Mahasiswa UGM Kembangkan ARTERI, Alat Terapi Stroke Terintegrasi Aplikasi Mobile

Ikon SDGs 4 Pendidikan BermutuIkon SDGs 9 Infrastruktur, industri dan inovasiYogyakarta, 6 Juli 2024 — Lima mahasiswa UGM berhasil mengembangkan inovasi berupa alat terapi yang terintegrasi dengan  mobile application guna evaluasi efektivitas melalui pemantauan saturasi oksigen dan tekanan darah. Bersama Ir. Ma’un Budiyanto, S.T., M.T (Dosen Program Studi Teknologi Rekayasa Elektro, Departemen Elektro dan Informatika (DTEDI) Sekolah Vokasi UGM) sebagai Dosen Pendamping, kelima mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini terdiri dari Angelia Grace Cahyani (Prodi Teknik Biomedis, Fakultas Teknik Angkatan 2022), Bayu Ari Wandyka (Prodi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol Angkatan 2022), Ferhad Zulfas (Prodi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol Angkatan 2022), Novy Pratama Andriani (Prodi Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat Angkatan 2022) dari Sekolah Vokasi, serta Ganang Fattahuddien Attar (Prodi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Angkatan 2023).

ARTERI: Alat Terapi Stroke Canggih dengan Aplikasi Mobile
ARTERI: Alat Terapi Stroke Canggih dengan Aplikasi Mobile

Adapun pengembangan alat ini berawal dari keprihatinan Tim PKM ini kepada pasien stroke mulai dari keterbatasan waktu pendamping dalam mengantar pasien ke fisioterapis hingga ke keterbatasan fisioterapis yang terkadang tidak dapat ditemui atau bahkan mendadak ganti jadwal. Selain itu, biaya fisioterapis yang begitu mahal  dan  evaluasi terapi stroke saat ini juga umumnya masih bergantung pada observasi subjektif dan pengamatan visual terapis. Oleh karena itu, mereka menilai bahwa metode evaluasi yang lebih objektif dan terukur untuk mengidentifikasi perkembangan pasien dan menentukan efektivitas terapi dengan lebih tepat serta data terapi yang secara real-time diperlukan untuk membantu tenaga medis dan pasien.

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini terdiri dari Angelia Grace Cahyani (Teknik Biomedis, Fakultas Teknik Angkatan 2022), Bayu Ari Wandyka (Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol Angkatan 2022), Ferhad Zulfas (Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol Angkatan 2022), Novy Pratama Andriani (Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat Sekolah Vokasi Angkatan 2022), serta Ganang Fattahuddien Attar (Kedokteran, Fakultas Kedokteran Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Angkatan 2023).
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini terdiri dari Angelia Grace Cahyani (Teknik Biomedis, Fakultas Teknik Angkatan 2022), Bayu Ari Wandyka (Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol Angkatan 2022), Ferhad Zulfas (Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol Angkatan 2022), Novy Pratama Andriani (Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat Sekolah Vokasi Angkatan 2022), serta Ganang Fattahuddien Attar (Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Angkatan 2023).

Angelia Grace Cahyani selaku ketua tim menyampaikan bahwa inisiasi pembuatan alat terapi ini berangkat dari permasalahan yang mereka perhatikan terkait ketersediaan alat. “ARTERI merupakan nama alat kami yang dibuat berdasarkan permasalahan yang timbul. Kami perhatikan bagaimana akibat kondisi saat ini di mana pemantauan saturasi oksigen serta tekanan darah pada pasien stroke masih terbatas. Saat ini, peralatan medis khusus seringkali hanya tersedia di fasilitas kesehatan.” tegasnya.

Penulis: Novy Pratama Andriani

Dokumentasi: Tim PKM Arteri

Editor: Humas SV UGM

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*