SV UGM Selenggarakan SNH2PM dan Expo Hasil Pengabdian

Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) menyelenggarakan Seminar Nasional Hasil-Hasil Pengabdian Masyarakat (SNH2PM) 2022 dengan tema “Semangat Hilirisasi Kaum Muda: Penerapan IPTEKS dalam Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkelanjutan” di Gedung Field Research Center (FRC) Kulon Progo pada Hari Sabtu, 29 Oktober 2022. Seminar ini diselenggarakan sebagai forum bagi para akademisi dan peneliti untuk mendiseminasi hasil pengabdian kepada masyarakat. Akademisi yang ikut serta berasal dari UGM, IPB, Unair, Universitas Halu Oleo, Universitas Indraprasta PGRI, dan Politeknik Rukun Abdi Luhur.

Selain seminar yang bertempat di lantai 3 Gedung FRC, diselenggarakan pula Expo Pengabdian Masyarakat oleh departemen-departemen yang ada di SV UGM dan Bazaar UMKM Kulon Progo di lantai 1. Di sesi presentasi paralel yang terbagi atas lingkup sains-teknologi, ekonomi dan sosial humaniora, serta agro dan kesehatan, para peserta menyampaikan gagasan sekaligus hasil kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang telah mereka lakukan. Selain civitas akademika sebagai peserta seminar, acara ini juga diikuti oleh mitra pengabdian SV UGM yang terdiri dari UMKM, Pokdarwis, Gapoktan, Kelompok Wanita Tani, Kelompok Tani Hutan, Kelompok Ternak, dan BumDes di lingkungan Kabupaten Kulon Progo. Selain itu, pada acara yang diselenggarakan luring ini hadir pula masyarakat umum Daerah Istimewa Yogyakarta pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya sebanyak kurang lebih 150 orang dengan menerapkan protokol kesehatan.

Hadir dalam acara ini Sekretaris Daerah Kabupaten Kulon Progo, Bp. Triyono, S.I.P., M.Si., dan founder sekaligus pemilik “Sayurku Hidroponik”, Bp. Indra Karyanto, S.T., selaku narasumber di sesi panel Acara ini diawali dengan sambutan dari Dekan Sekolah Vokasi UGM, Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono. Dalam sambutannya, beliau memperkenalkan SV sembari menunjukkan bentuk-bentuk inovasi yang telah dikembangkan civitas akademika SV UGM, baik secara independen maupun melalui kerjasama dengan industri. Sambutan dilanjutkan oleh Dr. dr. Rustamaji, M.Kes., mewakili Direktur Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada. dalam sambutannya, beliau menjabarkan tantangan masyarakat saat ini, salah satunya UMKM dalam mendistribusikan produk. Beliau berharap ke depannya akademisi dan masyarakat dapat berkolaborasi dalam bentuk nyata untuk menghadapi berbagai masalah yang ada. Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Dr. dr. Rustamaji, M.Kes., yang dilanjutkan dengan penampilan tari “Sri Kayun” dan dilanjutkan dengan sesi panel.

Diskusi pada sesi panel dimoderatori oleh Bapak Saiqa Ilham Akbar BS, S.E., M.Sc. Dalam diskusi ini Bapak Triyono, S.I.P., M.Si. memaparkan strategi wilayah Kulon Progo dalam upaya meningkatkan ekonomi daerah dengan berbasis lokus kemiskinan di tingkat kecamatan, terlebih setelah pandemi yang menyebabkan angka kemiskinan di Kulon Progo bertambah hingga mencapai 18.38% di tahun 2021.

Sesi panel dalam Seminar Nasional Hasil-Hasil Pengabdian kepada Masyarakat (SNH2PM) SV UGM 2022.

Sejalan dengan program pemerintah pusat dan provinsi, Kulon Progo melaksanakan upaya menurunkan kemiskinan di wilayahnya dengan memfokuskan pada empat wilayah Kapanewon dengan tingkat kemiskinan paling tinggi: Pengasih, Sentolo, Samigaluh, dan Kokap, yang dikerucutkan kembali menjadi sepuluh kalurahan di wilayah kapanewon tersebut. Kemudian, perwakilan dari kesepuluh kalurahan diajak berdiskusi bersama guna menyelidiki permasalahan terkait kemiskinan di wilayah mereka. Hasil diskusi ini menjadi pedoman guna merumuskan kegiatan penanggulangan kemiskinan Kulon Progo di tahun 2023. Beberapa contoh kegiatan yang dirumuskan seperti bedah rumah warga, bantuan UMKM, pertanian, industri, dan lain-lain. Selain itu, pemerintah kabupaten juga berusaha membantu perekonomian masyarakat dengan menurunkan beban pengeluaran sembari meningkatkan pendapatan warganya.

Bapak Indra Karyanto, S.T. kemudian melanjutkan dengan paparan terkait bagaimana pebisnis muda menerapkan ilmu yang dimiliki dalam pengembangan UMKM. Selama sesinya, peraih penghargaan Pemuda Pelopor Bidang Pertanian Hidroponik Kabupaten Blora tahun 2017 ini, bercerita tentang perjalanannya banting setir dari profesinya sebagai karyawan BUMN menjadi petani hidroponik hingga memiliki usaha bidang pertanian sendiri. Bapak Indra menerapkan ilmu hidroponik yang dipelajarinya untuk membuka kebun sayur di daerah relatif minim air, kabupaten Blora, Jawa Tengah. Peraih Kalpataru Provinsi tahun 2018 ini menekankan bahwa peran media sangat penting dalam mengenalkan produk kita ke khalayak luas.

Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki potensi yang besar. Destinasi wisata di Kulon Progo didominasi wisata alam baik pantai, perbukitan, air terjun, kebun teh, dan lain-lain. Perkembangan destinasi wisata tersebut mendorong pemerintah daerah Kulon Progo dan kelompok sadar wisata beramai-ramai mengembangkan destinasi wisata baru untuk mensejahterakan masyarakat sekitar. Selain itu, rencana pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik lainnya di kabupaten Kulon Progo memperkuat potensi ekonomi yang tentu berdampak baik bagi keberlangsungan masyarakatnya.

Potensi tersebut juga memotivasi civitas akademika khususnya UGM untuk berperan dalam mengembangkannya. Salah satu peran nyata universitas adalah melalui salah satu kegiatan Tri Dharma, yaitu kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat. PkM merupakan kegiatan yang mensinergikan ilmu pengetahuan dalam upaya memberikan sumbangan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat diarahkan kepada pengembangan, pemanfaatan dan penuntasan permasalahan masyarakat; terutama terkait dengan pengembangan sumberdaya manusia, sumber daya alam, sumberdaya hayati dan kelautan, teknologi, budaya, sosial kemasyarakatan dan kesehatan.

Expo hasil pengabdian dari salah satu departemen SV UGM.

Salah satu produk hasil pengabdian SV UGM yang disertakan dalam Expo termasuk Spray anti nyamuk berbahan dasar serai merah dari Departemen Layanan Informasi Kesehatan (DLIKES). Selain itu, terdapat pula Pelet Kayu Kaliandra dan Bio Cat Litter yang merupakan produk civitas akademika Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner. Pelet kayu ini dapat menjadi alternatif bahan bakar terbarukan, sedangkan Bio Cat Litter sendiri menjadi alternatif pasir bagi penggemar kucing. Selain dua produk tersebut, departemen ini juga memiliki produk inovasi berupa nasi instan dengan segala kemudahan dan manfaat kesehatannya. Sementara itu, Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya (DBSMB) menyalurkan keilmuan mereka dengan memperkenalkan dan memberikan pelatihan terkait penggunaan dan pembuatan konten media sosial kepada UMKM serta pemuda dan perangkat desa di Kulon Progo guna memperkenalkan produk-produk andalan mereka.

Secara umum, perkembangan IPTEKS membawa pengaruh besar pada sistem dan struktur sosial. Proses industrialisasi merubah pola hubungan kerja tradisional menjadi modern rasional sehingga muncul permasalahan baru bahwa masyarakat dituntut cepat beradaptasi terhadap perubahan tatanan sosial tersebut. Kegiatan PPM yang melibatkan pihak-pihak terkait, khususnya kaum muda dalam pelaksanaannya merupakan salah satu solusi mengatasi permasalahan baru tersebut. Kaum muda yang adaptif dan sarat akan inovasi, baik pada bidang sains dan teknologi, ekonomi dan sosial humaniora, serta agro dan kesehatan, dapat diarahkan untuk berkontribusi dengan menyediakan solusi dari permasalahan yang ada.

Kegiatan seminar ini diharapkan dapat memperkuat penerapan IPTEKS dalam pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat yang telah ada. Sinergi yang baik ini pun diharapkan senantiasa berkelanjutan di masa yang akan datang.

 

Penulis: AN Permatasari

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*