PT PLN (Persero) menyerahkan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) di Gedung Teaching Industry Learning Center pada Kamis (25/8). Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh perwakilan SV UGM antara lain Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono selaku Dekan, Dr. Wiryanta, S.T., M.T. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Nur Rohman Rosyid, S.T., M.T., D.Eng. selaku Ketua Departemen TEDI, serta Ma’un Budiyanto, S.T., M.T. selaku Ketua Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektro.
Penyerahan APD ini merupakan salah satu bentuk dari kerja sama antara SV UGM dengan PT PLN dalam rangka menyukseskan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) pada tahun 2022. Nantinya, APD tersebut akan digunakan oleh mahasiswa Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Elektro yang mengikuti kegiatan PMMB selama 6 bulan dimulai dari 5 September mendatang. “Ini merupakan salah satu bentuk kerja sama dari PLN dengan UGM yang mana nantinya setiap mahasiswa yang akan mengikuti PMMB 2022 akan dibekali materi dan APD serta uang saku per bulannya,” ungkap Wijayanti, S.E. selaku PIC PMMB 2022 PT PLN (Persero) UPDL Semarang.
Mahasiswa yang telah menyelesaikan PMMB tersebut akan mendapatkan dua sertifikat sekaligus yaitu Sertifikat Magang Industri dan Sertifikat Kompetensi. Namun, untuk Sertifikat Kompetensi hanya bisa didapatkan jika mahasiswa mampu melewati pengujian oleh asesor dari tim PT PLN. Melalui kegiatan PMMB ini, SV UGM dan PT PLN berharap dapat saling menguatkan link and match. Sebab, hal tersebut penting supaya mahasiswa dapat meningkatkan kompetensi dan mendapatkan gambaran yang nyata mengenai dunia kerja. “Program ini menguatkan link and match antara perguruan tinggi dan industri sehingga mahasiswa bisa lebih siap dalam memasuki dunia kerja dan punya gambaran nyata di lapangan nantinya,” ujar Ma’un Budiyanto, S.T., M.T.
Sejalan dengan hal tersebut, Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono selaku Dekan Sekolah Vokasi menitipkan pesan kepada seluruh mahasiswanya untuk berperan aktif dalam mengikuti PMMB maupun kegiatan sejenis lainnya. “Saya berpesan kepada seluruh mahasiswa SV UGM untuk aktif bertanya jika ada hal yang kurang dipahami ketika mengikuti kegiatan PMMB atau program magang lainnya. Ini kesempatan berharga untuk kalian jadi harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” ujarnya.
Penulis: Rafi Muflih Rabbani