Yogyakarta (9/4) – Memasuki tahun ajaran baru, mulai banyak siswa dari berbagai sekolah di Indonesia yang mempersiapkan segala hal untuk memasuki dunia perkuliahan. Tidak hanya untuk memilih perguruan tinggi/ universitas saja yang harus disiapkan secara matang, namun pemilihan program studi itulah yang tak kalah penting, karena disitulah pilihan dari masa depan mereka.
Universitas Gadjah Mada setiap tahunnya mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) yang mengundang Kepala Sekolah atau perwakilan dari SMA/K atau MA baik negeri maupun swasta di seluruh Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk tahun 2019 ini, dilaksanakan di Ruang Lantai 1 gedung Graha Sabha Pramana (GSP) UGM yang dihadiri kurang lebih sekitar 460 perwakilah sekolah mulai dari daerah Kota Yogyakarta hingga Gunung Kidul. Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan UGM, Bapak Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno, M.Agr.,memberikan sambutan pada kegiatan tersebut.
“Selain berbasis kemampuan pada akademik, kami UGM diberi mandat dari Negara agar menerima mahasiswa dari daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) di Indonesia. Sehingga tidak mungkin kami hanya menerima mahasiswa yang berasal dari daerah Yogyakarta saja. Kami juga menerima mahasiswa melalui jalur Bidikmisi juga. Harapannya calon mahasiswa memperhatikan antara kemampuan dan kemauan adik-adik calon mahasiswa, jangan sampai salah pilih dikarenakan persaingan yang sangat ketat. Tidak hanya itu perlunya persiapan secara administratif, maupun secara substansif akademik agar bisa mengikuti ujian masuk perguruan tinggi UGM secara cermat.” Ujar Prof Djagal
Pemaparan materi pada kegiatan ini langsung disampaikan oleh Direktur Pendidikan dan Pengajaran (DPP) UGM, Ibu Dr. agr. Ir. Sri Peni Wastutiningsih., yang mana menjelaskan lebih detail tentang Program yang ada di UGM baik sarjana ataupun diploma.
“Saya memberi pesan kepada Bapak dan Ibu Guru untuk menyampaikan kepada siswa, jangan sampai terlambat dalam melakukan pendaftaran, karena system akan otomatis tutup jika sudah melewati waktu pendaftaran, jangan daftar di hari terakhir karena dikhawatirkan system akan down dikarenakan pasti pada detik-detik terakhir pendaftaran akan banyak yang melakukan proses pendaftaran.” Papar Ibu Peni.
“Tidak hanya, itu jangan mudah percaya kepada siapapun yang mengatasnamakan kepentingan Penerimaan Mahasiswa Baru UGM terutama yang meminta kelengkapan berkas secara asli, karena PMB UGM secara resmi hanya diselenggarakan oleh UGM itu sendiri.” Tambah Ibu Peni.
Acara terakhir ditutup dengan penjelasan mengenai program diploma yang secara langsung disampaikan oleh Dekan Sekolah Vokasi, Bapak Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D., didampingi oleh Wakil Dekan Bidang Kerja Sama, Alumni, dan Perencanaan Strategis, Bapak Radhian Krisnaputra, S.T., M.Eng., dan Ibu Nabilla Kusuma Vardhani, S.I.P., M.A., selaku Manajer Unit Humas dan TIK SV UGM.
“Siswa itu kalau sudah membahas UGM pasti yang diketahui hanya Kedokteran, Teknik atau Manajemen, padahal di UGM sangat beragam program studi baik program Sarjana atau Diploma.”
“Sekolah Vokasi tahun ini akan membuat gebrakan baru yaitu membuka program Sarjana Terapan atau D4 yang mana itu setara dengan S1. Namun kembali lagi kepada siswa didik lebih suka yang teori atau praktik dalam mengambil jenjang perkuliahan nantinya, kalau suka praktik di Sekolah Vokasi memang cocok karena dasar pembelajaran di Vokasi adalah 60% praktik dan untuk teori 40%.” papar Bapak Wikan.