Mahasiswa UGM Ciptakan Casspa Pouch Biodegradable, Kemasan Ramah Lingkungan dari Limbah Padi dan Singkong

Ikon SDGs 9 Infrastruktur, industri dan inovasiKonsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab - SDGs | Aplikasi DatakuSekelompok mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang tergabung dalam tim Casspa Pouch pada Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K) berhasil mengembangkan Pouch Biodegradable Berbahan Dasar Limbah Padi dan Kulit Singkong sebagai Alternatif Kemasan Ramah Lingkungan. Selain ramah lingkungan, pouch ini efektif untuk mengurangi sampah plastik.

(PKM-K) berhasil mengembangkan Pouch Biodegradable Berbahan Dasar Limbah Padi dan Kulit Singkong
(PKM-K) berhasil mengembangkan Pouch Biodegradable Berbahan Dasar Limbah Padi dan Kulit Singkong

Tingginya angka limbah plastik di Indonesia yang semakin mengkhawatirkan dan tidak ditangani dengan pengelolaan sampah yang baik mendorong kebutuhan akan adanya inovasi kemasan yang dapat meminimalisir penggunaan kemasan plastik di Indonesia. Oleh karena itu, pada Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K), tim yang beranggotakan Ananda Mutiara Dewi (Pengembangan Produk Agroindustri, 2022), Adinda Indriani Ayu Rizqi (Pengembangan Produk Agroindustri, 2022), Rizqina Zukhrufi ‘Ilma (Pengembangan Produk Agroindustri, 2022), Oudy Nur Syafitri (Pengembangan Produk Agroindustri, 2023), dan Vanya Khairunnisa (Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, 2023) di bawah  bimbingan Dr. Eng. Annie Mufyda Rahmatika, S.T., M.T., dosen Prodi Pengembangan Produk Agro Industri dari Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner,  berinovasi membuat produk pouch biodegradable ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah padi dan limbah kulit singkong yang dinamakan Casspa Pouch. 

Casspa Pouch merupakan inovasi kemasan standing pouch ramah lingkungan yang dapat memaksimalkan nilai ekonomi pertanian karena dibuat dengan memanfaatkan limbah kulit singkong dan limbah padi. Casspa Pouch memiliki sifat biodegradable, tidak menyebabkan penumpukan sampah dan kerusakan lingkungan. Limbah kulit singkong dan limbah padi memiliki unsur yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman dan meningkatkan kesuburan tanah, sehingga Casspa Pouch dapat dimanfaatkan sebagai pupuk atau media tanam setelah tidak lagi digunakan untuk memaksimalkan nilai guna produk. Casspa Pouch merupakan pouch biodegradable pertama di Indonesia dan Casspa Pouch memiliki daya tarik desain yang unik dan belum ada pada produk lain, yaitu dengan adanya handle pada kemasan yang dapat memudahkan konsumen dalam membawa kemasan. 

Casspa Pouch memiliki sifat fleksibel, nyaman, dan mudah untuk digunakan karena dapat berdiri dengan tegak serta memiliki handle pada kemasan. Casspa Pouch juga menawarkan jasa desain stiker kemasan yang dapat ditempelkan pada kemasan serta dapat memenuhi permintaan penambahan dekorasi pita pada kemasan. Casspa Pouch memiliki ketahanan pada air dan minyak karena adanya penambahan dan pelapisan bioplastik pada kertas yang terbuat dari sekam padi. Adanya bioplastik pada Casspa Pouch dapat memberikan perlindungan terhadap air dan minyak, serta dapat meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan. Casspa Pouch dilengkapi dengan barcode yang berisi video panduan mengenai cara memanfaatkannya menjadi pupuk.

Penggunaan Casspa Pouch sebagai eco-friendly packaging menjadi urgensi dalam mengurangi adanya sampah plastik yang dapat memberikan dampak negatif bagi manusia dan lingkungan, serta upaya dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Penerapan produk kemasan eco-friendly akan meningkatkan profit dan reputasi bagi pelaku usaha karena dapat memberikan nilai tambah bagi sosial dan lingkungan.

Penulis: Casspa Team
Editor: Humas SV UGM
Dokumentasi: Casspa Team

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*