Keluarga Alumni DTM SV UGM dan KAVOGAMA Adakan Servis Motor Gratis bagi Korban Banjir Bantul

Bantul (26/3/2019) – Bencana banjir yang menerjang daerah Bantul, Yogyakarta pada (17/3) menyebabkan rumah warga dari berbagai dusun terendam hingga mencapai ketinggian sekitar 1 meter. Bencana tersebut disebabkan oleh meluapnya sungai di daerah Paduresan, Imogiri, Bantul, serta hujan lebat yang terjadi selama satu hari penuh di daerah tersebut. Dampak yang dirasakan oleh warga selain kerugian material juga penurunan fungsi kendaraan bermotor mereka. Salah satu warga korban banjir yang merupakan wali mahasiswa UGM kemudian memberikan informasi ke UGM. Setelah itu, pihak UGM meneruskan informasi tersebut ke Departemen Teknik Mesin SV UGM.

Menanggapi informasi tersebut, Departemen Teknik Mesin SV UGM kemudian menyelenggarakan Program Servis Motor Gratis bagi Korban Banjir. Program ini melibatkan 14 mahasiswa dari angkatan 2016, 3 dosen yaitu Bapak Benidiktus Tulung Prayoga, S.T., M.T., Bapak Setyawan Bekti Wibowo, S.T.,M.T., dan Bapak Sugiyanto, S.T., M.T., serta 4 instruktur yaitu Bapak H Jatmiko, Bapak Erwin Saptanto, Bapak Danang Hartanto dan Bapak Ryan Danang dari Departemen Teknik Mesin SV UGM. Selama pelaksanaan yang dimulai pada tanggal 25 s.d 26 Maret 2019, terdapat sekitar 80 motor warga yang telah diperbaiki. Layanan yang diberikan berupa servis gratis dan oli gratis yang didukung sepenuhnya oleh Keluarga Alumni Diploma Teknik Mesin dan Keluarga Alumni Vokasi Gadjah Mada (KAVOGAMA).

Bapak Benidiktus Tulung Prayoga, S.T., M.T., selaku koordinator dari program ini menyatakan bahwa, “Program ini sebenarnya dijalankan berdasarkan permintaan warga sekitar. Sejauh ini tidak ada kendala karena didukung oleh warga sekitar dan alumni. Dari program ini, mahasiswa tumbuh rasa empatinya terhadap sesama. Selain itu, program semacam ini bisa lebih merekatkan hubungan kampus dengan alumni, karena keterlibatan alumni pada program ini sangat besar.”

Mahasiswa bernama Khavid Rozaqi menyampaikan bahwa, “Dengan kegiatan ini, kami menjadi lebih bersyukur lagi. Empati kami jadi terlatih dan kami merasa sangat senang karena apa yang kita pelajari di bangku kuliah bisa sangat bermanfaat bagi masyarakat.”

Ibu Wati, salah satu warga Bantul, mengucapkan banyak terima kasih atas terlaksananya kegiatan ini. Beliau menyampaikan, permintaan layanan servis ini melebihi kuota yang diperkirakan.

Program ini rencananya akan dilaksanakan kembali di dusun yang berbeda. Dari prodi DTM sedang mempersiapkan kembali teknis pelaksanaannya mulai dari materiil hingga Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjadi tenaga utama atas terlaksananya program ini.