Selasa (14/3), Sekolah Vokasi UGM bersama dengan PT. NS Bluescope Indonesia, sebagai produsen baja lapis logam dan non logam di Indonesia sepakat menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang optimalisasi sumber daya manusia antara kedua belah pihak. Bertempat di Kantor Marketing PT. NS Bluescope Indonesia di Jakarta, penandatanganan MoU dilakukan oleh Dekan SV UGM, Wikan Sakarinto,S.T.,M.Sc.,Ph.D., dengan Direktur PT NS Bluescope Indonesia, Iwan Setiawan Gandamulya, serta disaksikan oleh VP Marketing PT. NS Bluescope Indonesia Sally Dandel, dan Plt. Kepala Departmen Tekhnik Sipil, Sekolah Vokasi UGM, Suwardo, S.T.,M.T.,Ph.D.
Ruang lingkup kerja sama yang terjalin antara SV UGM dengan PT NS Bluescope Indonesia diantaranya meliputi penelitian produk baja lapis, standarisasi materi pelatihan untuk aplikator, dan kegiatan yang berhubungan dengan pengayaan akademis Departemen Teknik Sipil SV UGM.
“Yang paling penting adalah lewat kerja sama ini nantinya Indonesia bisa memiliki tenaga aplikator yang bersertifikasi,” ungkap Wikan.
Sementara itu, Wikan juga berharap nota kesepahaman ini dapat menjadi awal kerja sama jangka panjang antara dunia pendidikan dan industri baja lapis serta dapat meningkatkan potensi bangsa di bidang infrastruktur.
Dalam rangka merealisasikan praktek pendidikan yang berkualitas SV UGM sudah memiliki 250 MoU dari perusahaan dalam dan luar negeri. Lulusan SV UGM tidak hanya memperoleh ijazah, tetapi juga adanya sertifikat kompetensi yang diakui oleh perusahaan dalam dan luar negeri, sehingga kerjasama dan peran serta dengan perusahaan dianggap sangat penting untuk keberlanjutan SV UGM.