Kamis (27/04/17), Medan National Conference (MNC)-Festival Ilmiah Mahasiswa 2017 adalah event tahunan dari Universitas Negri Medan yang di dalamnya digelar Lomba Karya Tulis Nasional dengan tema “Mahakarya Anak Bangsa yang Inovatif dan Solutif dalan Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) 2030”. Peserta MNC-FILM 2017 adalah mahasiswa aktif Program Diploma dan Sarjana sederajat Perguruan Tinggi atau Institusi di Indonesia.
Sekolah Vokasi UGM yang diwakili oleh Muslimin Septianto Mahasiswa Diploma IV Alat Berat’16 dan Dhita Safira Mahasiswa Teknik Geomatika’16 berhasil masuk sebagai 15 finalis terbaik dari 300 abstrak yang masuk ke panitia sebelum pulang dengan menyandang juara pertama.
Dilatarbelakangi fenomena kebakaran hutan yang tinggi yang mengakibatkan kerugian besar bagi Indonesia, Muslim dan Dhita membuat inovasi alat pendeteksi kebakaran bernama REST-PECT (Forest Protector). Alat pendeteksi kebakaran ini menggunakan suhu yang nantinya akan memberikan informasi ke ponsel penjaga hutan, ketika terjadi kebakaran hutan.
Ditemui di Ruang Humas Sekolah Vokasi, Muslim menyatakan bahwa sejauh ini alat ini masih dalam bentuk gagasan inovatif, tidak menutup kemungkinan akan diimplementasikan dan terus dikembangkan demi kebaikan bersama.
“REST-PECT akan diletakkan pada titik-titik panas, sehingga ketika terjadi kebakaran pembaca suhu akan meningkat drastis, alat ini akan segera mengirimkan hasil pembacaan suhu melalui jaringan internet ke penjaga hutan, sehingga pemadaman api bisa segera dilakukan,” tambahnya.