Universitas Gadjah Mada kembali mewisuda 1.277 lulusan program sarjana dan diploma, Rabu (22/5), yang terdiri dari 1.064 lulusan sarjana dan 213 diploma termasuk 31 wisudawan dari program D4. Pada periode ini terdapat wisudawan dari penerima beasiswa Bidikmisi sebanyak 167 orang untuk program sarjana dan 25 orang untuk wisudawan program diploma. Wisudawan yang berasal dari daerah 3T sebanyak 43 orang dari program sarjana dan program diploma sebanyak 9 orang.
Masa studi rata-rata untuk wisudawan program sarjana adalah 4 tahun 4 bulan. Waktu studi tersingkat untuk program sarjana diraih oleh Jonathan Vira Enjella dari Program Studi (prodi) Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, yang lulus dalam waktu 3 tahun 4 bulan 11 hari. Sedangkan program D3 adalah 3 tahun dan untuk program D4 adalah 4 tahun 9 bulan. Waktu tersingkat untuk lulusan program diploma diraih oleh Agung Kurniawan dari Prodi D3 Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi Sekolah Vokasi, yang menyelesaikan studinya dalam waktu 2 tahun 7 bulan 19 hari.
Usia rata-rata lulusan program sarjana adalah 22 tahun 8 bulan, program diploma adalah 21 tahun. Lulusan termuda untuk program sarjana pada periode ini diraih oleh Karenina Lasrindy dari Prodi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, yang menyelesaikan studi sarjananya pada usia 19 tahun 4 bulan 30 hari. Program diploma, yang menjadi lulusan termuda adalah Sasqia Septya Rachmanissa dari Prodi D3 Akuntansi Sekolah Vokasi yang menyelesaikan studi diplomanya pada usia 19 tahun 8 bulan 21 hari.
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata untuk lulusan program sarjana adalah 3,42 dan program diploma periode ini adalah 3,39. Terdapat tiga orang wisudawan program sarjana yang berhasil meraih IPK tertinggi yang sama, yaitu Yeshua Putra Krisnugraha, Yolanda Kadir dan David Wijaya Sutowo, ketiganya berasal dari Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan yang berhasil menyelesaikan studinya dengan IPK 4,00. Adapun IPK tertinggi lulusan program diploma diraih oleh Hilda Epiyanti dari Prodi D3 Akuntansi Sekolah Vokasi yang lulus dengan IPK 3,93.
Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., Ph.D., dalam pidato sambutannya mengatakan para wisudawan yang diwisuda merupakan insan-insan yang sangat cemerlang. Namun begitu, Rektor mengharapkan agar para wisudawan tidak lekas berpuas diri dengan pencapaian gelar akademis, sebab masih banyak tantangan yang harus dihadapi di kemudian hari. Menurut Rektor, banyak pekerjaan besar yang harus dilakukan oleh bangsa ini untuk mencapai kejayaannya. “Peningkatan kualitas SDM harus kita pacu, industrialisasi harus kita kembangkan, kemajuan teknologi dan inovasi harus kita dorong, dan segudang pekerjaan besar lain menanti Saudara untuk ikut terlibat di dalamnya,” kata Rektor dalam upacara wisuda periode III Tahun Akademik 2018/2019 di Grha Sabha Pramana.
Dikatakan Rektor, para pendidik di UGM menyadari tantangan di revolusi industri sekarang ini. Selain itu, UGM terus melaksanakan berbagai kegiatan untuk menjaga semangat kepemudaan yang menjunjung keberagaman dan nilai kemanusiaan, berlandaskan gotong royong, serta berpihak pada rakyat. “UGM mempersiapkan pemuda yang memiliki semangat gotong royong, peduli akan rakyat kecil, dan memberikan perhatian pada mereka yang berada jauh dari hingar bingar kemajuan di perkotaan,” ujarnya.
Tidak hanya itu, imbuhnya, UGM juga mempersiapkan pemuda berkualitas unggul melalui kegiatan socioenterpreneurship serta kurikulum yang memperkaya mahasiswa dengan berbagai soft skill. Di era saat jenis pekerjaan dan peran SDM senantiasa berubah, “Saudara dituntut untuk peka terhadap perubahan dan peluang yang ditawarkannya karena yang cepat akan mengalahkan yang lamban, dan yang inovatif akan mengalahkan yang statis,” katanya.
Kepada para wisudawan, Rektor berpesan agar ilmu pengetahuan dan keterampilan yang sudah didapatkan selama di kampus bisa menjadi bekal untuk terjun di bidang-bidang yang akan dipilih dan ingin ditekuni. “Pencapaian yang telah Saudara raih di kampus ini mengawali perjalanan yang gemilang di masa mendatang. Saya berharap, kehadiran Saudara di tengah-tengah masyarakat bisa sungguh-sungguh memberi arti dan membawa perubahan ke arah yang lebih baik,” pesannya.
Sumber & Foto : (Humas UGM/Gusti Grehenson)