Persiapkan SDM Ahli Perawatan Pesawat Terbang, SV UGM Jalin Kerja sama dengan PT. Garuda Maintenance Facility (GMF)

kunjungan-gmf-1

Melihat minimnya bengkel pesawat terbang yang ada di Indonesia, Sekolah Vokasi (SV) UGM berencana untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang handal untuk pemeliharaan  pesawat terbang. Salah satu langkah yang dilakukan untuk menyiapkan SDM yang siap kerja dan kompeten adalah mempercepat pembentukan konsentrasi Maintenance Repair and Overhaul (MRO) pesawat terbang di bawah naungan program studi (prodi) Diploma IV (DIV) Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat.

Untuk mendukung gagasan pengembangan konsentrasi MRO tersebut, Kamis  (05/01) SV  UGM melakukan kunjungan ke PT. Garuda Maintenance Facility (GMF) dengan agenda pemetaan kebutuhan sumber daya manusia di PT. GMF.

Kunjungan tersebut dilakukan oleh Dekan Sekolah Vokasi UGM Wikan Sakarinto, ST., M. Sc., Ph. D., Pelaksana Tugas Wakil Dekan Bidang Kerja Sama dan Perencanaan Strategik Radhian Krisnaputra, S. T., M. Eng., dan Direktur Vocational Development Center (VDC) SV UGM Ir. Hotma Prawoto Sulistyadi , M.T., IP.Md., serta diterima dengan sangat baik oleh Direktur Human Capital beserta jajaran dan manajemennya.

Selanjutnya, Radian mengungkapkan bahwa ditambahkannya konsentrasi MRO di DIV Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat SV UGM diharapkan bisa menghasilkan lulusan yang berkompeten untuk instansi atau perusahaan. Terutama terkait SDM dalam perawatan pesawat. “Kedepannya pesawat-pesawat terbang Indonesia tidak perlu ke luar negeri untuk keperluan pemeliharaan pesawat melainkan bisa di negara kita sendiri,” ungkap Radhian.

SV UGM menjadi institusi pendidikan ke-10 yang dibina oleh PT. GMF, sebelumnya PT.GMF sudah membina 9 politeknik di Indonesia. Sebagai salah satu institusi pendidikan binaan dari PT. GMF, SV UGM berkesempatan mengirimkan mahasiswa magang untuk di tempatkan di beberapa devisi yang ada di PT. GMF.

Dengan adanya sinergi yang terjalin antara SV UGM dan PT. GMF diharapkan kedepannya bisa menghasilkan lulusan yang diakui secara nasional dan internasional sebagai pusat pendidikan terapan di bidang pemeliharaan pesawat terbang yang mampu bersaing, mandiri dan profesional.