Jumat (6/3), Departemen Teknik Sipil Sekolah Vokasi (SV) UGM menggelar acara penandatanganan MoU dengan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN). Bertempat di Hall Perpustakaan SV UGM, acara ini dihadiri oleh Direktur Sekolah Vokasi UGM, Ir. Hotma Prawoto, Sulistyadi, M.T., IP-MD, Ketua Departemen Teknik Sipil SV UGM, Agus Nugroho, ST. MT. Ph.D, Direktur III LPJKN, lr. Soemarjanto, M.M, beserta Tim.
Agus, dalam sambutannya memperkenalkan bahwa Departemen Teknik Sipil saat ini mengelola 2 program studi (prodi), yaitu D3 Teknik Sipil dan D4 Teknik Pengelolaan Dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil (TPPIS) dengan jumlah mahasiswa sebanyak 585 orang. Agus juga menyampaikan bahwa Departemen Teknik Sipil masuk dalam kategori 5 besar untuk jumlah pendaftar dan peminat di SV UGM.
“Penandatanganan MoU ini merupakan janji kami kepada masyarakat bahwa lulusan D4 TPPIS tidak hanya memegang ijazah akademik saja, tapi juga sertifikat keahlian atau kompetensi,” tuturnya.
Kerjasama antara Departemen Teknik Sipil SV UGM dengan LPJKN diwujudkan dalam penandatanganan MoU oleh Direktur SV UGM dan Direktur LPJKN. Dihadapan seluruh peserta dan tamu undangan Hotma menyampaikan bahwa sertifikasi harus dimaknai sebagai pengakuan atas kompetensi yang dimiliki, dimana didalamnya kita punya tanggungjawab moral.
“Orang yang sukses bukan hanya karena gelar yang tinggi tapi juga punya attitude yang baik” ujar Hotma.
Usai penandatangan MoU, acara dilanjutkan dengan pemberian kuliah professional oleh Dr. Ir. Landjono Josowidagdo selaku Wakil Ketua Bidang Pendidikan Dan Pelatihan LPJKN. Turut hadir dosen dan mahasiswa D4 TPPIS sebagai peserta kuliah umum. Landjono, dalam materinya menyampaikan bahwa ada 3 jenis kemampuan yang harus dimiliki seorang professional, yaitu ilmu pengetahuan (knowledge), ketrampilan khusus (skill), dan sikap mental (attitude).