Kontrasepsi pil merupakan metode kontrasepsi terbanyak kedua setelah suntik yang digunakan akseptor KB aktif di Indonesia, yaitu 23,58% (Profil Kesehatan Indonesia, 2015). Akan tetapi, banyaknya pengguna KB pil tidak diimbangi dengan tingkat pengetahuan pengguna terhadap KB pil yang ia gunakan. Ghana (2010) menemukan bahwa lebih dari 60% pengguna KB pil yang diwawancarai setelah bertemu dengan petugas kesehatan mengalami gagal paham tentang instruksi yang diberikan pada mereka. Hal ini disebabkan oleh kegagalan professional kesehatan dalam memberikan informasi yang lengkap, penggunaan istilah-istilah medis, dan banyak memberikan instruksi yang harus diingat oleh pengguna KB pil (Iit Ermawati, 2013). Oleh karena itu, kualitas pemberian KIE (komunikasi, informasi, dan edukasi) sangat menentukan keberhasilan pengguna KB pil dalam menjalankan program keluarga berencana.
Keterampilan memberikan KIE yang berkualitas oleh profesional kesehatan harus dilatih mulai dari bangku pendidikan. Mahasiswa dapat mengasah keterampilan memberikan KIE dengan menggunakan alat peraga. Akan tetapi sampai saat ini alat peraga yang digunakan untuk konseling belum tersedia. Hal ini membatasi mahasiswa untuk berlatih menggunakan alat peraga dalam meberikan KIE.
Berdasarkan masalah tersebut, empat mahasiswa DIV Kebidanan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada yaitu Ineke Wijayanti, Nabila Aulia, Binta FN, dan Puput Ayu W menuangkan ide solusi dengan membuat alat peraga MIKOPIL (Miniatur Kontrasepsi Pil). Alat peraga MIKOPIL dikembangkan oleh mereka sebagai produk dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) dengan dosen pembimbing Diah Wulandari, M.Keb.
Ineke Wijayanti yang merupakan ketua tim Mikopil mengatakan bahwa sebagai tenaga kesehatan, terutama bidan harus terampil dan sukses ketika memberikan konseling KB. Akan tetapi karena belum ada alat peraga untuk berlatih, maka Mikopil hadir sebagai solusi untuk memudahkan tenaga kesehatan dan mahasiswa kesehatan dalam berlatih memberikan konseling KB pil.
“Alat peraga ini kami desain menyerupai pil yang sebenarnya serta dilengkapi dengan boneka berbentuk anatomi rahim agar memudahkan pengguna KB pil memahami cara kerja KB pil pada tubuh wanita. Bentuknya yang simpel dan tidak terlalu besar juga akan memudahkan teman-teman membawa Mikopil kemanapun untuk berlatih” ujarnya.
Saat ini produk sudah hadir di pasaranz. Bagi yang berminat dapat memesan produk ini melalui Facebook: Mikopil UGM, Instagram: mikopil_ugm, Whatsapp: 085717571728, dan OA LINE @tjg2747m (pakai @). Untuk satu produk Mikopil dijual dengan harga 45 ribu rupiah.