Departemen THV SV UGM Terima Kunjungan dari D3 Keswan Universitas Negeri Jambi
Selasa (24/10/17), Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner Sekolah Vokasi (THV SV) UGM khususnya Program Studi Kesehatan Hewan (Prodi Keswan) menerima kunjungan dari Prodi Keswan Universitas Negeri Jambi (UNJA). Rombongan yang terdiri dari dosen dan mahasiswa tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Prodi Keswan UNJA Ani SulistyowatI. Bertempat di Ruang Sidang Elisa, rombongan disambut baik oleh jajaran dosen dan mahasiswa. Tujuan utama rombongan tersebut adalah untuk belajar terkait kurikulum dan tata kelola akademik dan kegiatan kemahasiswaan di Prodi Keswan.
“Meski akreditasi kami A sebenarnya kami juga masih belajar dan terus berbenah, suatu kehormatan bisa menerima kunjungan dari UNJA,” ujar drh. Clara Ajeng P,. M.SC selaku Plt. Ketua Prodi Keswan.
Clara menjelaskan terkait kurikulum dan program-program yang dilaksanakan prodi Keswan untuk mendukung kemajuan dunia paramedik veteriner. Dalam pemaparannya, Clara menegaskan bahwa Prodi Keswan SV bertekad untuk meningkatkan pengabdian pada masyarakat atas dasar manusya mriga satwa sewaka (mengabdi kemanusiaan melalui dunia hewan).
“Kami bertekad menghasilkan tenaga ahli yang terampil dan handal dalam pelayanan teknis bidang Kesehatan Hewan untuk mengisi kesenjangan antara dokter hewan dengan tenaga pratama,” tegasnya.
Untuk membekali mahasiswa di industri kerja sesungguhnya, selain akses belajar di kelas prodi mewajibkan mahasiswa melakukan Praktik Kerja Lapangan sebagai syarat kelulusan. Mahasiswa dituntut aktif mengikuti kegiatan akademik maupun non akademik dilingkungan kampus. Hal ini dibuktikan dengan sederet prestasi yang dihasilkan mahasiswa D3 Keswan UGM.
Selain dari sisi akademik, pada kesempatan tersebut juga dijelaskan tata kelola organisasi kemahasiswaan yang ada di lingkup departemen dan program studi oleh Alyas selaku Ketua Keluarga Mahasiswa Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner. Alyas menjelaskan bahwa ada Unit Kreatifitas Mahasiswa (UKM) ditingkat departemen yang diperuntukan untuk semua mahasiswa THV. Tidak sekedar ajang kumpul, UKM dimanfaatkan sebagai ladang dan jembatan untuk mencapai prestasi-prestasi lainnya di bidang non akademik.
“Kami juga memiliki cita-cita mulia untuk membentuk Ikatan Paramedik Indonesia,” ujarnya.
Saat ini Ikatan Alumni Paramedik Indonesia sudah ada, ditingkat mahasiswa KMDTHV ingin menginisisasi terbentuknya organisasi guna memperluas cakupan informasi dan pergaulan mahasiswa paramedik veteriner. Alyas menambahkan keinginannya setelah pertemuan ini diharapkan bisa menjadi awal terrealisasikannya keinginan itu. Dijelaskan bahwa sebelum bertemu UNJY, KMDTHV sudah bertemu perwakilan Paramedik Veteriner dari Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk membahas hal yang sama. Ia memastikan bahwa IPB setuju dan tertarik untuk ikut bersama-sama membangun organisasi ini di masa yang akan datang.
Di akhir kunjungan, ketua rombongan menyimpulkan bahwa sistem yang telah dibangun D3 Kesehatan UGM sangat baik dan itu yang menjadi sebab mengapa UGM banyak menelurkan mahasiswa-mahasiswa yang baik. Ia juga tidak menampik bahwa pimpinan departemen dan prodi memiliki peran yang sangat penting dalam proses tersebut. Acara ditutup dengan kunjungan ke laboratorium-laboratorium milik THV.