Yogyakarta, 06 September 2023– Universitas Gadjah Mada senantiasa berkomitmen untuk mendukung pengembangan kreativitas dan inovasi berbasis sinergi dengan konsep kerja sama antara Universitas-Industri-Pemerintah-Masyarakat atau University-Industry-Government-Community (UIGC). Selain membangun Field Research Center (FRC) di Kulon Progo sebagai tempat bertemunya inovasi dan masyarakat, UGM juga telah mendirikan Fabrication Laboratory (Fab Lab) di FRC yang merupakan sebuah ekosistem inovasi terbuka berslogan “Making (Almost) Anything”. FabLab Jogja (UGM) telah merancang langkah strategis yang fokus pada tindak lanjut Ideathon 2022 yaitu akselerasi dan perluasan kolaborasi, revitalisasi kegiatan melalui peningkatan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) universitas, dan penguatan jejaring nasional maupun internasional. Salah satu kegiatan strategi yang dirancang adalah FabCamp Challenge 2023 yang merupakan kegiatan pelatihan, kolaborasi, dan pengembangan keterampilan khususnya di bidang teknologi sebagai upaya percepatan pertumbuhan teknologi berdasar permasalahan di Kulon Progo.
Fab Camp Challenge 2023 yang akan berlangsung di Field Research Center Sekolah Vokasi UGM Kulon Progo DIY di tanggal 17-21 September 2023 merupakan salah satu contoh konkret dukungan terhadap komitmen tersebut. Agenda ini mengangkat kearifan lokal untuk berkontribusi secara global. Dalam kegiatan ini, Kulon Progo sebagai salah satu penyangga perekonomian Masyarakat Yogyakarta, menjadi obyek dalam memperkenalkan budaya inovasi serta bentuk kolaborasi Universitas Gadjah Mada, sebagai intitusi Pendidikan tinggi, Sekolah Menengah Kejuruan mitra, Usaha Kecil dan Menengah (UKM), dan Pemerintah Daerah (Bappeda) Kulonprogo untuk bersinergi menajamkan kapasitas untuk memberikan kontribusi bagi kesejahteraan Masyarakat.
UGM dan FabLab Jogja menyelenggarakan Pre-Departure Meeting pada tanggal 6 September 2023 secara daring. Agenda Pre-Departure ini diikuti oleh 17 peserta internasional (Pakistan (2); Malaysia (1); Norwegian (1); Filipino (1); Japan (2); Vietnamese (2); Yemeni (1); Bangladesh (1); Germany (2); Spanish (2), Bhutan (1) dan US (1); 20 Warga kulon progo (yang terdiri dari Pemerintah daerah, perwakilan siswa SMK, dan UKM/Kelompok Tani, dan Pengelola fasilitas penanganan limbah dan bahan sisa), 28 Mahasiswa UGM, Perwakilan Kantor Urusan Internasional, Perwakilan Bappeda Kulon Progo, dan panitia.
Opening remark disampaikan oleh Prof.Dr.Ir. Adi Djoko Guritno, MSIE, selaku Ketua FabLab Jogja yang mengawali sambutannya dengan mengucap syukur atas terselenggara-nya kegiatan pre-departure Fab Camp Challenge 2023, menyambut kehadiran para peserta, menyemangati kolaborasi semua tim dan panitia untuk berkontribusi dalam rangkaian kegiatan ini. Selanjutnya, Introduction to the mission disampaikan oleh Dr. Eng. Agustinus Winarno, S.T., M.Eng. selaku ketua panitia FabCamp Challenge 2023 yang memaparkan konsep FabCamp Challenge sebagai salah satu bentuk transformasi pendidikan yang selaras dengan Kampus Merdeka, yang memungkinkan mahasiswa berkegiatan di luar kampus dalam menjawab tantangan dan permasalahan di masyarakat. Dengan penyelenggaraan pre-departure FabCamp Challenge 2023 ini, para peserta diberikan waktu dan kesempatan untuk menyusun ide dari prior knowledge dan prior experience khususnya dalam smart agriculture, penanganan limbah, dan penguatan sumber energi terbarukan yang murah dan adaptif, sebagai perspektif dan ide pengelolaan area seperti Fab City, yanga kan dipertajam melalui wawancara dan kunjungan lapangan pada 17-21 September mendatang.
Selanjutnya, tiga topik utama yang menjadi Challenge dalam kegiatan ini disampaikan oleh Dr. Setyawan Bekti Wibowo, S.T., M.Eng., selaku Program Coordinator FabCamp Challenge 2023. Hal ini dilakukan untuk memberikan gambaran umum aktifitas yang akan dilakukan oleh peserta pada 17-21 September nanti, sekaligus memicu pengembangan ide yang akan dikolaborasikan bersama rekan dalam satu tim. Ketiga tantangan ini terdiri dari (1) implementasi pertanian cerdas untuk menunjang produktivitas komoditas unggulan pertanian Kulon Progo; (2) penanganan sampah maupun limbah dengan teknologi adaptif dan sederhana; (3) pemanfaatan natural resources (air dan angin) sebagai alternatif renewable energy. Peserta dan panitia juga mendapatkan informasi terkait pembagian kelompok dan lokasi camping ground pelaksanaan FabCamp Challenge 2023. Sesi Pre-Departure ini diakhiri dengan closing and team break out room untuk lebih mengenal rekan kelompok dan berdiskusi menjaring ide. Agenda selanjutnya, yaitu Technical Pre-departure, akan dilaksanakan pada tanggal 12 September 2023 oleh Instruktur Fablab dari FabLab Kamakura, Jepang, Rico Kanthatham.
Proses dan luaran kegiatan FabCamp Challenge 2023 ini diharapkan dapat berkontribusi pada pembangunan daerah dan promosi UKM di Daerah Yogyakarta, khususnya Kulon Progo, dengan mempromosikan konsep Jogja Open Innovation for Community Enhancement (JOICE). Dukungan dalam bentuk berbagai kegiatan R&D dan kerjasama teknis antara Universitas-Industri- Pemerintah-Masyarakat akan terus dilaksanakan secara berkesinambungan di Field Research Center (FRC), Fabrication Laboratory (Fablab) Jogja, Universitas Gadjah Mada (UGM) yang berbasis di Yogyakarta.