(Rabu, 11/09) Hari ini, SV UGM resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Inlastek Welding Institute Solo yang diselenggarakan di Gedung Iso Reksohadiprojo diruang SV 138. Hadir dalam acara tersebut dari pihak SV UGM yaitu Dekan Sekolah Vokasi, Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D. , Pelaksana Tugas Wakil Dekan Bidang Kerja Sama, Alumni, dan Perencanaan Strategis, Radhian Krisnaputra, S.T., M.Eng. dan beberapa dosen dari DTM SV UGM. Sementara itu, dari pihak Inlastek Welding Institute Solo yaitu Hartoyo, S.E., M.M, Pandu, dan Ir. Slamet Subagyo. Penandatanganan tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan mahasiswa SV UGM khususnya prodi Teknik Rekayasa Mesin untuk melakukan magang di Inlastek Welding Institute Solo.
Kerja sama tersebut dilakukan antara SV UGM dan Inlastek Welding Institute Solo dalam bentuk magang di perusahaan Inlastek Welding Institute Solo. Magang tersebut berupa pendidikan dan pelatihan Welding Inspector, Welding Specialist, Welding Master, dan Welding Engineer untuk mahasiswa Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada; dan Pendidikan dan Pelatihan operator/instruktur las. Ditambah lagi, mahasiswa SV UGM berkesempatan melakukan magang di industri antara 9 s.d 12 bulan untuk mendapat uang saku, sertifikasi internasional, dan surat pengalaman kerja yang dipersiapkan oleh industry itu sendiri. Kerja sama tersebut disambut gembira oleh Dekan SV UGM dan juga salah satu perwakilan dari Inlastek Welding Institute Solo. “Dengan kerja sama ini saya mengucap terima kasih kepada bapak Dekan, Kadep dan lainnya, karena telah sudah dipercaya untuk membantu SV UGM,” tutur Slamet Subagyo saat MoU berlangsung.
Inlastek Welding Institute sendiri merupakan institusi swasta yang telah melakukan pelatihan dan sertifikasi personil dalam berbagai profesi pengelasan mulai dari Welder, Foremen, Supervisor, Master, Welding Teacher, Welding Inspector.