PORTABLE HAND WASH KARYA DOSEN TEKNIK MESIN SV UGM UNTUK MENGURANGI PENYEBARAN COVID-19

Yogyakarta(25/4) — Sekolah Vokasi (SV) UGM melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, tanggap terhadap kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Tim dosen dan mahasiswa dengan menerapkan segala  keilmuannya, bekerja sama dalam membuat alat ataupun produk yang dapat membantu masyarakat tidak hanya pada sisi kesehatan juga tetap mempertahankan pengembangan ekonomi masyarakat setempat.

Serah Terima dari Manajer PPM DTM SV UGM ke Pengelola Kawasan Agrowisata

Desa Gerbosari merupakan desa binaan Universitas Gadjah Mada, sebagian besar masyarakat bermata pencaharian pada sektor pertanian dan peternakan. Mulai tahun 2018 pemerintah setempat mengembangkan secara serius Kawasan agrowisata Bunga Krisan terutama memaksimalkan fasilitas penunjang wisata bagi pengunjung. Oleh karena itu, tim dosen Departemen Teknik Mesin (DTM) SV UGM, Bapak Radhian Krisnaputra, S.T., M.Eng. selaku ketua tim membuat alat berupa portable hand wash di Kawasan Agrowisata Bunga Krisan, Desa Gerbosari, Samigaluh, Kulon Progo sebagai salah satu fasilitas pendukung Kawasan agrowisata tersebut. Tidak hanya bertujuan membudayakan hidup bersih dan sehat bagi pengelola kawasan agrowisata/ pengunjung yang hadir, dalam kondisi saat inipun di upayakan juga untuk mengurangi penyebaran covid-19 melalui pemasangan media pencuci tangan di area pintu masuk tamu.

Selama kondisi pandemi ini, proses pengerjaan alat tersebut diusahakan hanya selama 2 minggu, Bapak Radhian bersama tim dosen lain sebagai anggota terdiri dari Bapak Ir. FX. Sukidjo, M.T., Bapak Andhi Akhmad Ismail. S.T., M.Eng., Bapak Agustinus Winarno, S.T., M.Eng., D.Eng., Bapak Harjono, S.T., M.T., Bapak Ir. Bambang Suharnadi, M.T., dan dibantu 2 orang mahasiswa (Muhammad Ardiansyah dan Puji Prasetyo) mempersiapkan secara konsep alat, fungsi, desain/aktualisasi gambar secara matang.

Desain dan Hasil Alat Portable Hand Wash

“Pembuaan alat ini dibantu oleh rekanan kami, meskipun biasanya kami mengerjakannya di bengkel/ lab kampus, namun karena kondisi pandemi saat ini, kami percayakan kepada rekanan yang terpenting alat segera diaplikasikan di lokasi desa binaan, sehingga masyarakat sekitar dapat terbantukan di kondisi saat ini.” Ujar Bapak Radhian.

Alat portable hand wash menggunakan bak suplai air dan bak penampungan sisa air, sehingga dapat diletakkan dimanapun dan tidak menyebabkan lingkungan sekitarnya becek akibat sisa air buangan. Selain itu, alat ini dalam 1(satu) rangkaian terdiri dari 3 kran yang dilengkapi dengan instalasi tempat sabun, tempat tissue, dan pengoperasian kran dengan pedal yang diinjak untuk membuka kran, sehingga setelah selesai membersihkan tangan, pengguna tidak harus memegang kran untuk mematikan, cukup dengan melepas pedal kaki. Hal ini mengurangi penyebaran virus/bakteri/kuman yang kemungkinan tertinggal di pegangan kran. Dengan instalasi portable hand wash ini, diharapkan pola hidup bersih dan sehat akan terwujud di kawasan agrowisata, baik dari para petani pengelola kawasan maupun pengunjung. Tim Pengabdian kepada Masyarakat DTM SV UGM juga akan terus memberikan pendampingan kepada kelompok tani bunga Krisan Desa Gerbosari, khususnya pengoperasian dan perawatan sehingga peralatan selalu bisa dioperasikan dengan baik.

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*