Upayakan Tembus Hibah Pengabdian Masyarakat DIKTI 2017, Sekolah Vokasi Adakan Workshop

 

Rabu (8/02/17), Sekolah Vokasi UGM mengadakan Workshop Tips Meraih Hibah DIKTI (6/2). Acara yang berlangsung di Ruang 225 Gedung Iso Reksohadiprodjo SV UGM ini diikuti oleh dosen dari berbagai program studi di lingkungan Fakultas Sekolah Vokasi. Narasumber utama pada kegiatan ini adalah Drh. Wisnu Nur Cahyo, Ph.D, yang merupakan reviewer DIKTI dalam bidang Pengabdian Masyarakat.

Acara workshop ini dibuka oleh Wakil Dekan bidang Pengabdian Masyarakat, Hubungan Internasional dan Hubungan Masyarakat Dr. Silvi Nur Oktalina, S. Hut., M.Si. Dalam pembukaannya, disampaikan bahwa workshop ini bertujuan untuk menggali informasi terkait strategi lolos hibah Pengabdian Masyarakat DIKTI.

Dalam acara yang berlangsung kurang lebih tiga jam ini diuraikan makna penting dari pengabdian  serta kesempatan untuk mengajukan berbagai proposal pengabdian yang akan didanai oleh DIKTI. Selama ini, pengabdian kepada masyarakat dianggap sebagai kegiatan yang ketiga setelah Pendidikan dan Penelitian, padahal Pengabdian Masyarakat memiliki peran sentral sebagai penghubung antara Universitas dengan masyarakat di Indonesia.

Wisnu mengungkapkan jika ingin memulai pengabdian, masuklah dengan tema empati. Jangan hanya thridarma mengajar yang diupayakan namun juga Tridharma pengabdian dan penelitian untuk akreditasi dan kenaikan pangkat. Setidaknya ada 10 skema hibah Pengadian Masyarakat yang didanai oleh DIKTI, yaitu : Ipteks Bagi Masyarakat (IbM), Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM), Program Ipteks Bagi Wilayah (IbW), Ipteks bagi Wilayah antara PT-CSR atau PT- PEMDA-CSR (IbWPT), Ipteks Bagi Kewirausahaan (IbK) ), Ipteks Bagi Inovasi dan Kreativitas Kampus (Ib-IKK), Ipteks bagi Desa Mitra (IbDM), Ipteks bagi Produk Unggulan Daerah (IbPUD),  Ipteks Bagi Produk Ekspor (IbPE), dan Hi-Link.

“Nilai pengabdian tinggi jika banyak multidisiplin dalam satu tim, jadi ada nilai disiplin,” tegasnya.

Diharapkan dengan adanya workshop ini dapat membekali para dosen di Fakultas Sekolah Vokasi dengan pengetahuan dan keterampilan penguasaan metodologi khususnya yang terkait dengan teknik penyusunan proposal serta mendorong dosen menyusun proposal pengabdian untuk diajukan sebagai usulan pengabdian pada setiap tahunnya.