Sekolah Vokasi UGM (SV UGM) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran (FISIP Unpad) resmi menandatangani perjanjian kerja sama terkait program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka atau MBKM di Ballroom Gedung Teaching Industry Learning Center (TILC) SV UGM pada Jumat (16/9).
Dalam kegiatan penandatanganan tersebut, turut hadir perwakilan dari SV UGM yaitu Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono selaku Dekan, Dr. Endang Soelistiyowati, S.Pd., M.Pd., selaku Wakil Dekan Bidang Kerja Sama dan Alumni, Dr. Wiryanta, S.T., M.T., selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Dra. Sufitri, M.M., selaku Sekretaris Departemen Ekonomika dan Bisnis, Dr. Sumirah, M.Si., selaku Ketua Program Studi Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik, serta beberapa dosen.
Sementara itu, turut hadir secara langsung dari pihak FISIP Unpad yaitu Ida Widianingsih, S.IP., M.A., Ph.D., selaku Wakil Dekan Bidang Pembelajaran, Kemahasiswaan, dan Riset, serta beberapa perwakilan dosen terkait.
Perjanjian kerja sama ini melibatkan program studi Sarjana Terapan Akuntansi Sektor Publik dari SV UGM dan Sarjana Terapan Administrasi Keuangan Publik dari FISIP Unpad. Nantinya, kedua program studi tersebut akan saling mendukung satu sama lain dalam rangka mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang unggul dan memiliki daya saing.
Terdapat beberapa kegiatan yang akan dilakukan oleh SV UGM dan FISIP Unpad bagi para mahasiswanya yaitu meliputi pembelajaran (learning), keterlibatan dalam proyek/riset, dan pengalaman bekerja (working experience). Kegiatan tersebut dibimbing langsung oleh mentor dan dosen pembimbing yang kompeten sehingga dapat menghasilkan output yang sesuai harapan.
Melalui kerja sama ini, Dekan SV UGM berharap program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ini dapat benar-benar bisa mengembangkan sivitas akademika dan menjadi ajang untuk saling sharing network.
“Kami berharap melalui program MBKM ini semua elemen dapat berkembang baik mahasiswanya, dosennya, institusinya, dan juga prodinya melalui berbagai kegiatan yang akan dilakukan sehingga tercipta sivitas akademika yang mampu berpikir inovatif, produktif, kolaboratif, dan solutif. Mudah-mudahan MBKM ini bukan hanya sekadar mengirimkan mahasiswa ke kampus lain saja, tapi bisa menjadi wadah bagi kita untuk saling sharing network,” ujar Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono dalam sambutannya.
Penulis: Rafi Muflih Rabbani