Reformasi bidang keuangan Negara mencakup reformasi bidang pengelolaan barang milik/kekayaan negara (UU 1/2004) maka Pemerintah wajib melakukan pengamanan terhadap BMD, selain itu, beberapa kendala yang dihadapi oleh pemerintah daerah adalah belum lengkapnya data mengenai jumlah, nilai, kondisi dan status kepemilikannya, belum tersedianya database yang akurat dalam rangka penyusunan Neraca Pemerintah, serta pengaturan yang ada belum memadai dan terpisah-pisah sehingga Sekolah Vokasi UGM melalui Vocational Development Center (VDC) menyelenggarakan workshop pengelolaan barang milik daerah sesuai PP 27 tahun 2014 pada tanggal 8 sampai dengan 10 September 2015 di hotel Cara Kembang. Pelatihan ini diikuti dari pengelola barang di SKPD di kabupaten Batanghari, Jambi, Pontianak, Serang dan kabupaten lainnya.
Workshop tersebut dibuka oleh Direktur Sekolah Vokasi UGM Ir. Hotma Prawoto S, MT., PD-MD. Dalam sambutan yang diberikan bahwa pemerintah saat ini punya tantangan bagaimana mampu memanfaatkan asset sehingga dapat menghasilkan bagi pemerintah. Tantangan lain adalah bagaimana agar umur ekonomi barang daerah memiliki umur yang panjang, seperti halnya bench mark yang pernah dilakukan di universitas Jepang bahwa di universitas tersebut mampu mengelola aset-aset agar tidak menganggur dan selalu diupgrade agar bisa dioptimalkan dan tidak harus membeli barang baru.
Kegiatan workshop ini selain diisi oleh dosen Diploma Ekonomika dan Bisnis, SV UGM yaitu Ihda Arifin Faiz, Faiz Zamzami, Annisa Nurpita juga diisi oleh praktisi dari DPKAD Pemda Sleman yaitu Widodo dan Herni Margiyanti. Workshop tersebut diakhiri dengan kunjungan ke Pemda Sleman pada hari Kamis, 10 September 2015 yang diterima langsung oleh Sekretaris DPKAD Sleman Dra. Mae Rusmi S, MT.