Tingkatkan Kompetensi Lulusan Pendidikan Vokasional, SV UGM Jalin Kerja Sama dengan SMK SMTI Yogyakarta

Kamis (16/03) Sekolah Vokasi (SV) UGM menggelar acara Penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama dengan SMK Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMTI) Yogyakarta. Keduanya sepakat menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan pengembangan potensi sumber daya manusia (SDM) yang ada secara optimal.

Kepala SMK SMTI Yogyakarta, Dra Tri Ernawati,M.Si., yang hadir bersama dengan perwakilan Guru SMK SMTI Yogyakarta menyampaikan harapannya, bahwa dengan Kerja Sama yang terjalin dengan SV UGM dapat meningkatkan kompetensi siswa-siswi SMK SMTI Yogyakarta, khususnya dalam bidang pengelasan, teknologi mekanik dan mesin-mesin listrik.

“Kedepannya, kami mengharapkan agar siswa-siswi SMK SMTI Yogyakarta dapat melaksanakan praktik bidang pengelasan, teknologi mekanik dan mesin-mesin listrik di Kampus SV UGM, khususnya pada Departemen Teknik Mesin,” tutur Tri Ernawati.

Dekan SV UGM, Wikan Sakarinto, M.Sc.,Ph.D., yang didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Kerja Sama dan Rencana Strategi serta Dosen dan Ketua Departemen Teknik Mesin SV UGM menyambut baik rancangan kerja sama tersebut, yang ditandai dengan penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama antara Dekan SV UGM dengan Kepala SMK SMTI Yogyakarta.

Tak hanya itu, SV UGM juga akan membantu menyiapkan materi praktikum bagi siswa-siswi SMK SMTI Yogyakarta serta akan menerbitkan sertifikat bidang pengelasan, teknologi mekanik dan mesin-mesin listrik bagi peserta praktik yang dinyatakan lulus.

Wikan menyampaikan bahwa Sekolah Vokasi UGM sebagai Institusi Perguruan Tinggi Vokasional, cukup strategis untuk mendukung program-program pemerintah dalam rangka menyiapkan SDM handal untuk menghadapi kompetisi global.

“SV UGM mendapat tantangan untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya dibekali hard skill tapi juga soft skill yang kuat,” ungkap Wikan.

Melalui kerja sama yang terjalin antara SV UGM dengan SMK SMTI Yogyakarta ini, harapan keduanya dapat saling bersinergi dalam meningkatkan kompetensi lulusan pendidikan vokasional serta dapat menjadi kemanfaatan untuk Bangsa Indonesia.