Yogyakarta (28/8), Sekolah Vokasi (SV) UGM melaksanakan acara sosialisasi studi lanjut ke Chongqing City di Gedung Hall GP SV UGM hari ini. Acara ini terbuka untuk seluruh mahasiswa SV namun diutamakan bagi mahasiswa akhir ataupun Alumni SV UGM. Sosialisasi ini menghadirkan pembicara dari Changzhou University yaitu Mr. KS Huang, CEO dari Puri Handayani Group, Divisi Education Bapak Safei Harjadinata, S.E., beserta staf.
Acara diawali dengan sambutan dari Bapak Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D. Beliau memberikan pesan bahwa kesempatan untuk melanjutkan studi lanjut sangatlah luas. Beliau akan memberikan rekomendasi bagi mahasiswa SV yang akan mengikuti program ini karena di sana mahasiswa akan langsung melakukan interview dengan dosen internal dari universitas yang telah bekerja sama dengan SV UGM.
“Pintu kesempatan untuk menuju masa depan telah terbuka, cobalah keluar pada zona nyaman kalian sendiri!” ujar Beliau.
Program ini bekerja sama dengan Puri Handayani Group dalam membantu mahasiswa SV yang akan studi atau melanjutkan studi disana sehingga mahasiswa tidak perlu khawatir lagi mengenai persayaratan dan berkas-berkas yang diperlukan.
“Pemerintah China sangat memberikan dukungan kepada mahasiswa Indonesia dengan cara memberikan scholarship secara penuh sehingga pemilihannya pun sangatlah selektif. Puri Handayani Group juga membantu dalam pengurusan visa, sehingga mahasiswa tinggal mengurus passport secara pribadi.” papar Bapak Safei Harjadinata dalam materinya.
Mr. KS Huang memaparkan berbagai macam program dan jurusan apa saja yang ditawarkan dari berbagai universitas baik di lingkungan Chongqing City dan sekitarnya. Daftar Chinese Univesities Scholarship Programs bisa diunduh disini dan untuk info lebih lanjut, para mahasiswa dapat menghubungi KUI SV UGM di jam kerja.
Hingga sekarang, telah ada 8 universitas yang menawarkan berbagai macam beasiswa dan program yang mendukung bagi mahasiswa yang mengikutinya. Semua program yang diperlukan harus memiliki persyaratan Mandarin HSK (Hànyǔ shuǐpíng kǎoshì) 3-4; hanya beberapa program pengajaran bahasa Inggris yang diperlukan. Tidak ada tes HSK untuk masuk, tetapi tes diperlukan sebagai persyaratan sebelum kelulusan.