Mata Kuliah Softskill Masuk di Kurikulum Sekolah Vokasi

WORKSHOP akmJumat (16/10/2014), Sekolah Vokasi (SV) UGM menggelar workshop kurikulum dengan judul “Penguatan Sistem AKM, KUI serta Hibah Re-design Kurikulum”. Acara ini dihadiri oleh seluruh perwakilan dari setiap Program Studi / Departemen yang ada di lingkungan SV UGM, baik Ketua Program Studi/Departemen serta Sekretaris Prodi/Departemen Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama Internasional di SV UGM.
Direktur Sekolah Vokasi UGM, Ir. Hotma Prawoto, M.T., dalam sambutannya menyampaikan bahwa perlu adanya pengembangan kurikulum yang mencakup pengakuan terhadap prestasi-prestasi non-akademik yang dicapai oleh mahasiswa.
“Sekolah Vokasi UGM harus mampu menciptakan lulusan yang memiliki soft-skills unggul sehingga mampu memenangkan persaingan global,” kata Hotma.

Wokshop yang berlangsung dari jam 08.30 hingga jam 13.00 ini terbagi dalam dua sesi. Sesi yang pertama membahas tentang penguatan koordinasi dan sinergi, serta strategi implementasi kegiatan-kegiatan bidang akademik, kemahasiswaan, dan kerjasama Internasional. Dalam sesi ini, Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D., selaku Wakil Direktur bidang Akademik dan Kemahasiswaan yang menjadi pembicara dalam acara workshop ini menawarkan kesepakatan kepada seluruh peserta workshop tentang kompetensi Bahasa Internasional yang harus dimiliki mahasiswa UGM sebagai syarat kelulusan.
Selain itu, dalam sesi kedua disampaikan topik pembahasan mengenai hibah Re-design kurikulum bagi semua program studi yang ada di Sekolah Vokasi UGM. Wikan juga menyampaikan bahwa perlu adanya integrasi yang sempurna antara kegiatan ko-kurikuler dan ekstra kurikuler kedalam kurikulum baru.

“Ketika memasuki dunia pekerjaan, bukan hanya gelar atau IPK yang dicari perusahaan tetapi kompetensi atau skill, dan lulusan Sekolah Vokasi UGM harus siap dalam tiga aspek yaitu, Life Ready, Work Ready dan World Ready” Papar Wikan.
Harapannya dengan diselenggarakannya workshop ini, dapat memperkuat koordinasi dan sinergi Akademik, Kemahasiswaan & Kerjasama Internasional, serta dapat merancang dan mengimplementasikan strategi dan metode implementasi di dalam mengembangkan kurikulum yang mampu menghantarkan peserta didik memiliki soft-skill yang unggul sehingga dapat memenangkan persaingan global.