Yogyakarta, Mahasiswa Bahasa Korea Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) kembali menorehkan prestasi di kancah nasional di bidang bahasa. Mahasiswa ini berhasil menyabet juara pertama dalam pagelaran tahunan yang bertajuk Semarang Korea Festival 2017. Acara yang dilaksanakan Di Krakatau Ballroom Grand Arkenso Park View Hotel Jalan KH Ahmad Dahlan ini disambut oleh antusias warga. Pada kompetisi ini yang di lombakan yakni Dance and Singing Competition dan Hangeul Competition atau presentasi. Setiap peserta menunjukkan kemampuan terbaiknya sehingga bisa menghibur penonton yang hadir.
Dalam sambutannya, Ketua Korean Asociation Semarang Jawa Tengah, Kim So Woong mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk mempererat hubungan antara Korea dan Indonesia. Dan sekaligus memperkenalkan budaya Korea kepada masyarakat, khususnya di Kota Semarang dan sekitarnya.
“Nantinya, akan dipilih dari juara dari masing-masing kategori kompetisi berdasarkan penilaian para juri,” terangnya.
Pada kompetisi Hangeul Competition tersebut peserta datang dari berbagai macam daerah dan diadakan secara nasional. Peserta pun bebas dari berbagai kalangan mana saja, baik mahasiswa, karyawan, bahkan pelajar. Mahasiswi D3 Program Studi Bahasa Korea UGM, Virliana Meyta Yuniar, berhasil mendapatkan juara pertama dengan presentasinya.
Virliana mengatakan, acara seperti ini bermanfaat bagi para peserta untuk mengasah kemampuan berbahasa Korea, bisa menambah percaya diri, dan lebih mengenal budaya Korea. Selain itu, ajang seperti ini bukan semata-mata untuk memandang Indonesia adalah satu-satunya penerima pasif dari budaya Korea tanpa ada respon positif .
“Sebagai mahasiswa SV UGM, kami bertugas untuk mengemban memperkenalkan budaya Indonesia ke kancah internasional. Benar kami mempelajari bahasa Korea sekarang, hal tersebut bertujuan untuk menjembatani masyarakat Korea dapat memahami budaya Indonesia. Sehingga, terjadi transfer budaya secara positif dan terjalin kerja sama yang dinamis antar dua negara.” tegasnya.
Selanjutnya, “Diharapkan event seperti ini digelar tiap tahun. Sehingga bisa memperkuat hubungan antara Korea dan Indonesia,” tutupnya.