Yogyakarta (3/5)-Banyak pihak merasa risau dengan jumlah pengangguran dari kalangan perguruan tinggi yang angkanya masih relatif tinggi. Di lain pihak, perusahaan mengeluh saat ini semakin sulit mendapatkan kandidat karyawan lulusan perguruan tinggi yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan perusahaannya. Ada banyak kandidat yang tersedia tetapi sangat sedikit yang memiliki kualifikasi memadai.
Berdasarkan pemikiran tersebut, Vocational Development Center (VDC) berupaya menjadi fasilitator untuk menyatukan kepentingan dunia usaha sebagai penyedia lapangan kerja dengan lulusan Sekolah Vokasi UGM dan perguruan tinggi lainnya.
Salah satu upaya VDC adalah dengan menyelenggarakan Job Fair dan Career Expo Sekolah Vokasi UGM 2018. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Grha Sabha Pramana (GSP) UGM, Yogyakarta, 5-6 Mei 2018.
Wakil Dekan Bidang Kerjasama dan Alumni SV UGM, Radhian Krisnaputra, S.T., M.Eng., menjelaskan, program Job Fair rutin dilaksanakan oleh SV UGM dua kali setiap tahun. Tahun ini rencananya digelar pada bulan Mei dan November mendatang.
Pelaksanaan program Job Fair ini merupakan bentuk komitmen SV UGM untuk mempercepat penyerapan lulusan SV UGM di dunia kerja.
“Program Job Fair SV UGM tahun 2018 adalah suatu kegiatan bursa kerja yang terintegrasi, menggabungkan promosi, presentasi, pameran, dan aktivitas in campus recuitment yang dilakukan oleh perusahaan. Kami rancang menjadi satu kesatuan agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi perusahaan mitra SV UGM dan alumni/mahasiswa SV UGM serta lulusan atau mahasiswa berbagai perguruan tinggi lainnya,” ujarnya melalui rilis yang diterima Humas.
Ia menambahkan, memasuki era Revolusi Industri, SV UGM berupaya untuk terus mempersiapkan mahasiswa dan lulusannya dengan kompetensi, softskill dan kemampuan literasi yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi. “Tujuannya agar lulusan SV UGM siap bersaing dalam dunia kerja dan adaptif dengan perubahan zaman,” tuturnya.
Job Fair SV UGM kali ini diikuti oleh 38 perusahaan dan sekitar 4.756 pengunjung. Perusahaan yang berpartisipasi terdiri dari perusahaan yang bergerak di bidang pertanian, perbankan, asuransi dan pembiayaan, pendidikan, informatika dan teknologi, consumer goods, dan manufaktur.
Sedangkan pengunjung adalah dari kalangan mahasiswa dan alumni perguruan tinggi, baik SV UGM maupun universitas lain di Yogyakarta dan sekitarnya.