Selasa, 24 Februari 2015 bertempat di University Club UGM, Sekolah Vokasi (SV) UGM untuk ketiga kalinya mengadakan International Joint Seminar SV UGM – National Institute Of Technology (NIT) Jepang.
Seminar ini dihadiri lebih dari 500 peserta yang merupakan siswa dan guru SMA/SMK/MA se DIY-Jateng serta masyarakat umum. Dalam acara ini, ada 2 hal penting terkait kerjasama internasional yang dibahas, diantaranya adalah penunjukan Sekolah Vokasi UGM sebagai tuan rumah penyelenggara International Symposium on Technology for Sustainability (ISTS) pada tahun 2016 mendatang dan sosialisasi beasiswa S1 Terapan dari Pemerintah Jepang yang biasa disebut beasiswa Monbukagakusho khsusus untuk mahasiswa SV UGM.
“Mahasiswa vokasi dan sivitas akademika dari berbagai Negara di dunia akan berkumpul pada even ISTS ini,” Tutur Wikan Sakarinto, yang merupakan Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan SV UGM yang sekaligus menjadi pembicara dalam acara seminar ini.
Wikan juga menyampaikan bahwa Sekolah Vokasi UGM telah ditunjuk oleh pihak NIT Jepang untuk menerima pendaftaran serta memberikan rekomendasi bagi peminat Beasiswa Monbusho tersebut.
Rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D, turut hadir sebagai pembicara kunci dalam seminar ini. Selain itu, SV UGM juga mendatangkan tamu penting dari Jepang, yaitu Prof. Dr.Matsumoto Tsutomu selaku Wakil Direktur NIT se-Jepang yang membidangi Kerjasama Internasional dan Pertukaran Mahasiswa Internasional, Dr. Akimoto Hiromi dan Mr. Maeda Hideaki dari NIT Jepang. Serta Dr. Osamu Kusakabe yang merupakan Presiden Ibaraki Kosen dan Professor Horai dari Ibaraki Kosen.
“Harapannya, dengan kegiatan Seminar Internasional ini dapat memperkuat kerjasama yang telah terjalin antara SV UGM dengan Politeknik Jepang terutama dalam bidang ilmu-ilmu terapan, serta dapat menjadi ajang bagi siswa-siswi SMA untuk mengenal Sekolah Vokasi lebih dekat”, papar Hotma Prawoto selaku Direktur SV UGM dalam memberikan sambutan pada acara seminar tersebut.