Arsip:

pkm

pemberdayaan kelompok wanita (Ibu-Ibu PKK) dalam kegiatan SMARTernak

Inovasi Mahasiswa UGM: Program SMARTernak Sulap Limbah Jadi Pupuk dan Pakan Ternak, Tingkatkan Kesejahteraan PKK

Ikon SDGs 4 Pendidikan BermutuMasyarakat Desa Pacarejo, terutama di Padukuhan Banyumanik, selama ini menghadapi tantangan besar dalam bidang pertanian dan peternakan akibat keterbatasan air dan dominasi tanah karst yang membatasi jenis tanaman yang bisa tumbuh. Selain itu, serasah daun dari pohon jati dan kotoran ternak seringkali belum dimanfaatkan secara optimal. Tim PKM-PM UGM melalui program pengabdian ini memberikan solusi nyata untuk masalah-masalah tersebut. Solusi yang ditawarkan sebisa mungkin bersifat murah, mudah diaplikasikan, tepat guna untuk mengatasi keterbatasan pakan ternak dengan mengintegrasikan beberapa kegiatan SMARTernak yang berkelanjutan. Lebih lanjut, pemberdayaan kelompok wanita (Ibu-Ibu PKK) dalam kegiatan SMARTernak juga turut berkontribusi untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) dalam dua tujuan yaitu tanpa kemiskinan (no poverty) untuk memperkuat produksi pangan asal ternak melalui swasembada pakan dan tanpa kelaparan (no hunger) dengan mempromosikan pertanian dari sub sektor peternakan yang berkelanjutan.

ARTERI: Alat Terapi Stroke Canggih dengan Aplikasi Mobile

Mahasiswa UGM Kembangkan ARTERI, Alat Terapi Stroke Terintegrasi Aplikasi Mobile

Ikon SDGs 4 Pendidikan BermutuIkon SDGs 9 Infrastruktur, industri dan inovasiYogyakarta, 6 Juli 2024 — Lima mahasiswa UGM berhasil mengembangkan inovasi berupa alat terapi yang terintegrasi dengan  mobile application guna evaluasi efektivitas melalui pemantauan saturasi oksigen dan tekanan darah. Bersama Ir. Ma’un Budiyanto, S.T., M.T (Dosen Program Studi Teknologi Rekayasa Elektro, Departemen Elektro dan Informatika (DTEDI) Sekolah Vokasi UGM) sebagai Dosen Pendamping, kelima mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini terdiri dari Angelia Grace Cahyani (Prodi Teknik Biomedis, Fakultas Teknik Angkatan 2022), Bayu Ari Wandyka (Prodi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol Angkatan 2022), Ferhad Zulfas (Prodi Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol Angkatan 2022), Novy Pratama Andriani (Prodi Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat Angkatan 2022) dari Sekolah Vokasi, serta Ganang Fattahuddien Attar (Prodi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Angkatan 2023).

Mahasiswa UGM Ciptakan Alat Pembuat Silase Otomatis, Hemat Waktu dan Tenaga

Mahasiswa UGM Ciptakan Alat Pembuat Silase Otomatis, Hemat Waktu dan Tenaga

Ikon SDGs 4 Pendidikan BermutuIkon SDGs 9 Infrastruktur, industri dan inovasiMenjaga Ekosistem Darat - SDGs | Aplikasi DatakuSilase menjadi salah satu solusi dari permasalahan pakan ternak yang sulit didapat pada musim kemarau. Salah satu peternakan yang sudah menerapkan silase adalah Peternakan 78 Farm Yogyakarta yang berlokasi di Jalan Godean Kolowenang, Sumberarum, Kec. Moyudan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Peternakan 78 Farm ini dipelopori oleh Bapak Christian Triangga Bayu dan telah memiliki 200 ternak kambing dan domba.

Tim PKM Bidan SV UGM raih Juara 1 (emas) Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) 2018

Bogor (11/11) – Sekolah Vokasi (SV) UGM berhasil meraih prestasinya kembali di ajang kompetisi nasional yaitu Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) 2018 yang diselenggarakan DIKTI di Institut Pertanian Bogor (IPB) kampus Darmaga tanggal 8-12 November 2018. Kemenangan tersebut diperoleh tim Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Program Studi Kebidanan dengan produknya “Bampper Pad” yang mendapatkan juara 1 (emas).

Bampper Pad merupakan inovasi alat untuk memberikan solusi bagi tenaga kesehatan dalam penanganan kasus Atonia Uteri.

KMI 2018 ini merupakan kompetisi yang ke 9, dan kali ini diikuti oleh 124 perguruan tinggi se-Indonesia. Tim Juri dari kompetesi ini terdiri dari akademisi, pengusaha dan perbankan. KMI dibagi menjadi 5 kategori yaitu: Pangan, Teknologi, Jasa dan Perdagangan, Produksi dan Budidaya, Industri Kreatif. Serta dilombakan juga stand terbaik selama pelaksanaan kompetisi berlangsung.

Universitas Gadjah Mada (UGM) mengirimkan 4 tim dengan hasil:

Juara 1 diperoleh Bampper Pad kategori teknologi (SV)

Juara 2 diperoleh Kiwae kategori Makanan (FTP)

Juara 3 Stand Terbaik.

“Alhamdulillah, senang dan bangga bisa mendampingi mulai dr review proposal KMI sampai dengan kompetisi. Selamat buat Fina dan tim. Mohon dukungannya juga semoga lancar proses patennya. Jangan berhenti di sini Bampper Pad, pasar sudah menunggu,” ujar Ibu Dr. Nurulia Hidayah, S.Pt., M.P. selaku Pembimbing.

“Dengan adanya kompetisi Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI), diharapkan jiwa kewirausahaan mahasiswa akan terus berkembang dan kami yakin sebetulnya masih banyak lagi mahasiswa yang berpotensi untuk maju di bidang wirausaha,” tambah Beliau.

Kupas Kreativitas Mahasiswa Proposal PKM Mahasiswa Melalui Bedah Proposal PKM SV 2018

Program atau lebih dikenal dengan sebutan PKM adalah program yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset Teknologi, Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) memasuki tahap baru, yaitu seleksi proposal PKM pendanaan 2019. Pada tahun ini UGM berhasil menyabet gelar juara umum dalam perhelatan PIMNAS 31 yang bertempat di Universitas Negeri Yogyakarta. Yang lebih membanggakan lagi, tim PKM dari Sekolah Vokasi berhasil mendapatkan tiga medali emas. Dua medali emas dari kategori presentasi dan satu emas dari kategori poster.

Untuk melanjutkan dan mempertahankan gelar juara umum UGM, PKM Corner SV mengadakan kegiatan Bedah Proposal PKM yang diselenggarakan pada tanggal 27 Oktober 2018. Sebanyak 250 lebih mahasiswa hadir dalam acara ini yang bertempat di Hall GP SV. Kegiatan ini bertujuan agar proposal yang telah dibuat mahasiswa mendapatkan evaluasi dari pada reviewer UGM. Evaluasi yang diberikan diharapkan dapat membantu mahasiswa sekolah vokasi yang bergabung dalam PKM dapat membuat proposal dengan hasil maksimal. Sehingga, proposal mereka dapat lolos seleksi ditingkat universitas dan pendanaan oleh dikti. Pada akhirnya nanti juga akan menunjang prestasi mahasiswa sekolah vokasi dalam bidang Program Kreativitas Mahasiswa dan mengharumkan nama Sekolah Vokasi dan UGM.

Dalam acara bedah proposal ini menghadirkan 4 reviewer PKM ternama dari internal UGM. Tentunya beliau semua merupakan para ahli bidang PKM yang sudah lama menggeluti dunia PKM. Yang pertama yaitu ibu Dr. Hayatul Cholsy, S.S, M.Hum selaku reviewer PKM bidang pengabdian masyarakat (PKM-M). Yang kedua ada bapak Maun Budiyanto reviewer PKM bidang karsa cipta (PKM-KC). Yang keempat ada ibu Dra. Sartini M.Hum selaku reviewer PKM bidang kewirausahaan (PKM-K). Dan yang terakhir adalah bapak Dr. Ir. Endy Suwondo reviewer PKM bidang penelitian sekaligus reviewer bidang penerapan teknologi (PKM-P dan PKM-T).

Acara bedah proposal ini dihadiri oleh Bapak Wikan Sakarinto, P.hD Dekan Sekolah Vokasi saat ini, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Agus Nugroho, S.T., M.T., dan Manager Pengembangan Mahasiswa Sekolah Vokasi Fitri Damayanti Berutu, S.E, S.S., M.Sc.

Pembekalan Teknologi Tepat Guna di Desa Pagerharjo agar Nilai Jual Produk Meningkat

Pelatihan Teknologi Finishing kayu dilakukan dalam rangka pengenalan teknologi tepat guna di bidang industri perkayuan kepada masyarakat atau kelompok pertukangan yang ada di Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, D. I. Yogyakarta. Ada sebanyak 38 orang peserta pelatihan yang terdiri dari 2 kelompok pertukangan yaitu 20 orang dari kelompok pertukangan Muda Taruna Makmur dan 18 orang dari kelompok pertukangan Mitra Mandiri. Kegiatan pelatihan ini di inisiasi oleh Agus Ngadianto, S.Hut., M.Sc. dari Program Studi Pengelolaan Hutan Sekolah Vokasi UGM dengan dana yang berasal dari Hibah Program Kemitraan Masyarakat (PKM) RISTEKDIKTI tahun 2018. Latar belakang terlaksananya kegiatan ini adalah kurangnya pengetahuan kelompok pertukangan Desa Pagerharjo tentang teknologi finishing kayu, desain dan inovasi produk serta strategi pemasaran berbasis teknologi Informasi. Berangkat dari hal ini, kegiatan pelatihan ini menjadi penting untuk dilakukan demi mengatasi permasalahan tersebut diatas.

Agus Ngadianto S.Hut., M.Sc. mengatakan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk membekali kelompok pertukangan Desa Pagerharjo dengan teknologi tepat guna berupa teknologi finishing kayu agar kelompok pertukangan ini dapat menghasilkan produk kayu sampai pada tahap akhir sehingga meningkatkan nilai jual produk. Kegiatan ini dilakukan selama 2 hari pada tanggal 1-2 September 2018 dengan rincian kegiatan dihari pertama berupa penyampaian materi tentang kayu sebagai bahan baku mebel, teknologi finishing kayu, desain dan inovasi produk, strategi pesaran dan bahan finishing ramah lingkungan. Sementara itu, pelatihan hari kedua berupa praktek finishing kayu yang dilakukan oleh setiap peserta menggunakan bahan finishing water based, oil based dan kombinasi antara keduanya.

 

 

 

 

Tim Mahasiswa Sekolah Vokasi UGM Menangkan 3 Emas dalam PIMNAS ke-31

UGM meraih gelar juara umum pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-31 yang diselenggarakan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sejak 29 Agustus – 1 September 2018. Kemenangan ini diumumkan pada acara penutupan PIMNAS yang digelar pada Sabtu (1/9) malam di Gedung Olahraga UNY.

Gelar tersebut diraih UGM setelah melalui perhitungan dewan juri PIMNAS dari perolehan medali sebanyak 10 emas, 3 perak, dan 5 perunggu. Dari 10 medali emas tersebut, 3 di antaranya diperoleh tim dari Sekolah Vokasi (SV) UGM.

Dua tim dari SV yang berhasil menang di PIMNAS ke-31 yakni Tim Aveo (Achilles Physhiotheraphy Orthosis) dengan produknya sepatu pencegah kontraktur ankle kaki pada penderita kelumpuhan. Kelompok ini diketuai oleh Muhammad Fahmi Husaen, dengan anggota Widiyanto dari Program Studi D3 Komputer dan Sistem Informasi serta Danar Aulia Husnan dari Prodi D3 Metrologi dan Instrumentasi.

Tim ini berhasil mendapatkan 2 medali emas dengan kategori Poster dan Presentasi pada PKM-Karya Cipta.

Tim kedua yaitu Tim BAMPERPAD (Ballon Tamponade for Postpartum Haemorrhage and Pad) dengan karyanya Alat Penanganan Kasus Atonia Uteri yang berhasil meraih 1 medali emas untuk kategori Presentasi pada PKM-Kewirausahaan. Tim ini diketuai oleh Fina Lala Uzilla dengan anggota Zannuba Arifah Noor, Putri Dwi Arumsari, Ramadhani Nur, dan Dimas Novandias. Mereka semua adalah mahasiswa Prodi D4 Kebidanan.

Keberhasilan dari tim tersebut memberikan kebanggaan tersendiri bagi Sekolah Vokasi dan juga UGM. Yang pastinya tak lepas dari dukungan dan bimbingan dari Bapak dan Ibu Dosen serta rekan mahasiswa yang tergabung dalam Penalaran Center Community (PCC) SV UGM.