Arsip:

Rilis Berita

Sambut Dies ke-8, Sekolah Vokasi UGM Gelar Expo Pengabdian Kepada Masyarakat

Minggu (22/10/17), Menyambut Dies Natalis SV UGM ke-8, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (PPM SV UGM) bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kulon Progo menyelenggarakan kegiatan bertajuk Expo Pengabdian Kepada Masyarakat Sekolah Vokasi UGM 2017. Rangkaian kegiatan ini diawali dengan pembukaan yang diresmikan oleh Wakil Rektor Bidang SDM UGM, Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto, Minggu (22/10) di Halaman SV UGM. Sebanyak 6  booth dari 5 lokasi pengabdian dan Pekan Karya Ilmiah Mahasiswa (PKM) juga ditampilkan pada kegiatan ini.

Kegiatan Expo PPM SV UGM 2017 bertujuan untuk memberikan wadah bagi pelaksana pengabdian untuk menampilkan dan mempublikasikan hasil pengabdian yang telah dilakukan. Selain itu juga untuk memperkenalkan produk unggulan dari lokasi pengabdian, papar  Dr. Silvi Nur Oktalina, S. Hut., M. Si selaku Wakil Dekan Bidang PPM SV UGM sekaligus penganggung jawab program.

Hal serupa juga disampaikan oleh drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D selaku Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. “Hasil-hasil pengabdian tidak akan berguna jika hanya berhenti pada laporan pengabdian semata, sebagai produk masyarakat pengabdian perlu untuk disosialisasikan dan diseminasi informasi kepada masyarakat luas terlebih civitas akademika,” ujarnya.

Dalam Expo kali ini PPM sebagai pihak penyelenggara menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan untuk meminta masukan dari stakeholder untuk mengevaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat Sekolah Vokasi tahun 2017 dan merencanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tahun 2018 (23/10). FGD diikuti oleh Perwakilan Bapeda Provinsi dan Kabupaten di DIY, Dinas-dinas terkait, kepala desa lokasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat Sekolah Vokasi tahun 2017 dan stakeholder lainnya.

Sebelum acara FGD dilaksanakan, Dekan SV UGM didampingi oleh Wakil Rektor UGM Bidang PPM beserta jajaran pimpinan PT. Bank Mandiri Cabang Yogyakarta meresmikan Ruang Pusat Hilirisasi Riset Kolaboratif (PHRK) SV UGM yang bertempat di Sekip 1 KPTU UGM. Pada kesempatan baik ini PT. Bank Mandiri memberikan bantuan dana kepada SV UGM untuk pengembangan PHRK. Inovasi ini dimaksudkan untuk menjadi pusat hasil penelitian civitas SV UGM, tidak menutup kemungkinan untuk kolaborasi riset dengan fakultas, universitas maupun steakholder dari luar civitas SV.

 

Bawa Agenda Strategik, Pimpinan SV UGM Kunjungi Korea Selatan.

Pimpinan Sekolah Vokasi UGM kembali mengunjungi Korea Selatan dalam rangka mendiskusikan beberapa agenda strategik untuk meningkatkan kerja sama yang telah terjalin antara SV UGM dengan Beberapa Perguruan Tinggi di Korea Selatan. Dalam kunjungan yang berlangsung selama 1 minggu, Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, serta Manajer Humas SV UGM yang juga merupakan Kaprodi DIII Bahasa Korea SV UGM berkesempatan mengunjungi beberapa Universitas di Korea, diantaranya adalah Kyungnam University, Gyeongsang National University, Gangneung Wonju National University, Kangwon National University, dan tak lupa mengunjungi Pacific Asia Society (PAS) Office.

“Setibanya di Korea, kami disambut oleh Dosen Muda SV UGM yang sedang study lanjut di Korea Selatan,” ugkap Wikan Sakarinto selaku Dekan SV UGM.

Tak hanya itu, Wikan juga menyampaikan bahwa Mahasiswa SV UGM yang sedang mengikuti program student exchange di beberapa Universitas di Korea Selatan turut menyambut kedatangannya di Korea.

Beberapa agenda strategic yang dibawa oleh Pimpinan SV (PSV) UGM selama di Korea diantaranya adalah meningkatkan jumlah mahasiswa dan jumlah program studi di SV UGM untuk dikirim ke Korea, dengan berbagai macam skema kerjasama. PSV juga bermaksud membukakan peluang serta beasiswa studi lanjut bagi Dosen dan Calon Dosen SV untuk program S2 & S3 di Korea. Kunjungan PSV kali ini juga dimaksudnkan untuk memperkuat Rencana Pendirian S1 Terapan (D4) “Bahasa Korea untuk Komunikasi Bisnis”, dengan konsep 5-2-1, yaitu 5 Semester di Kampus SV UGM, dilanjutkan dengan 2 Semester studi di Kampus Korea, dan 1 Semester Magang di Industri, bisa di Korea atau di perusahaan Korea di Indonesia.

“Tidak menutup kemungkinan untuk mencari peluang studi lanjut S1 bagi lulusan D3 SV UGM,” tambah Agus Nugroho selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan SV UGM.

Agus Nugroho juga menambahkan bahwa Mahasiswa dari Prodi apapun di SV UGM punya peluang yang sama untuk dikirim ke Korea Selatan. Syaratnya mampu berkomunikasi dalam Bahasa Inggris  dengan baik serta kemampuan Bahasa Korea secukupnya.

D3 Kepariwisataan UGM Gelar Olimpiade Pariwisata Nasional #6

Yogyakarta, Bertempat di di Grha Sabha Pramana UGM, Olimpiade Pariwisata Nasional Universitas Gadjah Mada #6 sukses digelar. Kegiatan ini adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Program Studi (Prodi) D3 Kepariwisataan SV UGM. Ditahun ke-6 penyelenggaraan, panitia mengambil tema “Harmoni Budaya dalam Pariwisata Kreatif” yang artinya memadukan kearifan budaya lokal dengan kreatifitas anak muda zaman sekarang untuk meningkatkan pariwisata di Indonesia.

Acara yang dibuka oleh Direktur Kemahasiswaan UGM Dr. R. Suharyadi, M. Sc. ini ditujukan untuk siswa-siswi SMA dan SMK sederajat di seluruh Indonesia. Kategori yang dilombakan dalam kegiatan ini meliputi Tari Kreasi, Karawitan, Presentasi Bahasa Inggris, Gagasan Tertulis, Mading 3D, dan Cipta Video. Lomba yang diselenggarakan mengangkat pariwisata Indonesia baik daerah maupun nasional. Berbeda dengan Olimpiade Pariwisata tahun lalu, ada satu lomba baru yaitu Cipta Video, lomba ini berupa video promosi pariwisata daerah.

Dalam wawancaranya Mawar Lestari selaku ketua panitia menyatakan bahwa hingga hari penyelenggaraan total peserta tidak kurang dari 101 tim/kelompok dari semua kategori. Semangat fair play ditunjukan peserta dari awal hingga akhir perlombaan.

“Semoga acara ini menjadi wadah bagi siswa/i SMA dan SMK sederajat untuk menjaga dan mengapresiasi seni, budaya serta dapat mengembangkan destinasi-destinasi pariwisata Indonesia”, harapnya.

Tahun ini SMA Santa Maria Surabaya berhak menyabet gelar Juara Umum. Selain juara umum, ada beberapa kategori dengan apresiasi khusus, yaitu pada kategori karawitan. Penggendang terbaik dimenangkan oleh SMA N 3 Surakarta dan Pembonang terbaik adalah SMA N 1 Gombong.

Berikut adalah daftar pemenang Olimpiade Pariwisata Nasional Universitas Gadjah Mada #6.

Kategori Lomba Cipta Video Promosi Pariwisata

Juara 1 SMA N 1 Salatiga,

Juara 2 SMA N 10 Samarinda

Juara 3 SMA N 2 Ponorogo Tim A

Kategori Lomba Mading 3D

Juara 1 SMA N 2 Purworejo

Juara 2 SMA N 1 Teras

Juara 3 SMK N 3 Kasihan

Kategori Lomba Presentasi Bahasa Inggris

Juara 1 SMA Santa Maria Surabaya

Juara 2 SMA N 10 Samarinda

Juara 3 SMA N 7 Banjarmasin

Kategori Lomba Karawitan

Juara 1 SMA N 3 Bantul

Juara 2 SMA N 3 Surakarta

Juara 3 SMA N 1 Gombong

Kategori Lomba Gagasan Tertulis

Juara 1 SMA N 2 Kuta

Juara 2 SMA Santa Maria

Juara 3 SMA N 1 Ponorogo

Kategori Lomba Tari Kreasi

Juara 1 SMA N 3 Yogyakarta

Juara 2 SMA N 1 Wonosobo

Juara 3 SMA N 1 Wonogiri

Selamat untuk seluruh pemenang dan panitia yang sukses menggelar acara Olimpiade Pariwisata Nasional Universitas Gadjah Mada #6.

Prodi DIII Kesehatan Hewan SVUGM Adakan Pelatihan Aplikasi Teknik Inseminasi Buatan pada Sapi dan Kambing

Program studi DIII Kesehatan Hewan Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner Sekolah Vokasi (DTHV SV) UGM mengadakan Pelatihan Inseminasi Buatan (IB) sapi dan kambing untuk yang berlangsung pada 15 Agustus – 30 September 2017. Kegiatan tersebut terselenggara berkat adanya dukungan dari Pusat Inovasi dan Kajian Akademik (PIKA) UGM melalui program “Peningkatan Reputasi Lulusan Melalui Pelatihan Kompetensi Strategis”. Tujuan dari kegiatan PIKA secara umum adalah untuk meningkatkan kualitas dan keahlian lulusan Prodi Keswan sebagai tenaga terampil di bidang IB, khususnya pada komoditas ternak sapi dan kambing.

Gagasan awal pelaksanaan kegiatan pelatihan IB sapi dan kambing muncul karena melihat fakta di lapangan dari berbagai sumber bahwa masih banyak diperlukan tenaga terampil dari lulusan Prodi Keswan. Kekurangan tenaga inseminator dan tenaga paramedik kesehatan hewan saat ini masih cukup tinggi, sehingga sebagai salah satu bentuk kontribusi, Prodi Keswan perlu membekali mahasiswa dengan keterampilan yang baik, agar ketika mahasiswa lulus telah siap untuk melaksanakan tugas yang terkait dengan IB dan kesehatan hewan. Harapan Prodi Keswan ke depan adalah dapat ikut berperan mensukseskan program ketahanan pangan di bidang peternakan dan kesehatan hewan, dalam hal peningkatan populasi sapi dan kambing dengan pengaplikasian teknologi reproduksi IB.

Rangkaian kegiatan Pelatihan IB juga dilengkapi dengan adanya Workshop Aplikasi Teknik IB yang telah terselenggara pada Sabtu, 30 September 2017. Tujuan Workshop ini adalah untuk memberikan penekanan penting dalam pelaksanaan Inseminasi Buatan dan Motivasi untuk menumbuhkan semangat dan percaya diri mahasiswa. Pembicara nasional yang turut hadir adalah Dr. drh. Surya Agus Prihatnano, MP (ahli reproduksi sapi); drh. Sri Gustari, MP (peneliti spermatozoa hewan) dan Indah Zuli Astuti, A.Md (praktisi, inseminator profesional). Sebagai moderator adalah Prof. Dr. drh. Ida Tjahajati, M.P (Kepala DTHV SV UGM), dan drh. Naela Wanda Yusria Dalimunthe, M.Sc. Ketua pelaksana program ini adalah drh. M. Rosyid Ridlo, M.Sc., beserta tim anggota drh. Naela Wanda Y. D., M.Sc. dan Febri Ariyanti, S.Pt., M.Sc., dibantu oleh asisten kegiatan yaitu: Achmad Fauzi A. Md., Brian Yoga W., A. Md., Amar Makruf Maulika., A. Md., Pangestuti Rahayuningsih, A. Md,  Rezza Dennyanto, A. Md dan Oriza Sativa T.D., A.Md.

Kegiatan pelatihan IB sapi dan kambing tersebut diikuti oleh 51 mahasiswa Prodi DIII Keswan semester 5 (lima). Rangkaian kegiatan pelatihan IB diawali dengan pembekalan materi terkait sistem organ reproduksi pada sapi dan kambing, mekanisme estrus dan hormonal, prosesing semen, praktik IB secara in vitro (di dalam Laboratorium Prodi Keswan), pengenalan alat IB, perakitan alat IB, praktik IB langsung pada sapi dan kambing, serta palpasi. Pelaksanaan semua kegiatan tersebut dilakukan sesuai dengan prinsip animal welfare.

SV UGM dan PIP Semarang Persiapkan SNTT 2017 yang Berbeda dari Tahun-tahun Sebelumnya

Apa itu SNTT?

Seminar Nasional Teknologi Terapan (SNTT) adalah forum yang mempertemukan stakeholder baik akademisi, praktisi, industriawan maupun pemerintah sebagai regulator dalam mewujudkan cita-cita membangun kedaulatan bangsa melalui sharing penelitian terapan, pengalaman, dan gagasan (ide) yang tertuang secara sistematis dalam bentuk makalah ilmiah. Forum tahunan yang sudah rutin dilaksanakan sejak tahun 2013 ini dapat juga digunakan oleh para akademisi dan peneliti sebagai untuk mendesiminasi hasil penelitiannya sebelum dihilirisasi ke masyarakat maupun ke industri. Seminar Nasional Teknologi Terapan (SNTT) 2017 mengambil tema “Membangun Sinergisitas Pendidikan Vokasi Untuk Menghasilkan SDM yang Tangguh dan Profesional Bagi Indonesia Yang Lebih Baik”. SNTT 2017 menampung berbagai disiplin keilmuan ilmu-ilmu terapan yang saling bersinergi. Pengelompokan bidang keilmuan tersebut dibagi menjadi 4, yaitu: (a) sains dan teknologi (industry, transportasi, computer informatika, material, energi) ; (b) sosio humaniora (bahasa, seni dan budaya, ekonomi, manajemen, akuntansi, pendidikan) ; (c) kesehatan (Kebidanan, keperawatan, kedokteran, rekam medis) ; (d) Agro (pertanian, kehutanan, peternakan dan kesehatan hewan).

Apa yang melatar belakangi  digelarnya kegiatan ini?

Di era ini persaingan sumber daya manusia (tenaga kerja) tidak hanya terbatas pada aspek keahlian dan keterampilan, melainkan melibatkan aspek budaya, sains (ilmu pengetahuan) dan teknologi yang melingkupinya. Pendidikan vokasional tentu saja sangat berkepentingan terhadap isu dan tantangan tersebut, karena pendidikan vokasional bertujuan menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian terapan bidang tertentu. Namun demikian, penyiapan kurikulum pendidikan vokasional untuk pencapaian tujuan tersebut tidak hanya bersandar pada blueprint yang ditentukan oleh pemerintah tetapi merupakan sinergitas antara arah pendidikan dan pembentukan karakter yang digariskan pemerintah dengan keahlian yang dibutuhkan oleh industri dan metode pengembangan pengetahuan yang dimotori oleh perguruan tinggi vokasional melalui penelitian terapan.

Apa tujuan di gelarnya kegiatan ini?

Kegiatan ini sebagai bukti hasil kajian untuk memberikan inspirasi bagi peserta dan dosen lain di lingkungan SV UGM yang telah terakreditasi atas sejumlah catatan atau temuan dalam menata dan mengelola pendidikan vokasional untuk dijadikan acuan dalam mengembangkan teknologi terapan yang berkualitas.

Kapan, dimana, dan berapa biaya untuk mengikuti acara ini?

Berikut adalah Deadline Pendaftaran SNTT 2017:

Pendaftaran Seminar periode I 01 September – 21 Oktober 2017

Pendaftaran Seminar periode II 22 Oktober – 11 November 2017

Batas akhir penerimaan abstrak 18 September 2017

Pengumuman abstrak yang diterima 25 September 2017

Batas akhir penerimaan artikel 09 Oktober 2017

Pelaksanaan Acara 11 November 2017

Lokasi:

Hotel Eastpark Yogyakarta

Biaya Seminar:

Pendaftaran periode I Rp 600.000

Pendaftaran periode II Rp 700.000

Mahasiswa Rp 300.000

Bagaimana prosedur untuk mendaftar kegiatan ini?

Calon peserta wajib mendaftarkan dirinya melalui ePaper dengan cara:

Masuk ke web http://sntt.sv.ugm.ac.id > Sign Up (mengisi form yang terlampir)  > Login > Kemunian selesaikan semua isian form yang dibutuhkan> Submit > Dan langkah terakhir adalah melakukan pembayaran jika makalahnya sudah dinyatakan diterima oleh panitia.

Apa yang special dari SNTT 2017?

Tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena penyelenggara acara tidak hanya dari SV UGM, bekerjasama dengan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang. PIP terlibat dikeseluruhan acara sebagai panitia, pemakalah, hingga narasumber. Tidak hanya dari segi internal yang berbeda namun lokasi kegiatan tahun ini berubah, kegiatan yang biasanya dilakukan dilingkungan gedung SV UGM kali ini diselenggarakan di Hotel Eastpark Yogyakarta.

Narasumber yang mengisi seminar bisa dipastikan adalah mereka yang ahli dibidangnya mewakili dari instansi dan industri. Berikut Keynote Speaker untuk SNTT 2017 Prof. Dr. Muhammad Dimyati, M.Sc. selaku Dirjen. Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristek Dikti, Yudo Irianto, S.E., M.M. selaku Senior Vice President Human Resource Development di PT Pertamina (Persero), selaku Dr. Capt H. Wisnu Handoko, M.Sc. Kasubdit Angkutan Laut Dalam Negeri.

Kontak yang bisa dihubungi:

Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada

Gedung Sekolah Vokasi UGM, Sekip Unit 1 Catur Tunggal Depok Sleman Yogyakarta 55281

Telp. (0274) 541020

          (0816657133)

Email : sntt.sv@ugm.ac.id

Prodi Kearsipan SV UGM Terima Kunjungan dari SMK Kholiliyah Bangsri Jepara

Kamis (12/10/2017), Program Studi (Prodi) Kearsipan Sekolah Vokasi (SV) UGM hari ini menerima kunjungan dari SMK Kholiliyah Bangsri Jepara khususnya jurusan Administrasi Perkantoran. Bertempat di Hall Perpustakaan SV UGM tidak kurang 50 siswa berserta Bapak/Ibu Guru pendamping ditemui langsung oleh Kepala Program Studi Kearsipan Waluyo, S.S., M.Hum., beserta dosen dan staff Kearsipan.

Dalam sambutannya perwakilan Guru dari SMK Kholiliyah Bangsri Jepara menyatakan bahwa pihaknya merasa senang dan beruntung bisa diterima dengan baik oleh Prodi Kearsipan. Selain ingin melihat kampus Sekolah Vokasi secara langsung, informasi pendaftaran dan prospek kerja lulusan Kearsipan SV UGM menjadi hal yang ingin diketahui.

“Kami ingin mencari tau lebih tentang Prodi Kearsipan, agar siswa/i kami termotivasi untuk melanjutkan studinya disini,” paparnya.

Pada kesempatan baik ini Waluyo memaparkan sejarah, kurikulum, sistem pengajaran, peran arsip untuk Indonesia, dan prospek peluang studi lanjut maupun kerja bidang kearsipan di Indonesia. Tidak lupa Ia menjelaskan rencana pembukaan D4 Kearsipan yang sedang dalam proses perancangan.

“Saat ini kami sedang merencanakan pembukaan D4 Kearsipan yang setara dengan Strata 1 untuk menjawab kebutuhan SDM dilapangan kerja,” ujarnya.

Waluyo menegaskan jika Kearsipan SV adalah jurusan yang tepat untuk melanjutkan studi karena jurusan administrasi perkantoran dengan Kearsipan masih linier.  Dan bisa dipastikan jika kemampuan lulusan Prodi Kearsipan SV UGM sudah diakui oleh berbagai industri di Indonesia.

Lulusan Prodi Kearsipan UGM sebagian besar terserap di instansi pemerintah baik pusat maupun daerah, serta sebagian lagi di perusahaan swasta, perguruan tinggi, rumah sakit dan perbankan. Kebutuhan para profesional sangat tinggi, hal ini karena setiap instansi yang berjalan pasti menghasilkan arsip dengan demikian perlu pengelolaan. Kualifikasi profesional di Indonesia masih sedikit karena penyelenggara studi formal bidang kearsipan masih terbatas di beberapa perguruan tinggi negeri, dan hingga saat ini Kearsipan SV UGM mengambil peran untuk itu.

Kabar baik ini tentu di terima baik oleh SMK Kholiliyah Bangsri Jepara sebagai motivasi siswa/i-nya bahwa tidak semua lulusan SMK diharuskan langsung bekerja dan tidak memiliki kesempatan menempuh pendidikan tinggi. Jenjang karir yang ditawarkan lulusan Kearsipan menjadi pemicu semangat siswa/i untuk terus belajar.

Samakan Persepsi, SV UGM Gelar Workshop Kepemimpinan Bagi Pengelola Departemen dan Prodi

Selasa, 10 Oktober 2017, Sekolah Vokasi UGM menggelar acara Workshop Kepemimpinan yang ditujukan bagi Pengelola Departemen dan Program Studi. Kegiatan workshop kepemimpinan ini merupakan kegiatan yang diinisiasi dan diagendakan bidang SDM dibawah kordinasi Faiz Zamzami, SE., M. Acc. QIA., selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan SDM Sekolah Vokasi UGM. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pencerahan kepada Pengelola Sekolah Vokasi dan jajarannya untuk mendapatkan materi mengenai kepemimpinan, penyamaan persepsi, pembahasan problematika dan solusi dengan menghadirkan pemateri utama Dr. T. Hani Handoko, MBA yang merupakan pakar di Bidang Manajemen Stratejik SDM & Organisasi dan juga Ketua Program MM UGM.

Wikan Sakarinto, S.T.,M.Sc.,Ph.D., Dekan SV UGM menyampaikan dalam sambutannya bahwa Vokasi harus kuat dan menguatkan UGM. Pada kesempatan yang sama, Wikan juga memaparkan 7 langkah inovasi strategis untuk menjadi Vokasi Kuat dan Menguatkan UGM, diantaranya adalah fokus pada pengembangan Prodi DIV dan S2 Terapan, Teaching Industry yaitu dengan memanfaatkan posisi strategis SV sebagai Pusat Hilirisasi Riset Terapan di UGM, Peningkatan kualitas input Mahasiswa Baru melalui smart branding, Inovasi Akademik melalui sertivikasi kompetensi dan penguatan soft skill, Global Networking, jejaring dengan stakeholder, serta capacity building SDM bagi Dosen dan Tendik yang berorientasi pada Tri Dharma, ilmu terapan dan penguatan reputasi global.

Sementara itu, Seluruh Wakli Dekan SV UGM juga turut serta memberikan materi sesuai dengan bidang masing-masing, yaitu mulai dari Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Manajemen Mutu, Bidang SDM, Keuangan, dan Aset, Bidang Kerjasama, Alumni, dan Rencana Strategik, serta Bidang Penelitian Pengabdian, Humas dan Kerjasama Internasional. Workshop tersebut dihadiri oleh ketua dan sekretaris Departemen, Ketua dan Sekretaris Prodi, dan kepala Laboratorium di lingkungan Sekolah Vokasi UGM.

Sekolah Vokasi UGM Gelar Workshop Penalaran Center Di Rumah Bubaya Tembi Bantul Yogyakarta

Sekolah Vokasi (SV) Universitas Gadjah Mada menggelar kegiatan Wokrshop Penalaran Center pada hari Sabtu, 30 September – Minggu, 1 Oktober 2017 di Rumah Budaya Tembi, Bantul, Yogyakarta. Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah “Reach Solidarity with Achievement” dengan tujuan agar mahasiswa dapat termotivasi untuk selalu berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik. Peserta Workshop Penalaran Center sebanyak 77 mahasiswa dari perwakilan setiap Program Pendidikan dengan mengumpulkan portofolio prestasi yang telah diraih.

Worksop Penalaran Center SV UGM terdiri dari beberapa rangkaian acara yang diselenggarakan selama dua hari. Pada hari pertama kegiatan dibuka oleh Dekan Sekolah Vokasi UGM, Wikan Sakarinto, ST.,MSc., Ph.D. Sesi selanjutnya adalah sosialisasi PKM DIKTI 2018 yang diisi oleh Maun Budiyanto S.T., M.T., dan tim PKM lolos PIMNAS hingga menghasilkan 77 judul PKM dari Sekolah Vokasi. English Session oleh Erik Hammurlund asal Seattle, USA juga masuk dalam rangkaian kegiatan dimana peserta dituntut untuk practical English khususnya spoken English. Kemudian dilanjutkan dengan materi simulasi debat dari Tim Debat Bahasa Inggris Sekolah Vokasi dengan mosi “This House would Remove Any Monetary Punishment in Law”.  Kegiatan pada malam hari diisi dengan sesi motivasi oleh Fitri Damayanti Berutu, S.E., S.S., M.Sc., selaku pembimbing Penalaran Center Community. Acara hari pertama ditutup dengan pemilihan Boards of PCC (Penalaran Center Community) SV UGM dengan terpilih Mochamad Anwar Najmi Shulthony sebagai ketua. Penalaran Center Community merupakan komunitas di tingkat Sekolah Vokasi yang membawahi PKM Corner, Mapres Corner, dan IPTEK Corner.

“Di hari kedua peserta having fun dengan outbond. Outbond-nya dibagi jadi enam tim dan tiga post lomba, yaitu lomba mencari harta karun, estafet kelereng, dan kereta pencari bola,” ungkap Pralampita Kori Mufidah selaku koordinator acara.

Pralam Pita juga menyampaikan bahwa tujuan dari outbond ini yaitu supaya tim PCC SV UGM memiliki teamwork, solidaritas yang bagus serta melatih kreativitasnya. Karena memang PCC SV UGM itu lebih ke komunitas yang bergerak di bidang kreativitas.

Output dari kegiatan ini adalah pembentukan pengurus Penalaran Center Community tahun 2017/2018, Penyusunan Vokasi Creative Apps, membentuk pola pikir sistematis bahwa  Penalaran Center Community sebagai achievement generator Sekolah Vokasi yang akan menguatkan UGM, dan untuk mendorong setiap mahasiswa SV untuk berpartisipasi dalam ajang kreativitas minimal sekali dalam setahun,” jelas Fitri Damayanti Berutu, S.E., S.S., M.Sc., selaku pembimbing Penalaran Center Community yang sekaligus sebagai Manager Akademik dan Kemahasiswaan SV UGM. Pada sesi terkahir kegiatan Workshop Penalaran Center dilaksanakan pengukuhan Boards of PCC Sekolah Vokasi UGM Tahun 2017/2018.

Usai Tandatangani MoU dengan PT. Leica, DTK SV UGM Gelar Kuliah Umum

Selasa (26/09/17), Bertempat di Auditorium Gedung B Fakultas Geografi, Departemen Teknologi Kebumian Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (DTK SV UGM) yang diwakili oleh Dekan Wikan Sakarinto,. S.T., M.Sc., Ph. D menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT. Leica Geosystem Indonesia.

Kerjasama ini diupayakan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia untuk mendukung penyelenggaraan dan pengembangan Program Studi Pengindraan Jauh dan Sistem Informasi Geografi DTK agar menghasilkan lulusan yang kompeten, terampil, dan siap kerja.

Ceremonial pemberian bantuan berupa 500 lisensi software ERDAS Imagine dan Geomedia Desktop dari PT. Leica Geosystem Indonesia kepada SV UGM menjadi momentum awal merealisasikan kerjasama ini. Software ini disebut juga pengolah citra Penginderaan Jauh  dan yang bisa menggunakannya adalah Fakultas Geografi, Teknik (Geodesi, Geomatika, Geologi, Sipil), Mipa (Geofisika), Kedokteran, Kehutanan, Pertanian, Ilmu Budaya (Arkeologi), Ekonomi (D4 Ekonomi Kewilayahan).

Software ini nantinya bisa digunakan untuk mahasiswa, dosen, tenaga pendidik, dan pihak lain yang membutuhkan untuk mendukung kegiatas belajar mengajar di DTK,” papar Wikan.

Wikan menegaskan bahwa pihak mitra juga membuka kesempatan bagi mahasiswa DTK SV yang ingin magang dan belajar disana .

Tak tanggung-tanggung usai ceremonial MoU dan penyerahan hibah acara dilanjutkan dengan kuliah umum profesi yang menghadirkan Kolonel Kristian Suseno, S.Si,. M.Si dari Dinas Survei dan Pemotretan Udara TNI AU sebagai narasumbernya.

Tak kurang dari 200 mahasiswa memenuhi auditorium untuk mengikuti kuliah umum secara langsung. Kristian memperlihatkan  konsep pemotretan udara yang dilakukan langsung oleh TNI AU ketika di lapangan. Dengan hal tersebut mahasiswa dapat mengetahui secara langsung cara pengerjaan pengambilan dan pemrosesan data serta akhirnya pembuatan peta.

Kuliah umum profesi industri ini tantu dapat membukan wawasan mahasiswa untuk lebih mengenal lingkup pekerjaannya kelak.

Rayakan HUT ke-5, MAPALGA Gelar Lomba Orienteering

Senin (19/09/2017), Mahasiswa Pencinta Alam (MAPALGA) Diploma III Pengelolaan Hutan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (DPH SV UGM) dibentuk bertujuan untuk menampung atau menghimpun mahasiswa yang memiliki hobi berkegiatan di alam bebas seperti rimba atau gunung. Secara resmi pada tanggal 16 September 2012 organisasi ini diakui secara de facto sebagai organisasi semi otonom. Saat ini MAPALGA diketuai oleh Hanung Surya Atmaja Mahasiswa DPH Angkatan 2015.

Dalam  rangka merayakan HUT Mapalga yang ke-5, Mapalga mengadakan  lomba orienteering, yaitu olahraga yang membutuhkan kemampuan dan keterampilan navigasi menggunakan peta dan kompas untuk  menyelesaikan suatu lintasan dari titik kontrol satu ke titik kontrol lain dalam waktu sesingkat mungkin yang mana pada periode ini bertemakan jelajah hutan yang berjudul “Kebut Rimba 2017” yang bertujuan untuk melatih kerjasama tim, melatih tanggung jawab dan mengenalkan alam dan diikuti oleh siswa/i SMA/SMK  sederajat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Bertempat di Sigong Outbond Camping Area Gandok Kadilobo, Purwobinangun, Pakem, Kab. Sleman, Kota Yogyakarta (16/09/2017) acara berjalan lancar.

            Peserta Kebut Rimba 2017 melakukan kegiatan di area hutan  rakyat dengan rute total sepanjang 10 km untuk melewati setiap titik yang telah ditentukan. Pemenang acara lomba tersebut ditentukan dari perolehan  poin dan  kecepatan dalam menyelesaikan misi. Dalam acara tersebut, selain jelajah hutan, peserta juga diperkenalkan  materi tentang dunia kehutanan dan  ilmu-ilmu kemapalaan. Pada penghujung acara, peserta bersama panitia melakukan kegiatan penanaman semai jenis Sengon (Falcataria  mollucana) dan Jabon (Neolamarckia cadamba) serta diselingi materi-materi tentang teknik penanaman oleh  Ketua program  studi Diploma III Pengelolaan Hutan SV  Wiyono, S.Hut., M.Si  yang turut hadir dalam kegiatan tersebut sebagai wujud apresiasi. Selain itu program “Kebut Rimba 2017” didukung oleh Balai Pengelola Daerah Aliran Sungai dan Hutan  Lindung Serayu, Opak dan Progo dengan memberikan beberapa semai.

            Ditemui diruang Humas SV UGM ketua acara Wini Agustin menyebutkan bahwa pemenang pertama dari lomba jelajah hutan “Kebut Rimba 2017” adalah SMA John De Britto, disusul oleh SMK N 1 Sedayu regu 1 dan SMK N 1 Sedayu regu 2.

“MAPALGA berharap acara serupa bisa terlaksana lebih baik lagi pada tahun berikutnya,” pungkasnya.