Jumat, 24 Oktober 2014 Sekolah Vokasi UGM bekerja sama dengan Yayasan Astra Honda Motor menyelenggarakan Kuliah Umum Safety Riding dengan tema “Menghapus Jejak Roda” untuk mahasiswa UGM.
Acara yang dihadiri lebih dari 150 mahasiswa SV UGM ini turut mengundang Kasubdit Polda Yogyakarta AKBP Affandi, Ketua Yayasan AHM Hari Sasono, Ketua Road Safety Association Edo Rusyanto dan Ketua Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata sebagai pembicara.
Ma’un Budiyanto, S.T., M.T., selaku moderator dalam acara ini menyampaikan bahwa sangat penting menggerakan lingkungan kampus untuk peduli mengkampanyekan berlalu lintas jalan yang aman dan selamat. Dengan pengambilan tema menghapus jejak roda, diharapkan agar tidak ada lagi bekas roda kendaraan yang mengalami kecelakaan di jalan raya akibat teledor atau tidak tertib hingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Menurut Edo, dunia perguruan tinggi selaku pencetak intelektual muda semestinya mampu menjadi agen keselamatan yang andal.
“Kalangan kampus semestinya mampu memangkas egoisme saat berlalu lintas jalan, dimana egoisme menjadi salah satu pemicu terjadinya perilaku ugal-ugalan atau melanggar aturan yang berlaku di jalan raya” papar Edo.
Sementara itu, Hari Sasono menegaskan, sekalipun jumlah kendaraan cukup banyak di jalan raya, namun bila pengendaranya tertib bisa mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas. “Kami selalu mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk berkendara yang aman dan selamat, termasuk sosialisasi ke kalangan perguruan tinggi,” kata Hari. Gunadi Shinduwinata juga menyampaikan bahwa produsen sepeda motor punya tanggung jawab untuk mengedukasi pengguna sepedaa motor. “Kami peduli keselamatan jalan, tidak hanya memproduksi dan menjual motor,” katanya. AKBP. Affandi diakhir acara juga kembali menegaskan bahwa sekitar 25 persen korban kecelakaan lalu lintas jalan adalah kalangan pelajar dan mahasiswa. Sedangkan, sekitar 19 persen pemicu kecelakaan adalah kelompok usia muda tersebut.