Dies ke-21 Diploma Pengelolaan Hutan Siapkan Rimbawan Untuk Menghadapi MEA

Memperingati Dies Natalis ke-21, Program Studi (Prodi) Diploma Pengelolaan Hutan Sekolah Vokasi (SV) UGM bekerja sama dengan Keluarga Alumni Gadjah Mada Kehutanan (KAGAMAHUT) menyelenggarakan beragam kegiatan, antara lain Seminar Nasional, diskusi santai dan jalan sehat.

Dalam Dies kali ini,  Prodi  Pengelolaan Hutan menyuarakan revitalisasi peran alumni untuk untuk dunia kerja, sesuai dengan semangat para pendirinya.

Bertajuk tantangan dan peluang rimbawan dalam menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), Seminar Nasional yang diselenggarakan di Hall Gedung Perpustakaan SV UGM (5/07/17) menghadirkan tiga pembicara hebat yakni Dr. Ir. Untung Iskandar, M. Sc., Purwadi Soeprihanto, S. Hut., M.E., Ir. Hartono, M. Sc.

Dirut Utama PT. Belayan River Timber (BRT) Untung dalam diskusinya menyampaikan bahwa peluang kerja untuk rimbawan di ASEAN sangat terbuka seperti di bidang Legalitas Kayu, SFM, Timber estate, Reforestation dan masih banyak lagi.

“Syaratnya adalah lulusan harus memiliki standart kompetensi kerja nasional, bahasa Inggris, general forestry skill, komunikasi yang baik dan kompetensi-kompetensi lain yang menunjang pekerjaan,” jelasnya.

Senada dengan Untung, Purwadi memaparkan bahwa kunci kesuksesan rimbawan ada di ekonomi kreatifnya yaitu pada SDM Inovatif yang menjadi andalan untuk dunia kehutanan di masa depan. Lebih lanjut Ia memaparkan bahwa peluang sektor hulu kehutanan yang berbasis lahan potensial untuk mendukung masa depan Industri Agro khususnya untuk produksi komoditas pangan.

Hartono selaku ketua KAGAMAHUT lebih detail menyampaikan materi dari sudut pandang kepemerintahan. Peran KAGAMAHUT harus sejalan dengan pemerintah Indonesia dalam mendukung upaya pemerintah dalam mengambil peluang dan mengatasi tantangan MEA.

“Hal konkrit yang bisa kita lakukan adalah mendorong anggota untuk berkiprah di level regional, mendorong anggota yang bekerja di sektor pemerintahan untuk membuat regulasi yang mudah dan ramah, mendorong anggota untuk terus melakukan inovasi, mendorong pemerintah untuk membuat regulasi yang partisipatif, dan kredible”, tuturnya.

Dalam kesempatan baik ini Sekolah Vokasi UGM melakukan penandatanganan MoU dengan PT. Transtra Permada, Yayasan Javlec Indonesia dan PT Trifos International terkait kerjasama yang akan terjalin dimasa yang akan datang.

Diskusi santai yang digagas oleh panitia dilaksanakan sore hari, berbagai hiburan dihadirkan untuk memeriahkan acara lengkap dengan 21 kopi yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Dihadiri ratusan alumni KAGAMAHUT acara berlangsung meriah. Isu revitalisasi peran alumni menjadi topik utama acara ini.

Acara terus berlanjut pagi harinya dengan agenda jalan sehat yang dimulai dari halaman kampus Diploma Pengelolaan Hutan berjalan menuju gedung pusat dan kembali lagi ketempat semula.  Berbagai acara pendukung seperti hiburan dan doorprize disiapkan untuk menambah keceriaan acara.

Dalam sambutannya ketua Prodi Pengelolaan Hutan Wiyono, S.Hut., M.Si. menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan Dies Natalis ini diharapkan dapat menjadi satu momen untuk menggaungkan kembali semangat pembangunan nasional dan mampu mengahadapi tantangan global saat ini.

“Semoga dengan spirit Dies ke-21 tahun ini kita mempunyai komitmen yang semakin kuat sekaligus kebersamaan untuk terus berjuang bagi pembangunan nasional,” imbuhnya.