Pada tahun 2025, sebuah inisiatif penting dilaksanakan di Sekolah Vokasi, di mana program pelatihan yang berfokus pada hospitalitas dan pemasaran digital diadakan untuk memberdayakan sumber daya manusia Rumah Jamu Menoreh, sebuah destinasi pariwisata di Kulonprogo. Pelatihan ini diselenggarakan oleh tim pengabdian masyarakat dari Program Studi Bisnis Perjalanan Wisata, dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan para pengelola pariwisata lokal.
Berita Terkini
International Conference on Sustainable Energy: Toward Energy Transition and Net-Zero Emission (ICoSE 2025) resmi diselenggarakan pada 6–7 November 2025 di Teaching Industry Learning Center (TILC) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM). Konferensi internasional ini merupakan kolaborasi antara Sekolah Vokasi dan Fakultas Teknik UGM, menggandeng University of Chile (Chile) dan UiTM Sarawak Branch (Malaysia), serta didukung oleh CAS-ANSO (Chinese Academy of Sciences – Alliance of National and International Science Organizations for the Belt and Road Regions), PT Kaltim Methanol Industri, Pertamina Hulu Energi, dan Harita Nickel sebagai sponsor. Gelaran ini dihadiri oleh akademisi, peneliti, industri, lembaga pemerintah, dan mitra internasional dari berbagai negara, yang bersama-sama membahas kontribusi ilmu terapan dalam mempercepat transisi energi bersih menuju target net-zero emission 2050.
International Conference on Sustainable Energy: Toward Energy Transition and Net-Zero Emission (ICoSE 2025) resmi diselenggarakan pada 6–7 November 2025 di Teaching Industry Learning Center (TILC) Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM). Konferensi internasional ini merupakan kolaborasi antara Sekolah Vokasi dan Fakultas Teknik UGM, menggandeng University of Chile (Chile) dan UiTM Sarawak Branch (Malaysia), serta didukung oleh CAS-ANSO (Chinese Academy of Sciences – Alliance of National and International Science Organizations for the Belt and Road Regions), PT Kaltim Methanol Industri, Pertamina Hulu Energi, dan Harita Nickel sebagai sponsor. Gelaran ini dihadiri oleh akademisi, peneliti, industri, lembaga pemerintah, dan mitra internasional dari berbagai negara, yang bersama-sama membahas kontribusi ilmu terapan dalam mempercepat transisi energi bersih menuju target net-zero emission 2050.
Dalam sambutan pembukaannya, Dekan Sekolah Vokasi UGM, Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng., menekankan bahwa krisis iklim membutuhkan respons kolaboratif secara lintas sektor, sehingga ilmu pengetahuan terapan harus mampu menjembatani riset dan implementasi nyata yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Senada dengan itu, Wakil Rektor UGM Bidang Perencanaan, Aset, dan Sistem Informasi, Arief Setiawan Budi Nugroho, S.T., M.Eng., Ph.D., menegaskan bahwa kehadiran kolaborator internasional pada konferensi ini mencerminkan komitmen global untuk mempercepat inovasi energi melalui sinergi pemerintah, industri, dan universitas. Rangkaian pembukaan dilengkapi dengan penayangan video profil institusi, safety induction, tari tradisional, dan penabuhan gong sebagai simbol dimulainya konferensi.
Hari pertama konferensi menghadirkan keynote speech dari Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian ESDM RI, Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, B.Eng., M.Eng., IPU., mengenai arah kebijakan energi nasional, urgensi inovasi rendah karbon, dan tantangan transisi energi di Indonesia. Sesi industrial update kemudian menampilkan pemaparan dari PT Kaltim Methanol Industri mengenai inisiatif “KMI Green Revamp: CO₂ Addition Project” sebagai langkah inovatif mendorong pengurangan emisi karbon di sektor industri. Konferensi juga menghadirkan Workshop “Building Energy Audit” oleh Ari Bimo Prakoso, S.T., Ph.D. (FT UGM), serta industrial update dari Harita Nickel mengenai strategi pengurangan jejak karbon di sektor pertambangan. Hari pertama ditutup dengan Workshop “Carbon Credit: From Technology to Assessment” oleh Hanifrahmawan Sudibyo, S.T., M.Eng., Ph.D. (CES UGM), sebelum seluruh peserta mengikuti networking dinner sebagai ruang dialog dan penjajakan kerja sama riset dan inovasi lintas negara.
Memasuki hari kedua, konferensi diawali dengan keynote speech dari Prof. Dr. Muhammad Baiquni, M.A., Ketua Dewan Profesor UGM, mengenai “Archipelago Geography and Sustainable Energy”. Ia menegaskan bahwa sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, isu energi di Indonesia harus dilihat dalam konteks sosial-ekologis, kesenjangan infrastruktur antarwilayah, serta potensi besar energi terbarukan dan ekonomi biru yang dapat memperkuat kedaulatan energi berbasis identitas kepulauan. Sesi berikutnya menghadirkan keynote rekaman dari Liu Weidong (Chinese Academy of Sciences – ANSO), yang menekankan pentingnya penguatan jejaring riset dan kolaborasi internasional agar diskusi dalam konferensi dapat terwujud sebagai tindakan kolektif jangka panjang.
Setelah sesi pleno, konferensi berlanjut pada empat simposium tematik yang membahas transisi energi berkeadilan, keterkaitan energi dengan pembangunan wilayah berkelanjutan, pelestarian keanekaragaman hayati dalam agenda net-zero, serta penguasaan teknologi untuk energi terbarukan. Diskusi ini menghadirkan pembicara dari UGM, Bank Indonesia, UiTM Sarawak (Malaysia), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, serta sektor industri. Kegiatan kemudian diteruskan dengan sesi paralel, termasuk Special Session UiTM yang menegaskan penguatan kolaborasi akademik antara Indonesia dan Malaysia. Konferensi ditutup dengan penganugerahan Best Paper dan Best Presenter sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi akademik peserta.
ICoSE 2025 menegaskan bahwa percepatan transisi energi berkelanjutan membutuhkan integrasi antara riset ilmiah, kebijakan publik, inovasi industri, dan kesadaran ekologis masyarakat. Momentum yang terbangun selama dua hari konferensi ini diharapkan menjadi pijakan bagi kolaborasi jangka panjang yang berorientasi pada dampak nyata menuju masa depan energi bersih dan berkeadilan.
Penulis: Cathleeya Rifza
Editor: Humas SV UGM
Seiring dengan meningkatnya tren walking tour, Yogyakarta berada di garis depan pariwisata berkelanjutan. Kota yang kaya akan warisan budaya ini menunjukkan peningkatan keragaman walking tour yang tidak hanya mempromosikan budaya lokal tetapi juga berkontribusi pada Sustainable Development Goals (SDGs). Namun, perjalanan menuju pelaksanaan kegiatan penyedia walking tour yang berkembang menghadapi tantangan dan kebutuhan yang harus diatasi.
Pada tahun 2025, Indonesia menyaksikan transformasi signifikan di bidang hubungan masyarakat (humas) melalui integrasi kecerdasan buatan (AI) dalam penyusunan konten. Komunikasi yang efektif merupakan fondasi utama bagi keberhasilan setiap kemitraan dan kolaborasi, sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goal (SDG) 17: Partnerships for the Goals. Dalam konteks ini, humas memegang peranan krusial sebagai fasilitator yang memungkinkan penyampaian pesan yang terarah dan tanpa hambatan di antara para pemangku kepentingan secara global.
Peneliti Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) mengungkap perbedaan cara media nasional dan internasional membingkai kasus dugaan korupsi di PT Pertamina. Melalui riset berjudul “Language Use and Media Framing in the Pertamina Corruption Case in National and International Media,” penelitian ini menyoroti bagaimana penggunaan bahasa dan strategi pemberitaan memengaruhi cara publik memahami isu korupsi, khususnya pada lembaga milik negara.
Yogyakarta, Oktober 2025 — Tim peneliti dari Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada telah menyelesaikan penelitian yang mengkaji bagaimana merek-merek multinasional di Indonesia membangun strategi penceritaan (storytelling) di platform Instagram Reels. Penelitian ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dan SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), serta memberikan pemahaman baru tentang bagaimana narasi digital membentuk keterlibatan audiens di era komunikasi visual singkat.
Pada tahun 2025, sebuah inisiatif penelitian inovatif dilaksanakan di Candi Prambanan, dengan fokus pada penggambaran kuliner yang terdapat dalam relief-reliefnya yang rumit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengeksplorasi potensi pengembangan wisata kuliner berbasis warisan budaya candi. Temuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pariwisata budaya berkelanjutan, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang berkaitan dengan makanan, pendidikan, dan ekonomi.
Yogyakarta, 27 Oktober 2025 – Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) menggelar Rapat Terbuka Senat sebagai puncak peringatan Dies Natalis ke-16 di Ballroom Gedung Teaching Industry Learning Center (TILC) SV UGM. Mengangkat tema “Membangun Program Sarjana, Magister, dan Doktor Terapan yang Berdampak”, acara ini menjadi momentum refleksi capaian dan strategi penguatan peran pendidikan vokasi dalam menjawab tantangan masa depan.
Yogyakarta, 25 Oktober 2025 — Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) kembali menyelenggarakan Seminar Nasional Teknologi Terapan (SNTT) 2025 di Gedung Teaching Industry Learning Center (TILC) SV UGM. Kegiatan ini menjadi ajang bertemunya para pemangku kepentingan di bidang riset terapan untuk berbagi ide, memperkuat kolaborasi, dan menciptakan sinergi menuju tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs).