Arsip:

sv

Kunjungan Delegasi dari Akashi College Jepang ke Sekolah Vokasi UGM

Sekolah Vokasi (21/12) – Kantor Urusan Internasional (KUI) Sekolah Vokasi (SV) UGM menerima kunjungan delegasi dari National Institute of Technology, Akashi College Jepang yaitu Mr. Nobuhiro Ochi selaku Senior Administrator for Financial Departemen di Ruang 138 SV UGM. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Dr. Silvi Nur Oktalina, S.Hut., M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Hubungan Internasional, serta beberapa manajer dan staf dari unit kerja yang ada di Sekolah Vokasi.

Pertemuan ini membahas termasuk rencana pelaksanaan studi banding terkait “Financial Management” dari Akashi College dengan SV UGM. Ibu Dr. Silvi Nur Oktalina, S.Hut., M.Si., menyambut baik kehadiran delegasi dari Jepang dan mengucapkan selamat datang di Yogyakarta, Indonesia. Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dari beberapa unit kerja.

Penyampaian yang pertama yakni dari Manajer Hubungan Masyarakat dan TIK, Ibu Nabilla Kusuma Vardhani, S.I.P., M.A yang memberikan penjelasan mengenai SV UGM secara umum baik dari akademik, kemahasiswaan serta fasilitas yang ada di SV UGM. Kemudian, Manajer Kantor Urusan Internasional (KUI) Ibu Andri Handayani, S.S., M.A. melanjutkan dengan materi terkait kegiatan internasional baik dari dosen ataupun mahasiswa, termasuk kegiatan student exchange dari Akashi College yang telah berlangsung lama.

Selanjutnya, Manajer Bidang Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Ibu Nabella Duta Nusa, memberikan informasi mengenai keuangan di lingkungan SV UGM serta distribusi keuangan masuk dan keluar baik yang berasal dari perusahaan ataupun mahasiswa. Pemaparan yang terakhir disampaikan oleh Ibu Dr. Nurulia Hidayah, S.Pt., M.P., selaku Manajer Bidang Kerjasama. Beliau menyampaikan tentang kegiatan kerjasama yang telah terlaksana di SV UGM.

Kegiatan kunjungan selain membahas mengenai sistem keuangan antara kedua belah pihak juga saling berdiskusi khususnya tentang manajemen keuangan seperti apa yang terlaksana di Akashi College, sehingga mampu meningkatkan kerja sama yang lebih baik untuk Sekolah Vokasi dengan Akashi College ke depannya.

PERESMIAN KANTOR KAS BCA DI DEB SV UGM

Yogyakarta (17/12) – Sekolah Vokasi (SV) dan Bank Central Asia (BCA) meresmikan kantor Kas BCA yang terletak di Gedung Departemen Ekonomika dan Bisnis (DEB) SV UGM. Petinggi yang hadir pada acara tersebut yaitu Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni, Bapak Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M., Dekan SV UGM, Bapak Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D.  serta Wakil Dekan Bidang Kerja sama, Alumni dan Perencanaan Strategis, Bapak Radhian Krisnaputra, S.T., M.Eng., dan dari BCA Bapak Yandy Ramadhani selaku Kepala Kantor Wilayah II dan Ibu Anggardini Swadari selaku Kepala Kantor Cabang Utama Yogyakarta. Selain itu civitas dari Departemen Ekonomika dan Bisnis turut hadir pada kegiatan tersebut.

Acara peresmian tersebut dibuka dan dilanjutkan dengan sambutan dari para petinggi, dan untuk sambutan yang pertama adalah dari Kepala Kantor Wilayah II, beliau menyampaikan mengenai kegiatan peresmian ini.

“Saya sangat mengapresiasi bahwa BCA bisa ikut berperan dalam kemajuan akademika, untuk bergerak kearah yang lebih baik. Di era digitalisasi saat ini, dengan persaingan yang besar dan ketat namun BCA bisa menjadi bagian dari kemajuan industri itu sendiri. Semoga kantor kas BCA bisa menambah keuntungan untuk UGM dan mulai beroperasi secepatnya. Harapannya juga menjadi berkah untuk semua orang dan memberikan hal terbaik yang bisa BCA persembahkan untuk masyarakat.” Ujar Beliau.

Kemudian Bapak Dekan SV UGM menjelaskan beberapa hasil kerja sama antara SV dan BCA dalam berbagai bidang, yang biasanya kerja sama dalam bentuk beasiswa, namun BCA juga memberikan penunjang dalam bidang kurikulum yang ada di SV UGM.

Sambutan yang terakhir dari Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni Beliau menyampaikan harapannya terhadap SV UGM dan BCA bisa menguatkan kerja sama lagi, sehingga tidak hanya bermanfaat bagi kedua belah pihak namun bermanfaat bagi pendidikan, dan tentunya bagi bangsa dan Negara.

Dalam kegiatan ini sekaligus penandatangan perjanjian kerja sama untuk peresmian Kantor Kas BCA serta pendirian ATM BCA yang ada dilingkungan Sekolah Vokasi UGM.

Lomba Band Piala Dekan SV UGM berlangsung Meriah

Yogyakarta (28/10) – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Vokasi (SV) UGM turut memeriahkan serangkaian acara Dies Natalis SV UGM yang ke 9 dengan melaksanakan kegiatan Lomba Band Piala Dekan SV UGM. Lomba Band tingkat SMA/SMK/MA se-JATENG & DIY ini bertemakan “Simphony of Vocational Anniversary”.  Grand Final Piala Dekan yang diselenggarakan hari Minggu, 28 Oktober 2018 di Halaman Depan Sekolah Vokasi UGM, menghadirkan bintang tamu Band Etexnity dan dimeriahkan oleh Band Bapak Dekan SV UGM, The Next G. Selain itu, tampil juga Band SV.

Mekanisme lomba yaitu mereka harus terdaftar sebagai siswa SMA/SMK/MA sederajat di wilayah DIY dan Jawa Tengah dengan masa belajar aktif saat lomba dilaksanakan, Peserta harus mewakili sekolahnya masing- masing (Tidak boleh berbeda sekolah), Peserta membuat grup band yang terdiri dari 3 – 6 orang, Mendaftarkan grup band melalui pendaftaran online link : http://ugm.id/PENDAFTARANPIALADEKANSVUGM Mengirim bukti share poster Piala Dekan SV, UGM dan memfollow sosial media, Piala Dekan SV UGM dan mengirimkan screenshoot di link pendaftaran.

Setelah proses penjurian, diambil 6 finalis yang berhak untuk tampil di Sekolah Vokasi. Mereka adalah Alterego Band dari SMA N 1 Wonosobo, SLIME dari SMAN 1 Surakarta, deJavaner dari SMA N 5 MAGELANG, HOMP BAND 54′ dari SMA N 1 Gombong, Mix Dome dari SMK Negeri 1 Gombong, dan NECESSITY dari SMAN 2 Bantul.

Dari 6 finalis tersebut, diambil 3 Pemenang yakni Juara 1 band deJavaner dari SMA N 5 Magelang yang membawakan lagu Bendera ethnic version, Indonesia Pusaka Happy birthday. Juara 2 diperoleh grup band SLIME dari SMAN 1 Surakarta yang membawakan lagu Selamat Ulang tahun, Bojo Galak, Rumah Kita. Kemudian untuk Juara 3 diperoleh grup Alterego Band yang membawakan lagu Indonesia Pusaka, Gethuk, dan Happy birthday (ten2five).

Dekan Sekolah Vokasi UGM menyatakan, “Kemampuan para siswa SMA/K ini sangat luar biasa. Aransemen yang digarap oleh sang juara memiliki kualitas nasional. Sebagai pecinta musik, saya harus mengakui bahwa kemampuan mereka berada 5x lipat di atas saya. Salut!”

Ke depannya, lomba ini akan terus dilakukan dalam rangka mengapresiasi kemampuan musikalitas para siswa SMA/K/MA terutama di DIY-Jateng dan juga untuk memperkenalkan Sekolah Vokasi UGM.

Lomba Desain Kartu Tahapan Xpresi BCA

Yogyakarta (28/10) – Bank Central Asia (BCA) berkolaborasi dengan Sekolah Vokasi (SV) UGM mengadakan Lomba Desain Kartu Tahapan Xpresi BCA bagi seluruh mahasiswa UGM di bulan September-Oktober 2018. Perlombaan ini dibagi menjadi 2 kategori yaitu Desain Xpresi BCA Template Kartu dan Desain Xpresi BCA Template Foto. Ajang ini menjadi wadah adu kreativitas bagi mahasiswa aktif UGM.

Para peserta bisa mengekspresikan karyanya sesuai tema yang ditentukan yakni: Hobby (aktifitas seperti olahraga, musik, dsb); Holiday (traveling, tempat wisata, dll); Jogjaku; Art & Design (pattern/pop art/unsur grafis dsb); Millennials (desain yang relevan dengan nuansa digitalisasi) dan yang terakhir Revolusi industri 4.0. Lomba ini diikuti oleh 130 peserta dari berbagai Fakultas di antaranya Sekolah Vokasi, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Budaya, hingga Fakultas Teknologi Pertanian. Setelah melalui proses seleksi dari Tim Juri SV UGM dan BCA, dipilih 12 karya terbaik untuk maju ke babak final. Desainer karya terbaik ini kemudian diundang ke acara Penutupan Dies Natalis Sekolah Vokasi UGM yang dilaksanakan di Halaman Depan SV UGM untuk mendengarkan pengumuman pemenang.

Dari 12 karya tersebut dipilih 8 pemenang, 4 dari Kategori Desain Template Kartu dan 4 dari   Kategori Desain Template Foto. Juara 1 mendapatkan hadiah sebesar 3 juta, Juara 2 mendapatkan hadiah sebesar 2 juta, Juara 3 mendapatkan hadiah sebesar 1 juta, dan pemenang favorit (likes instagram terbanyak) mendapatkan hadiah sebesar 500.000 rupiah. Adapun hadiah yang diberikan yaitu berupa uang dalam rekening BCA dengan desain kartu para pemenang.

Berikut pemenang dari perlombaan desain kartu dengan kategori Template Kartu, Juara 1 dengan judul karya Café Racer diperoleh M Burhanuddin Fauzi, Juara 2 dengan judul karya Summer is Coming diperoleh Aji Sukron Makmur, Juara 3 dengan judul karya Jogjaku Istimewa diperoleh Yohanes Adjie Kurniawan dan Juara Favorit dengan judul karya Kayun diperoleh Muhammad Faisal Ihmada Ma’ruf.

Sedangkan untuk kategori Template Foto, Juara 1 dengan judul karya Keeya diperoleh Muhammad Faisal Ihmada Ma’ruf, Juara 2 dengan judul karya #GenerasiMudaBerprestasi diperoleh Felix Christofer Silitonga, Juara 3 dengan judul karya Istimewa diperoleh Fikri Ulinukha dan Juara Favorit dengan judul karya Yogyakarta, kota dengan sejuta keistimewaan diperoleh Aidah Khuriatul Mujtahidah.

Dalam agenda Penutupan Dies Natalis Sekolah Vokasi UGM ke-9, para pemenang menerima hadiah secara simbolik dari Dekan Sekolah Vokasi UGM dan Pimpinan BCA KCU Yogyakarta Bapak Saswito Tjoe. Dalam kesempatan tersebut, Bapak Wikan Sakarinto menyebutkan bahwa,

“Konsep desain dan seni para peserta lomba ini relatif tinggi. Saya senang bahwa mahasiswa dari berbagai program studi mampu menghasilkan karya desain seni digital yang sangat mengesankan. Terima kasih BCA, kerja sama ini merupakan good practice bagi mahasiswa kami.”

Temu Alumni Sekolah Vokasi UGM, Ajang Silaturahmi dan Berkontribusi bagi Alumni

Sekolah Vokasi (15/9) – Rangkaian acara Dies Natalis Sekolah Vokasi yang ke-9 masih terus berlanjut dan Temu Alumni menjadi salah satu acara yang ditunggu-tunggu bagi alumni Diploma Sekolah Vokasi. Dalam acara ini, seluruh keluarga besar Alumni Vokasi yang tergabung dalam KAVOGAMA bisa saling bersilaturahmi dan berbagi pengalaman.

Bertempat di Hall Gedung Perpustakaan SV UGM, acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Ketua Keluarga Alumni Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (KAVOGAMA) Bapak H. Mas Yanto Herlianto.

“Acara reuni dengan alumni setiap tahunnya selalu terlaksana. Di tahun 2016 adalah acara yang pertama sekaligus pembentukan Ketua KAVOGAMA. Pada tahun 2017, acara temu alumni diadakan dan Beasiswa KAVOGAMA Award diberikan kepada 11 mahasiswa dan mahasiswi berprestasi dan tidak mampu. Tahun ini, Temu Alumni diadakan lagi dengan membawa tema ‘Sinergi Penguatan Teaching Industry Sekolah Vokasi UGM Menyongsong Era Revolusi Industri 4.0: Peran dan Kontribusi Alumni Sekolah Vokasi.’ Pada pemberian Beasiswa KAVOGAMA Award, Alhamdulillah bisa bertambah 15 mahasiswa dan mahasiswi berprestasi dan tidak mampu. Oleh karenanya, peran alumni sebenarnya sangat berpengaruh bagi kemajuan sebuah almamater,” papar beliau.

Sambutan selanjutnya dari Direktur Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional UGM, Bapak Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc. yang mewakili Wakil Rektor bidang Kerja Sama dan Alumni Dr. Paripurna, SH, M.Hum., LL.M. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan beberapa prestasi yang tahun ini diraih oleh UGM.

“Pada tanggal (1/9) kemarin, telah diumumkan bahwa UGM menjadi Juara Umum pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang diselenggarakan di Universitas Negeri Yogyakarta. Sebanyak 13 delegasi membawa pulang 16 medali emas. Tiga di antaranya adalah kontribusi mahasiswa Sekolah Vokasi. Selain itu, kontes Robot di US, ketua kelompoknya merupakan mahasiswa Sekolah Vokasi. Hal ini menunjukkan bahwa Sekolah Vokasi semakin luar biasa,” papar beliau.

Selanjutnya, Dekan Sekolah Vokasi, Bapak Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D., menyampaikan sambutannya serta menceritakan secara singkat sejarah Sekolah Vokasi. Di tahun 1992, program nonsarjana masuk ke fakultas masing-masing. Sebagai contoh, Fakultas Non Gelar Teknologi (FNGT) yang berdiri sejak 1982 bergabung ke Fakultas Teknik, dan Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan (PAAP) bergabung ke Fakultas Ekonomi. Setelah perjuangan panjang, seluruh program diploma di UGM kemudian digabungkan ke Sekolah Vokasi pada tahun 2009. Fakultas ini kemudian menaungi suluruh program diploma yang ada di UGM. Kini di dalamnya terdapat 8 departemen dari bidang bahasa hingga teknik.

Sejak resmi didirikan, KAVOGAMA menyatukan seluruh alumni diploma UGM mulai dari PAAP (Pendidikan Ahli perusahaan), FNGT (Fakultas Non Gelar Teknologi), FNT (Fakultas Non Gelar Teknik), FNE (Fakultas Non Gelar Ekonomi), hingga lulusan Sekolah Vokasi.

Peran dari KAVOGAMA tampak dengan adanya beasiswa KAVOGAMA Award. Beasiswa ini merupakan kontribusi nyata dari para alumni untuk membangun Sekolah Vokasi agar lebih maju. Pada temu alumni tahun ini, para penerima beasiswa KAVOGAMA Award diundang untuk menerima beasiswa secara simbolik. Kontribusi lain yang bisa diberikan oleh alumni di antaranya penyediaan lapangan kerja, kesediaan menjadi dosen tamu, serta kontribusi-kontribusi baik yang bersifat materiil maupun nonmateriil.

“Film Tengkorak” Karya Dosen dan Mahasiswa SV UGM Tayang di Bioskop

Yogyakarta (5/9) — Film “Tengkorak” hasil produksi sivitas akademika UGM mengadakan Konferensi Pers di Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada yang dihadiri oleh media. Konferensi pers tersebut menghadirkan para pemain utama di film Tengkorak yaitu Bapak Yusron Fuadi (sutradara yang merupakan Dosen di Prodi D3 Komputer dan Sistem Informasi), Dr. Guh S Mana, S.T., M.Sn., Bapak Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D., selaku Dekan Sekolah Vokasi (SV) UGM sekaligus sebagai Eksekutif Produser Film, dan yang terakhir Guru Besar dari Fakultas Hukum Bapak Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum. yang juga berperan dalam film beraliran science fiction tersebut.

Perjalanan film tengkorak diawali sejak tahun 2014. Setelah melalui berbagai perjuangan dan screen test, akhirnya tahun ini film Tengkorak siap tayang secara serentak melalui jaringan bioskop nasional pada tanggal 18 Oktober 2018. Film ini pernah mengikuti berbagai macam festival film seperti Jogja-NETPAC Asian Film Festival di Yogyakarta bulan Desember tahun lalu, kemudian di Cinequest International Film Festival di California, USA pada bulan Maret 2018 dan yang terbaru, Balinale International Film Festival Bali pada akhir bulan September 2018.

“Keseluruhan pembuatan film ini dimulai dari 0 tanpa bantuan dari produser besar di baliknya. Namun begitu, karena dengan kerja keras dan kemampuan seluruh mahasiswa dan dosen dari SV UGM khususnya prodi D3 Komputer dan Sistem Informasi (Komsi), akhirnya film ini bisa memberikan sajian yang berbeda dengan visual effect yang bisa dikatakan hampir setara dengan film Amerika,” ujar Bapak Wikan Sakarinto dalam sambutannya.

Film ini diawali dari mimpi personal sutradara Yusron Fuadi yang kemudian mendapatkan dukungan dari laboratorium Multimedia D3 Komputer dan Sistem Informasi (Komsi) Sekolah Vokasi UGM sekaligus segenap sivitas UGM salah satunya Ibu Anindita. Beliau adalah Dosen di Prodi Komsi sekaligus sebagai Koordinator Visual Effect. Selain pemain utama yang hadir pada konferensi pers kali ini, film ini semakin istimewa dengan dukungan pemeran utama wanita Eka Nusa Pertiwi, aktris berbakat yang sudah Malang melintang di dunia film pendek dan teater sejak 2009. Di samping itu, dukungan juga datang dari ratusan pemain lain yang terdiri dari warga masyarakat Gunung Kidul, mahasiswa, maupun jajaran Dosen di UGM.

“Film ini banyak mendapatkan respon positif dari masyarakat; hal itu menjadi salah satu alasan diangkatnya film ini ke bioskop. Kami tidak memaksa penikmat film untuk menonton. Namun demikian, apabila masyarakat Indonesia mau sedikit saja berkorban untuk menonton film ini, kami menjanjikan sajian yang tidak akan kalian sesali”, ujar Yusron.

Biaya keseluruhan dalam pembuatan film ini bisa dikatakan sangat minimalis, yaitu sekitar 500 juta rupiah. Nilai tersebut terbilang sangat kecil dibandingkan film lain yang bisa mencapai miliaran rupiah. Meskipun dengan biaya minimal, visual effect yang disajikan sangat layak untuk diapresiasi.

Program Studi Ekonomika Terapan DEB SV UGM Selenggarakan Kuliah Umum “Peran, Peluang, Tantangan dan Kode Etik Profesi Penilai Properti”

Yogyakarta, Sabtu (1/9) — Departemen Ekonomika dan Bisnis (DEB) Sekolah Vokasi (SV) UGM menyelenggarakan acara Kuliah Umum di Food Park UGM yang bertemakan “Peran, Peluang, Tantangan dan Kode Etik Profesi Penilai Properti” dengan tujuan memberikan pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa baru Program Studi Ekonomika Terapan angkatan 2018. Materi kuliah umum yang diberikan dalam acara ini memiliki kaitan dengan profesi Penilai Properti dan prospek kerja di masa yang akan datang. Acara ini terselenggara berkat kerja sama dengan Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) dan Pusat Pembinaan Profesi Keuangan (PPPK).

MAPPI adalah organisasi profesi penilai di Indonesia yang bersifat mandiri, nirlaba dan non politis yang berasaskan Pancasila dan berlandaskan UUD 1945 sebagai landasan konstitusional, Peraturan Perundang-undangan lainnya yang berkaitan langsung dan tidak langsung dengan Profesi Penilai sebagai landasan formal serta Keputusan Musyawarah Nasional sebagai landasan operasional.

Ketua Umum Masyarakat Profesi Penilai Indonesia, Bapak Ir. Okky Danuza, M.SC., MAPPI (Cert), selaku pembicara pertama dalam kuliah umum tersebut menyampaikan materi mengenai Peran, Peluang, Tantangan dan Kode Etik Profesi Penilai Properti. Pembicara yang kedua yakni Bapak Dr. Arie Wibowo selaku Kepala Bidang Pengembangan Profesi Keuangan, Pusat Pengembangan Profesi Keuangan Kemeterian Keuangan RI. Beliau menyampaikan materi mengenai Penilai Beregister.

Acara kuliah umum dilanjutkan dengan sharing bersama Alumni Prodi Ekonomika Terapan yaitu Ilham Surya Handika, A.Md yang kini bekerja sebagai staf KJPP AHDR dan Ghanis Dwi Hafidha, A.Md yang saat ini merupakan staf KJPP Doli Siregar. Diskusi ini berlangsung hangat, membahas pengalaman kuliah terkait penilai properti, prospek dan pengalaman kerja serta peran, peluang dan tantangan kerja sebagai penilai properti.

Setelah diselenggarakannya kuliah umum ini, mahasiswa dapat mengetahui lebihjauh  mengenai segala hal tentang profesi Penilai Properti maupun prospek kerja di masa yang akan mendatang.

Tim Mahasiswa Sekolah Vokasi UGM Menangkan 3 Emas dalam PIMNAS ke-31

UGM meraih gelar juara umum pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-31 yang diselenggarakan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sejak 29 Agustus – 1 September 2018. Kemenangan ini diumumkan pada acara penutupan PIMNAS yang digelar pada Sabtu (1/9) malam di Gedung Olahraga UNY.

Gelar tersebut diraih UGM setelah melalui perhitungan dewan juri PIMNAS dari perolehan medali sebanyak 10 emas, 3 perak, dan 5 perunggu. Dari 10 medali emas tersebut, 3 di antaranya diperoleh tim dari Sekolah Vokasi (SV) UGM.

Dua tim dari SV yang berhasil menang di PIMNAS ke-31 yakni Tim Aveo (Achilles Physhiotheraphy Orthosis) dengan produknya sepatu pencegah kontraktur ankle kaki pada penderita kelumpuhan. Kelompok ini diketuai oleh Muhammad Fahmi Husaen, dengan anggota Widiyanto dari Program Studi D3 Komputer dan Sistem Informasi serta Danar Aulia Husnan dari Prodi D3 Metrologi dan Instrumentasi.

Tim ini berhasil mendapatkan 2 medali emas dengan kategori Poster dan Presentasi pada PKM-Karya Cipta.

Tim kedua yaitu Tim BAMPERPAD (Ballon Tamponade for Postpartum Haemorrhage and Pad) dengan karyanya Alat Penanganan Kasus Atonia Uteri yang berhasil meraih 1 medali emas untuk kategori Presentasi pada PKM-Kewirausahaan. Tim ini diketuai oleh Fina Lala Uzilla dengan anggota Zannuba Arifah Noor, Putri Dwi Arumsari, Ramadhani Nur, dan Dimas Novandias. Mereka semua adalah mahasiswa Prodi D4 Kebidanan.

Keberhasilan dari tim tersebut memberikan kebanggaan tersendiri bagi Sekolah Vokasi dan juga UGM. Yang pastinya tak lepas dari dukungan dan bimbingan dari Bapak dan Ibu Dosen serta rekan mahasiswa yang tergabung dalam Penalaran Center Community (PCC) SV UGM.

Sebanyak 1.143 Lulusan Program Diploma Diwisuda pada Periode IV Tahun 2018

Kamis, 30 Agustus 2018, Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., kali ini kembali meluluskan 1.060 Ahli Madya dan Sarjana Terapan dari total 3.693 lulusan yang diwisuda. Prosesi wisuda dilaksanakan selama dua hari, 29-30 Agustus di Grha Sabha Pramana. Untuk hari pertama, Rabu (29/8), sebanyak 419 lulusan diploma diwisuda; mereka berasal dari Departemen Teknik Mesin, Departemen Bahasa, Seni dan Manajemen Budaya, Departemen Ekonomika dan Bisnis, dan Departemen Teknologi Kebumian. Pada hari kedua, Kamis (30/8), 641 lulusan program diploma dari Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner, Departemen Teknik Sipil dan Departemen Layanan Informasi Kesehatan diwisuda.

Masa studi rata-rata untuk program diploma adalah 4 tahun 2 bulan dengan waktu studi tersingkat diraih oleh Erwin Darmawan dari Prodi D3 Metrologi dan Instrumentasi, Sekolah Vokasi, yang lulus dalam waktu 2 tahun 8 bulan 2 hari. Lulusan termuda dari program diploma diraih oleh Alda Tri Maharani dari Prodi D3 Kepariwisataan, Sekolah Vokasi, yang menyelesaikan studi diplomanya pada usia 19 tahun 3 bulan 19 hari. Adapun untuk IPK tertinggi, untuk lulusan diploma diraih oleh Lathifa Rahmah dari Prodi D3 Bahasa Korea, Sekolah Vokasi, yang lulus dengan IPK 3,98.

Selama Prosesi Wisuda, mahasiswa/i serta orangtua/wali dihibur oleh penampilan dari The Dean Band serta Paduan Suara Mahasiswa Sekolah Vokasi. Kemudian Rektor UGM Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.,Eng., dalam pidato sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan yang berhasil menyelesaikan pendidikannya di UGM. “Selamat juga kepada orang tua serta dosen-dosen yang telah senantiasa mendampingi dan membimbing anak didik kita untuk menjadi insan-insan yang berguna  bagi masyarakat,” kata Rektor.

Rektor menambahkan pendidikan yang telah ditempuh di UGM merupakan langkah awal dari perjalanan panjang yang akan ditempuh para alumni untuk berkecimpung di masyarakat, bangsa dan negara. Namun begitu, mereka telah dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan serta mendapat pendidikan karakter yang lebih baik. ”Guru-guru Anda di UGM telah mempersiapkan saudara dengan sedemikian rupa, tidak hanya membekali Saudara dengan keterampilan yang relevan dengan zaman, tetapi juga membentuk karakter Saudara agar tidak mudah patah hati,  tidak mudah menyerah, terus optimis dalam meraih cita-cita dan prestasi,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor mengajak para lulusan baru UGM untuk senantiasa bekerja lebih keras menyongsong revolusi industri 4.0, saat Indonesia ditargetkan bisa menjadi negara maju pada tahun 2045, atau tepat seabad sejak kemerdekaan. “Untuk mencapai target tersebut, sudah selayaknya kita bekerja lebih keras, berinovasi, dan mengubah perspektif pembangunan nasional yang tak lagi berbasis sumber daya alam semata,” kata Beliau.

Bagi Jumaroh, salah satu wisudawan yang berasal dari Program Studi D3 Agroindustri, Sekolah Vokasi, mengatakan bahwa prosesi wisuda yang ia ikuti hari ini merupakan bagian dari titik balik baginya untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan berguna bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. “Mulai hari ini, esok dan lusa, kita harus mengukir sejarah sebagai seorang individu, keluarga dan seorang rakyat. Doakan kami dalam menjalani kehidupan selalu berada di jalan yang lurus, selalu tunduk kepada Tuhan dan berpihak kepada kebenaran,” katanya.

(Sumber: Humas UGM dan Humas SV UGM)

Seminar Nasional “Peran Perguruan Tinggi dalam Pengembangan Kapasitas SDM di Sektor Publik Guna Peningkatan Akuntabiltas dan Transparansi Laporan Keuangan”

Yogyakarta (23/8) — Program Studi Akuntansi Diploma Ekonomika dan Bisnis (DEB) Sekolah Vokasi UGM melaksanakan Seminar Nasional “Peran Perguruan Tinggi dalam Pengembangan Kapasitas SDM di Sektor Publik Guna Peningkatan Akuntabiltas dan Transparansi Laporan Keuangan” di Yogyakarta. Kegiatan ini bertempat di Hotel Harper dan dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah, lembaga pemerintahan, perguruan tinggi, LSM, dan mahasiswa. Pemerintah Daerah Sleman, Kulon Progo, Bantul, DIY, Kota Yogyakarta, DPR RI, dan BPKP Perwakilan Yogyakarta juga turut hadir dalam acara ini. Seminar yang bertemakan akuntansi sektor publik ini merupakan rangkaian Dies Natalis Sekolah Vokasi UGM ke-9 dan dilaksanakan dalam rangka memenuhi kegiatan workshop Non-Anggota Konsorsium konsorsium ADVANSE (Advancing University Financial Management Practices in South East Asia) Erasmus+ EACEA European Union.

Tujuan dari seminar ini adalah untuk mengelaborasi visi dan misi pengembangan pendidikan vokasi akuntansi sektor publik agar selaras dengan visi misi pembangunan SDM di Indonesia. Tujuan kedua adalah untuk memantapkan kurikulum yang berfokus pada daya saing, kompetensi, dan kualitas capaian pembelajaran dalam kurikulum di bidang akuntansi sektor publik. Tujuan ketiga adalah untuk mengelaborasi kerja sama yang bersinergi dengan pengguna lulusan DIV Akuntansi Sektor Publik.

Landasan dari diadakannya seminar ini adalah Undang-Undang No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik Pasal 9 (2) yang mewajibkan badan publik yaitu semua organisasi baik berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum yang menggunakan dana sebagian atau seluruhnya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Daerah (APBN/APBD), sumbangan masyarakat, dan/atau luar negri wajib membuka akses informasi laporan keuangan. Laporan keuangan organisasi publik menjadi salah satu informasi penting karena informasi ini mencerminkan bagaimana pengelolaan keuangan organisasi publik dilakukan.  Dalam rangka menjalankan peran Program Studi Akuntansi Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM dalam mengatasi masalah kesenjangan antara kebutuhan dengan ketersediaan sumber daya manusia bidang keuangan sektor publik dengan kualifikasi jenjang 6 KKNI, maka diusulkan pembukaan Program Diploma IV (Sarjana Terapan) Akuntansi Sektor Publik. Pembukaan program studi ini perlu didukung oleh stakeholders yang berkepentingan. Sebagai langkah awal, maka,Seminar “Tantangan Perguruan Tinggi dalam Pengembangan kapasitas SDM di Sektor Publik dalam rangka Peningkatan Akuntabilitas dan Transparansi Laporan Keuangan” diselenggarakan.

Kegiatan seminar ini dimulai pukul 08.00 WIB dan dibuka secara resmi oleh Bapak Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D. selaku Dekan Sekolah Vokasi UGM. Beliau memaparkan, “Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi tahun depan akan membuka Program Diploma IV, salah satunya Program Studi DIV Akuntansi Sektor Publik. Presiden RI selalu mengatakan bahwa Pendidikan Vokasi memang benar-benar dibutuhkan, sehingga, kerja sama antara institusi pendidikan dan industri dapat menjadi jembatan bagi mahasiswa Vokasi untuk memulai karir dan menciptakan karya baik di dalam maupun luar negeri. Mahasiswa harus memiliki bekal yang memadai dari kognitif, kemampuan dalam bidang Bahasa Inggris, softskills lainnya, serta integritas diri.”

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian materi seminar dari Keynote Speaker Bapak Rionald Silaban, S.H., L.L.M. selaku Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Kementerian Keuangan dengan tema “Tantangan Perguruan Tinggi dalam Pembentukan SDM Akuntan Sektor Publik yang Berkualitas di Era Revolusi Industri 4.0.” Beliau menyampaikan, “Ada 4 (empat) hal yang dibutuhkan agar sukses dalam ekonomi digital yaitu: mengelola ekspektasi pelanggan, pengembangan produk, pentingnya berkolaborasi, dan menghasilkan inovasi dan organizational leadership.”

Selanjutnya, diskusi panel dimulai dengan dimoderatori Bapak Irwan Taufik Ritonga, S.E., M.Bus., Ph.D., dengan pembicara pertama Bapak Prof. Dr. Abdul Halim, MBA selaku Ahli Dosen Akuntansi Sektor Publik Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Beliau membawakan materi tentang “Tantangan dan Peluang Kerjasama Sinergis antara Perguruan Tinggi dengan Pengguna Lulusan dalam Kegiatan Tri Dharma (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat).” Pembicara yang kedua yaitu Ibu Muliani Sulya Fajarianti, SE, M.Ec.Dev selaku Kasubdit Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah, Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementrian Dalam Negeri yang menyampaikan materi tentang “Kerjasama Sinergitas Perguruan Tinggi Dalam Pengembangan Kapasitas SDM di Sektor Publik Guna Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintahan Daerah.”