Tingkatkan Kompetensi Lulusan, Prodi D3 Bahasa Jepang SV UGM Gelar Workshop Kurikulum

Sabtu, 15 Juli 2017, bertempat di Univercity Club (UC) UGM, Prodi D3 Bahasa Jepang SV UGM menggelar Workshop Tinjauan Kurikulum Prodi D3 Bahasa Jepang SV UGM.

Dihadiri oleh Pimpinan SV UGM, Dosen Prodi D3 Bahasa Jepang, Stakeholder, Perwakilan Mahasiswa dan Alumni, workshop tersebut dimaksudkan untuk meninjau kembali kurikulum pengajaran di Prodi D3 Bahasa Jepang SV UGM.

“Perlu kami sampaikan bahwa Prodi D3 Bahasa Jepang saat ini tengah menyusun kurikulum baru yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan pasar,” ungkap Wahyu Handayani Setyaningsih, S.S.,M.A., selaku Kaprodi D3 Bahasa Jepang SV UGM.

Menurutnya, profil lulusan D3 Bahasa Jepang SV UGM saat ini adalah sebagai penerjemah (intrepeter dan translator), serta staf humas di instansi pemerintah dan perusahaan. Untuk itu pendapat serta saran dari stakeholder terkait kompetensi lulusan D3 Bahasa Jepang yang dibutuhkan di dunia kerja sangat diharapkan dalam proses penyusunan kurikulum baru prodi D3 Bahasa Jepang.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan SV UGM, Agus Nugroho, S.T.,M.T.,Ph.D., menyampaikan bahwa prodi D3 Bahasa Jepang SV UGM harus memiliki ciri khusus dalam kurikulumnya. Kurikulum harus bersifat dinamis, artinya harus selalu dikembangkan sesuai dengan tuntutan sosial dan perkembangan teknologi yang dibutuhkan dalam dunia kerja.

“Kurikulum diharapkan sebagai tujuan atau pencapaian dalam proses pembelajaran,” pungkasnya.