigasi untuk pertanian,” katanya.

Kegiatan Kongres Memanen Air Hujan ini menghadirkan pembicara dari berbagai instansi maupun komunitas. Pembicara pada hari pertama yaitu Bapak Lilik Kurniawan selaku Direktur Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), beliau membahas mengenai “Air Hujan dan Bencana”. Selain itu Bapak Herizal selaku Deputi Iklimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), beliau membahas mengenai “Hujan dalam Konteks Perubahan iklim di Indonesia: Potensi dan Ancamannya”. Kemudian acara dilanjutkan dengan panel session dengan moderator Bapak Muh. Sulaiman, ST., MT., D.Eng. pada sesi ini pembicara terdiri dari Bapak Dwi Agus Kuncoro, ST, MM, MT dari BBWS Cimanuk Cisanggarung membahas mengenai “Inovasi berupa Metode dalam Memanen Air Hujan”; Ibu Dra. Sri Wahyuningsih dari Komunitas Banyu Bening yang membahas mengenai “Elektrolis Air Hujan”; Bapak Zulkifli, SE. selaku Inisiator Gemma Cammtara, Camat Ternate menceritakan tentang “Gerakan Menabung dan Memanen Air Hujan di Kecamatan Kota Ternate Utara (GEMMA CAMTARA)” dan yang terakhir Bapak Djoko Suryanto selaku Dosen ITI Jakarta yang menyatakan bahwa “Memanen Air Hujan Hukumnya Wajib”.

Kongres berlanjut di hari Kedua menghadirkan keynote speech yaitu Bapak Sakti Hadengganan selaku Direktur Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi KLHK yang membahas mengenai Memanen Air Hujan untuk Mencegah Bencana Banjir Dan Kekeringan dan Bapak Tri Bayu Aji, selaku Kepala BBWS SO Kemen PUPR  mengenai “Membangkitkan Kearifan Lokal dalam Gerakan Memanen Air Hujan dengan Transformasi Baru.”

Untuk sesi panel 2, menghadirkan pembicara yaitu FX. Pri Joewo Guntoro (GM UGM Residence); Remigius Triatmojo (PT. Tirta Investama); Marta Hendry (Ketua Komunitas Arisan Memanen Hujan Perumahan Jambusari) yang di moderatori oleh Tirza Surya Sembada, Mahasiswa S2 MTPB UGM

Sesi terakhir dari rangkaian acara kongres ini diskusi panel yang ke-3 dengan menghadirkan: Agung Nugroho dari Komunitas Boyolali; Koesnadi Priyono dari Komunitas Saringan Air Praktis; Arief dari BPBD Klaten; Dr. Darmansyah selaku Kepala PPE Sulawesi dan Maluku KLHK dan Purwanto dari BPDAS Solo.

Dengan kegiatan ini memberikan wawasan bagi masyarakat bahwa air hujan bukan lah penyebab suatu bencana namun juga bisa sangat bermanfaat terutama disaat terjadi kekeringan.

Kunjungan Delegasi The Logistics Institute (TLI) – Asia Pacific, Singapore ke Sekolah Vokasi

Yogyakarta (27/11) – Kantor Urusan Internasional (KUI) Sekolah Vokasi (SV) UGM menerima kunjungan delegasi dari Singapura yaitu Dr. Robert de Souza selaku Executive Director The Logistics Institute-Asia Pacific Singapore. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Sidang Lantai 2, Gedung Departemen Teknik Sipil (DTS) yang mana sekaligus melaksanakan training logistics dan diskusi terkait peluang kerjasama antar Sekolah Vokasi khususnya Departemen Teknik Sipil dan The Logistics Institute – Asia Pacific.

The Logistics Institute – Asia Pacific adalah kolaborasi antara National University of Singapore (NUS) dan Georgia Institute of Technology (Georgia Tech) untuk program penelitian dan pendidikan dalam logistik global. Kolaborasi ini menyediakan keahlian logistik bersama yang melayani kebutuhan logistik dunia saat ini, dengan fokus pada logistik global, teknologi informasi, teknik industri dan manajemen rantai pasokan. Secara khusus, TLI – Asia Pasifik memiliki ikatan yang kuat dengan Georgia Tech dan juga memiliki hubungan yang kuat dengan Teknik, Sains, Komputer, dan Bisnis di NUS. Ini membuat perpaduan unik dari disiplin yang diperlukan untuk kemajuan praktik logistik.

Kegiatan kunjungan ini juga dimaksudkan untuk melakukan suatu kesepakatan dengan dosen dari Departemen Teknik Sipil mencakup hal penelitian ataupun hal lain yang linier dengan bidang keilmuan di The Logistics Institute – Asia Pacific.

3 Mahasiswa/i Sekolah Vokasi UGM Raih Gold Medal di Ajang Kompetisi AISS Kuala Lumpur 2018

Tiga Mahasiswa Sekolah Vokasi UGM berhasil meraih prestasi di ajang Internasional dengan menyabet gelar1st Winner Of The Best Paper Group and Presentation dalam ASEAN Islamic Student Summit  yang diselenggarakan di International Islamic University Malaysia, Kuala Lumpur pada 14 – 17 November 2018.

Tiga mahasiswa yakni Yohanna Budi Prasetiya (D3 Teknologi Listrik 2016), Ayuk Istighfarani (D3 Ekonomika Terapan 2016) dan Isnadiya Asyhara (D3 Bahasa Korea 2018) tersebut berhasil meraih Gold Medal dalam kompetisi paper dengan judulnya“Young Moeslim Entrepreneurs as a Da’wah Opportunities in The Era of Globalization”.

Pemilihan judul tersebut menimbang karena saatini era globalisasi tidak dapat dibendung lajunya yang telah memasuki setiap sudut negara. Karena era inilah yang menghendaki setiap Negara beserta individunya harus mampu bersaing satu sama lain baik antar Negara maupun individu. Sehingga ini lah yang mengaitkan dakwah Islam era globalisasi ini, tentunya harus ada upaya – upaya yang dilakukan untuk menyesuaikan dengan keadaan zaman. Begitu pun di era globalisasi dakwah melalui entrepreneurs cukup efektif untuk dilakukan, terlebih lagi jika yang melakukan dakwah itu adalah anak – anak muda. Karena era saat ini sangat erat kaitannya dengan generasi milenial.

Bukti implementasi dari paper tersebut mengambil contoh dari salah satu anggota tim kolaborasi antara mahasiswa UGM dan UNSRI yang telah berhasil mendirikan danbook_sumsel dan @danbook_bengkulu, dalam waktu dua minggu, sudah mampu membuka tempat di dua provinsi sekaligus yang masih berdiri sampai sekarang. Founder danbook tersebut yaitu Hamdani Sumantri (Sosiologi 2015 UNSRI).

379 Lulusan Program Diploma Diwisuda pada Periode I Bulan November 2018

Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., mewisuda dan meluluskan 1.710 wisudawan program Sarjana dan Diploma. Lulusan dari jenjang diploma sebanyak 379, termasuk 83 wisudawan dari program D4. Masa studi rata-rata untuk untuk program diploma adalah 3 tahun 3 bulan dengan waktu studi tersingkat untuk  diraih oleh Rohmatul Ummah dari Prodi D3 Manajemen, Sekolah Vokasi, yang menyelesaikan studi dalam waktu 2 tahun 9 bulan 6 hari.

Lulusan termuda untuk program diploma, diraih oleh Elinda Prima Fitryana Dewi dari Prodi D3 Metrologi dan Instrumentasi, Sekolah Vokasi, yang lulus pada usia 19 tahun 10 bulan 11 hari. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rerata untuk lulusan program diploma adalah 3,29 dan untuk wisudawan yang meraih IPK tertinggi adalah Devi Wardhani Paramesywari dari Prodi D3 Bahasa Jepang, Sekolah Vokasi, yang lulus dengan IPK 3,94.

Setiap Departemen di Sekolah Vokasi meluluskan sejumlah Wisudawan/ Wisudawati yang terdiri dari: 14 Mahasiswa/i dari Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner (THV); 28 Mahasiswa/i dari Departemen Layanan dan Informasi Kesehatan (DLIKES); 55 Mahasiswa/i dari Departemen Teknik Elektro dan Informatika (DTEDI); 30 Mahasiswa/i dari Departemen Teknologi Kebumian (DTK); 104 Mahasiswa/i dari Departemen Teknik Mesin (DTM); 40 Mahasiswa/i dari Departemen Teknik Sipil (DTS); 79 Mahasiswa/i dari Departemen Bahasa, Seni dan Manajemen Budaya (DBSMB) dan 27 Mahasiswa/i dari Departemen Ekonomika dan Bisnis (DEB).

Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., dalam pidato sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikannya di UGM. Kepada para wisudawan baru, Rektor menegaskan bahwa masa depan bangsa Indonesia kelak berada di tangan anak-anak muda sekarang ini. Rektor menyampaikan rasa optimisnya tentang peran anak muda yang telah melahirkan ide kreatif dalam bidang teknologi dan wirausaha sosial.

Dalam beberapa tahun terakhir, kata Rektor, kita menyaksikan banyak sekali anak-anak muda yang mendirikan berbagai usaha rintisan atau startup company dengan ide-ide cemerlang yang dapat mengubah dunia. “Mereka mendirikan wirausaha sosial dengan tujuan mulia, memadukan keahlian berwirausaha dengan ketulusan hati untuk membantu sesama manusia. Kami berharap saudara menjadi bagian dari terobosan ini,” katanya.

Sebagai lulusan UGM, kata Rektor, para wisudawan diharapkan bisa menjadi motor perubahan untuk mewujudkan pembangunan nasional berbasis pengetahuan dan teknologi di era disrupsi. Meski begitu, ia meminta para lulusan UGM juga dapat selalu dapat memberikan kesejukan di tengah situasi masyarakat yang saat ini terus diwarnai dengan berbagai polemik. “Mari kita selalu mengedepankan persaudaraan, persatuan, keamanan dan kedamaian dalam bermasyarakat,” katanya.(ugm.ac.id)

PARTNERSHIP GATHERING 2018 SEKOLAH VOKASI UGM

Sekolah Vokasi UGM kembali melaksanakan acara Partnership Gathering dengan perusahaan-perusahaan di Indonesia, Sabtu (17/11), di Hotel Santika Premier Yogyakarta. Acara yang merupakan kegiatan tahunan bidang Kerja Sama dan Rencana Strategis Sekolah Vokasi UGM ini dihadiri lebih dari 60 perusahaan lokal dan nasional di seluruh Indonesia. Tujuan diadakannya Partnership Gathering ini adalah untuk meningkatkan kerja sama strategis Sekolah Vokasi UGM di antaranya dalam hal pengiriman mahasiswa magang, penerimaan lulusan SV UGM, bantuan atau kerja sama dalam bentuk fasilitas, hingga pemberian masukan untuk kurikulum di SV UGM.

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M., membuka kegiatan Partnership Gathering dengan menyampaikan terima kasih atas kesediaan para mitra untuk mendukung pendidikan khususnya di SV UGM.

“Tidak ada sekolah vokasi yg bisa maju sendiri; oleh karena itu, ijinkan kami menyampaikan terima kasih kepada semua perusahaan,” papar beliau.

Beliau menambahkan, kehadiran perusahaan adalah kunci sukses untuk sekolah vokasi, dan kunci sukses SV UGM adalah kunci sukses UGM.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan tentang Sekolah Vokasi UGM oleh Dekan Sekolah Vokasi UGM, Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D. Dalam paparannya, disampaikan prestasi SV UGM dan inovasi ke depan yang membutuhkan sinergi dan kerja sama dengan para mitra.

Memanfaatkan momen pertemuan antara institusi pendidikan dan industri, dalam Partnership Gathering tahun ini diagendakan Diskusi Peran dan Kontribusi Industri dalam Pengembangan Kompetensi Sekolah Vokasi UGM. Diskusi ini dimoderatori oleh dosen DEB SV UGM Dr. Anggito Abimanyu, menghadirkan dua pembicara yakni Petrus Tedja Hapsoro Direktur PT Yogya Presisi Tehnikatama Industri (YPTI) dan Bp. Lalu dari Parama Data Unit. Diskusi yang berlangsung selama kurang lebih dua jam tersebut melibatkan seluruh audiens di mana para tamu undangan turut bertanya dan memberi masukan di antaranya terkait pola magang yang ada di Sekolah Vokasi UGM dan yang ada di perusahaan mereka.

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penandatanganan dokumen kerja sama antara Sekolah Vokasi UGM dengan beberapa stakeholder, yaitu: PT Yokogawa Indonesia, PT Hexindo Adiperkasa Tbk, PT Alberindo Prima Persada, PT KOMPAS Teknologi Indonesia, PT Leica Geosystems Indonesia, Dinas Perpustakaan Yogyakarta, dan Hotel Unisi Yogyakarta.

Sebelum acara ditutup, Sekolah Vokasi UGM mengajak para mitra untuk berkontribusi dalam dua kegiatan yang sedang diprioritaskan oleh SV UGM yakni (1) memberangkatkan tim peraih medali emas dalam PIMNAS 2018 dengan produknya AVEO (sepatu pencegah kontraktur) untuk keberangkatan ke ajang kompetisi, pameran, dan pencarian investor internasional di Korea Selatan dan (2) memberangkatkan tim dosen dan Mahasiswa SV UGM ke Palu dan Donggala untuk membangun huntara (hunian sementara) karya Departemen Teknik Sipil SV UGM serta mengadakan pelatihan bagi warga agar mandiri. Dalam agenda ke Palu dan Donggala tersebut, SV UGM telah menggalang dana dari berbagai departemen dan membutuhkan lebih banyak dukungan untuk pengadaan alat sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat di Palu dan Donggala. Penawaran kontribusi secara spontan tersebut menghasilkan dukungan dari para mitra sebesar 5 hingga 25 juta dari beberapa mitra.

Sebagai penutup, para mitra dipersilakan untuk melihat hasil riset dosen dan Mahasiswa SV UGM yang berfokus pada produk, di antaranya adalah CNC Mini, robotic, Instalasi Pemanen Air Hujan “Gama Rainfilter”, BAMPPER PAD dan AVEO.

PSM Sekolah Vokasi Juara 2 Lomba Paduan Suara di FESTIVAL BAHANA GADJAH MADA

Paduan Suara Mahasiswa Sekolah Vokasi (PSM SV) Universitas Gadjah Mada berhasil meraih Juara 2 kategori Festival Bahana Gadjah Mada LPS UGM 2018 dan berhak untuk membawa pulang Piala serta sejumlah dana pembinaan untuk PSM SV UGM.

Dalam rangka memeriahkan Dies Natalies Universitas Gadjah Mada ke 69, Paduan Suara Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (PSM UGM) menyelenggarakan Lomba Paduan Suara Universitas Gadjah Mada (LPS UGM) 2018 Tingkat Nasional yang diselenggarakan mulai 8 hingga 11 November 2018. Kegiatan yang diselenggarakan bersamaan dengan Dies Natalis UGM ke-69 menyediakan total hadiah sebesar Rp20.500.000,00 serta memperebutkan piala Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kategori yang diperlombakan dalam kompetisi ini antara lain Paduan Suara Muda (PSM), Paduan Suara Sejenis (PSS) dan Paduan Suara Dewasa (PSD). Di samping itu, diselenggarakan juga kompetisi internal yang memperlombakan paduan suara antar sivitas akademika UGM yang terdiri dari mahasiswa perwakilan setiap fakultas maupun dosen serta karyawan dalam Festival Bahana Gadjah Mada. Pada kesempatan ini, LPS UGM juga menghadirkan juri-juri yang sudah malang melintang dalam dunia paduan suara nasional maupun internasional, antara lain Athitya Diah Natalia Monica, Agustinus Bambang Jusana, dan Arvin Zeinullah.

“Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kami. Semoga kedepannya, PSM SV UGM dapat semakin berkembang dan dapat mencetak prestasi – prestasi yang lebih baik lagi”. Ujar salah satu anggota.(@psmsv_ugm)

Tim Yacaranda Maju dengan Mobil Baru

Yogyakarta(12/11) – Tim Mobil Listrik UGM “Yacaranda” maju membawa nama UGM dalam kompetisi nasional tahun ini. Tim Yacaranda Sekolah Vokasi (SV) UGM yang merupakan kolaborasi dari Departemen Teknik Mesin (DTM), Departemen Teknik Elektro dan Informatika (DTEDI) dan Departemen Teknologi Kebumian (DTK) SV UGM maju dengan mobil baru yaitu: Super Sekip EV-2. Mobil ini adalah versi perbaikan besar-besaran di generasi kedua setelah generasi pertama, EV-1 di tahun 2017 berhasil masuk 6 besar Nasional.

Yacaranda dalam kompetisi tersebut sangat berterimakasih atas dukungan yang diberikan dari Fakultas Teknik.

Pada saat uji coba mobil yang akan digunakan pada kompetisi tersebut beberapa hari yg lalu, saat performa pacu tinggi tiba-tiba ada kejadian spare part yang pecah. Kemudian, keesokan harinya mobil tersebut sudah bisa dipacu dengan kecepatan tinggi kembali seperti sedia kala, karena dipinjami spare part oleh Tim Molis Fakultas Teknik.

Seluruh tim dari Yacaranda memohon dukungan agar bisa juara dan mendapatkan apa yang diharapakan dalam ajang Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) 2018 yang akan dilaksanakan tanggal 14 s.d 17 November 2018 di Politeknik Negeri Bandung.

Berikut data anggota Tim Yacaranda :

No. Nama Mahasiswa NIM Prodi
1 Elham Indra K 16/401766/SV/12270 D3 Teknik Mesin
2 Adhitya Permadi 16/396652/SV/10865 D3 Teknik Mesin
3 Sasi Okidah 16/396700/SV/10923 D3 Teknik Mesin
4 Sus Lasiyah 16/401842/SV/12346 D3 Teknik Mesin
5 Aris Bekti L 16/396661/SV/10874 D3 Teknik Mesin
6 Angger Binuko 16/401738/SV/12242 D3 Teknik Mesin
7 Wegig Adi C 16/401855/SV/12359 D3 Teknik Mesin
8 Bima Kris H 17/411154/SV/13081 D3 Teknik Mesin
9 Habib Husyien A 17/415689/SV/13554 D3 Penginderaan Jauh & Sistem Informasi Geografi
10 M Ardiansyah 17/415805/SV/13670 D3 Teknik Mesin
11 Dody Warastatama 16/396666/SV/10879 D3 Teknik Mesin
12 Panji Arya N. 16/401824/SV/12328 D3 Teknik Mesin
13 Julius Caesar 16/396866/SV/11050 D3 Teknik Mesin
14 Bambang Pujo S 16/401751/SV/12255 D3 Teknik Mesin
15 Alvian Edi K 17/411150/SV/13077 D3 Teknik Mesin
16 Fathurrohman N 17/416896/SV/14636 D3 Teknik Mesin
17 Kuntoro 17/415748/SV/13613 D3 Teknik Elektro
18 Rayhari 17/410646/SV/12573 D3 Teknik Mesin
19 Muhammad Fuad R 16/400977/SV/11481 D3 Elektronika & Instrumentasi
20 Ady Murdianto 16/400936/SV/11440 D3 Elektronika & Instrumentasi
21 Fuad Abdi Salam 16/400959/SV/11463 D3 Elektronika & Instrumentasi
22 Rosalia Kusuma 16/400988/SV/11492 D3 Elektronika & Instrumentasi
23 Rizal Zulfikri 17/411124/SV/13051 D3 Teknik Elektro
24 Teunku Ahmad H 17/415758/SV/13623 D3 Teknik Elektro
25 Bagus Indrajit 17/410811/SV/12738 D3 Elektronika & Instrumentasi
26 Syamsul Ma’arif 17/411178/SV/13105 D3 Teknik Mesin
27 Alfi Triana M 16/396060/SV/10273 D4 Teknologi Jaringan
28 Fahbi Ahmad B 17/416590/SV/14328 D3 Metrologi & Instrumentasi
29 M Pradhika Al Fatoni 17/416920/SV/14658 D3 Teknik Mesin

GASITA: Representatif UGM dalam Melestarikan Budaya Gamelan di Universiti Teknologi Petronas, Malaysia

GASITA (Gamelan dan Tari Vokasi Inggris Universitas Gadjah Mada Yogyakarta), yang terdiri dari 13 Mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris Sekolah Vokasi UGM dan didampingi oleh salah seorang dosen, menjadi representatif Universitas Gadjah Mada sebagai tamu undangan dalam acara Ensemble of Gamelan (EOG) di Universiti Teknologi Petronas Malaysia pada tanggal 9-10 November 2018.

Rangkaian acara Ensemble of Gamelan dimulai dari hari Jumat dengan acara Workshop Gamelan yang di isi dengan sharing session mengenai perbedaan permainan Gamelan Melayu dengan Gamelan Jawa yang disampaikan oleh perwakilan dari Universiti Teknologi Petronas (UTP) dan GASITA. Kemudian, acara puncak Ensamble of Gamelan diselenggarakan di hari Sabtu di Main Hall Universiti Teknologi Petronas.

Acara puncaknya berupa rangkaian penampilan gamelan dari masing-masing kelompok gamelan yang berasal dari beberapa universitas di Malaysia dan juga penampilan dari GASITA sebagai tamu undangan. Dalam penampilannya, GASITA membawakan dua lagu yang berjudul Monggang dan Enthik-Enthik. Penampilan yang berdurasi 15 menit tersebut sukses mengundang antusias dan mendapatkan tepuk tangan yang meriah dari para penonton. Apresiasi terhadap GASITA juga ditunjukkan oleh Persatuan Pelajar Indonesia di Universiti Teknologi Petronas yang saat itu juga menghadiri acara Ensemble of Gamelan.

Tahun ini adalah ke tujuh kalinya  Ensemble of Gamelan diselenggarakan di Universiti Teknologi Petronas dan merupakan kesekian kalinya GASITA ikut berpartisipasi di acara tahunan yang diselenggarakan oleh Sanggar Kirana, sanggar gamelan milik Universiti Teknologi Petronas, sejak tahun 2012. Tujuan dari diselenggarakannya acara ini sendiri sebagai bentuk dari pelestarian permainan Gamelan Melayu di Malaysia.(Salwa Shabria Wafi)

SV UGM Selenggarakan Seminar Nasional Hasil-hasil Pengabdian Masyarakat

Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) menyelenggarakan Seminar Nasional Hasil-Hasil Pengabdian Masyarakat (SNH2PM) 2018 dengan tema “Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat dalam Menyongsong Revolusi Industri 4.0” di University Club UGM pada Hari Sabtu, 10 November 2018. Seminar ini diselenggarakan sebagai forum bagi para akademisi dan peneliti untuk mendesiminasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Para peserta datang dari UGM, UNY, ITS, UNPAD, STIEPARI Semarang, UB, BATAN, IPB, Universitas Negeri Makassar, serta PIP Makassar. Di sesi presentasi paralel yang terbagi atas lingkup sains-teknologi, sosial humaniora, kesehatan dan agro, para peserta dapat menyebarluaskan gagasan dan hasil kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan.

Hadir dalam acara ini Kepala Dinas Tenaga Kerja Kulon Progo Bp. Eko Wisnu Wardhana selaku keynote speaker, Kepala BI Perwakilan DI Yogyakarta Bp. Budi Hanoto, S.E., M.B.A., Sekretaris Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM Dr. Rachmawan Budiarto, S.T., M.T., Reviewer Dikti Dr. drh. R. Wisnu Nurcahyo, serta Kepala Desa Purwoharjo, Bp. Ari Wibowo. Acara ini diawali dengan sambutan dari Dekan Sekolah Vokasi UGM Bp. Wikan Sakarinto, Ph.D. dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Rachmawan Budiarto, S.T., M.T. Selanjutnya, Ibu Dr. Silvi Nur Oktalina selaku WD PPM memaparkan laporan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Vokasi UGM.  Acara dilanjutkan dengan keynote speech oleh Bp. Eko Wisnu Wardhana mewakili Bupati Kulon Progo Dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG.(K).

Bp. Eko Wisnu Wardhana memaparkan upaya menjalankan misi pemerintah Kabupaten Kulonprogo dengan menggulirkan slogan “Bela-Beli Kulon Progo”. Dalam konteks pertanian dan pangan, slogan ini dideklarasikan sebagai tekad bersama antara pemerintah, masyarakat Kulon Progo, dan pemangku kepentingan lainnya melalui gerakan “Madhep mantep mangan pangane dhewe, madhep mantep ngombe banyune dhewe, nganggo klambine dhewe.” Tujuan dari tekad ini adalah untuk membangun kepercayaan publik tentang potensi Kulon Progo dan memberikan nilai tambah bagi para petani produsen pangan untuk meningkatkan kesejahteraannya.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi panel yang dimoderatori oleh Bp. Ghifari Yuristiadhi MM, S.S., M.A. Beliau memoderatori 3 pembicara yakni Dr. drh. R. Wisnu Nurcahyo, Bp. Budi Hanoto, S.E., M.B.A., dan Bp. Ari Wibowo. Bp. Wisnu memaparkan materi pengabdian masyarakat dari sudut pandang DIKTI, sementara Bp. Budi berfokus pada Peran Bank Indonesia DIY untuk Masyarakat DIY, dan Bp. Ari selaku Kepala Desa Purwoharjo memaparkan kegiatan Pengabdian Masyarakat yang telah dilakukan Sekolah Vokasi UGM di Purwoharjo, Samigaluh, Kulon Progo.

Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu Kabupaten di DI Yogyakarta yang memiliki potensi yang besar. Destinasi wisata di Kulon Progo di dominasi wisata alam baik pantai, perbukitan, air terjun, kebun teh, dan lain-lain. Perkembangan destinasi wisata tersebut mendorong pemerintah daerah Kulon Progo dan kelompok sadar wisata beramai-ramai mengembangkan destinasi wisata baru untuk mensejahterakan masyarakat sekitar. Pengembangan kawasan wisata di daerah Kulon Progo ini selaras dengan program Dinas Pariwisata Pusat yang sedang mengembangkan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur yang meliputi sebagian Kulon Progo dan Magelang. Hal ini menjadi salah satu motivasi pemerintah daerah Kulon Progo dalam mengembangkan potensi daerah.

Potensi tersebut juga memotivasi civitas akademi khususnya UGM untuk berperan dalam mengembangkannya. Salah satu peran nyata universitas adalah melalui salah satu kegiatan Tri Dharma, yaitu kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat. PkM merupakan kegiatan yang mensinergikan ilmu pengetahuan dalam upaya memberikan sumbangan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat diarahkan kepada pengembangan, pemanfaatan dan penuntasan permasalahan masyarakat; terutama terkait dengan pengembangan sumberdaya manusia, sumberdaya alam, sumberdaya hayati dan kelautan, teknologi, budaya, sosial kemasyarakatan dan kesehatan.

Secara umum, perkembangan IPTEK membawa pengaruh besar pada sistem dan struktur sosial. Proses industrialisasi merubah pola hubungan kerja tradisional menjadi modern rasional sehingga muncul permasalahan baru bahwa masyarakat dituntut cepat beradaptasi terhadap perubahan tatanan sosial tersebut. Kegiatan PPM yang melibatkan pihak-pihak terkait dalam pelaksanaannya merupakan salah satu solusi mengatasi permasalahan baru tersebut. Sinergi dari industri pendidikan, masyarakat, dan stakeholders akan memunculkan gagasan-gagasan kegiatan yang bisa menjadi solusi dari permasalahan yang ada.

Dengan adanya kegiatan seminar ini, diharapkan terbukanya peluang kerja sama dengan mitra dan para pemangku kepentingan di masa yang akan datang. Dengan demikian, sinergi yang baik dalam upaya meningkatkan pemberdayaan masyarakat serta mengoptimalkan potensi sumber daya yang dimiliki dalam bersaing dan menyongsong revolusi industri 4.0. dapat tercipta. (Ardhi Wicaksono, Nabilla KV)

Tim PKM Bidan SV UGM raih Juara 1 (emas) Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) 2018

Bogor (11/11) – Sekolah Vokasi (SV) UGM berhasil meraih prestasinya kembali di ajang kompetisi nasional yaitu Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) 2018 yang diselenggarakan DIKTI di Institut Pertanian Bogor (IPB) kampus Darmaga tanggal 8-12 November 2018. Kemenangan tersebut diperoleh tim Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Program Studi Kebidanan dengan produknya “Bampper Pad” yang mendapatkan juara 1 (emas).

Bampper Pad merupakan inovasi alat untuk memberikan solusi bagi tenaga kesehatan dalam penanganan kasus Atonia Uteri.

KMI 2018 ini merupakan kompetisi yang ke 9, dan kali ini diikuti oleh 124 perguruan tinggi se-Indonesia. Tim Juri dari kompetesi ini terdiri dari akademisi, pengusaha dan perbankan. KMI dibagi menjadi 5 kategori yaitu: Pangan, Teknologi, Jasa dan Perdagangan, Produksi dan Budidaya, Industri Kreatif. Serta dilombakan juga stand terbaik selama pelaksanaan kompetisi berlangsung.

Universitas Gadjah Mada (UGM) mengirimkan 4 tim dengan hasil:

Juara 1 diperoleh Bampper Pad kategori teknologi (SV)

Juara 2 diperoleh Kiwae kategori Makanan (FTP)

Juara 3 Stand Terbaik.

“Alhamdulillah, senang dan bangga bisa mendampingi mulai dr review proposal KMI sampai dengan kompetisi. Selamat buat Fina dan tim. Mohon dukungannya juga semoga lancar proses patennya. Jangan berhenti di sini Bampper Pad, pasar sudah menunggu,” ujar Ibu Dr. Nurulia Hidayah, S.Pt., M.P. selaku Pembimbing.

“Dengan adanya kompetisi Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI), diharapkan jiwa kewirausahaan mahasiswa akan terus berkembang dan kami yakin sebetulnya masih banyak lagi mahasiswa yang berpotensi untuk maju di bidang wirausaha,” tambah Beliau.