Yogyakarta, 11 November 2023 – Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Seminar Nasional Hasil-Hasil Pengabdian kepada Masyarakat (SNH2PM) 2023 dan expo pengabdian pada Sabtu, 11 November 2023 di Ballroom Gedung Field Research Center (FRC) UGM, Kulon Progo. SNH2PM pada tahun ini mengambil tema “Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat” dengan mengundang Aria Nugrahadi, S.T.,M.Eng. selaku kepala Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi DIY serta CEO PT. Nira Lestari International, Ella Rizki Farihatul M, S.Si., M.Sc., sebagai narasumber seminar.
Turut hadir dalam seminar ini Sekretaris Daerah Kabupaten Kulon Progo, Triyono, SIP., M.Si dan Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Dr. dr. Rustamaji, M.Kes. Selain civitas akademika UGM, seminar ini juga diikuti oleh para akademisi dari berbagai universitas lain di Indonesia seperti Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, Universitas Perjuangan Tasikmalaya, Universitas Jambi, IAIN Palangkaraya dan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Para peserta berkesempatan untuk mempresentasikan hasil-hasil pengabdian pada sesi simposia yang terbagi dalam beberapa bidang yaitu Sains & Teknologi, Ekonomi & Sosial Humaniora dan Agro & Kesehatan.
SNH2PM 2023 dibuka dengan laporan kegiatan yang disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) SV UGM, Dr. Wiryanta, S.T., M.T. Wiryanta menyampaikan bahwa program pengabdian kepada masyarakat yang paling sesuai untuk diterapkan adalah dengan memberikan kail kepada masyarakat bukan umpannya. Dengan kail, masyarakat dapat mengembangkan kreativitas, keahlian dan keterampilannya untuk lebih berkembang. Hal lain yang perlu ditingkatkan adalah sinergi dan kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah dan pemangku kepentingan lain untuk melaksanakan program pengabdian ini agar manfaat dan dampaknya lebih besar dirasakan oleh masyarakat.
Sambutan selanjutnya adalah dari Dekan Sekolah Vokasi, UGM, Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM, ASEAN. Eng. Prof. Agus menyampaikan bahwa prinsip-prinsip SV UGM yang inovatif, produktif, kolaboratif dan solutif dapat dijadikan dasar pengembangan program PPM yang lebih baik kedepannya. Ada baiknya program PPM yang dilaksanakan tidak hanya sebatas “program” tetapi ”gerakan” yang memiliki ruh supaya kita dapat mengejar ketertinggalan.
Senada dengan pernyataan Dekan SV UGM, Sekda Kabupaten Kulon Progo, Triyono, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan “Saya setuju dengan konsep gerakan yang disampaikan pak Dekan. Semoga Sekolah Vokasi UGM dapat lebih berkontribusi lagi khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan baik reguler maupun ekstrim, memperkecil angka stunting, serta meningkatkan kesehatan ibu hamil dan anak-anak khususnya di daerah Kulon Progo,” tukas Triyono. SNH2PM 2023 resmi dibuka oleh Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Dr. dr. Rustamaji, M.Kes.
Sebelum memasuki sesi panel paparan narasumber, dilakukan simbolis penyerahan produk hasil pengabdian dari Bapak Hanif Ilmawan, S.T., M.Eng., mewakili Departemen Teknologi Kebumian untuk 4 kalurahan di Kab. Kulon Progo, yaitu kepada Kalurahan Kaliagung, Sidorejo, Ngargosari berupa Peta Dasar Kalurahan yang menunjukkan batas wilayah dan kondisi situasi dari masing- masing kalurahan, selain itu untuk produk berupa Web GIS Sakata (Satu Kalurahan Satu Data) merupana hasil program Matching Fund 2023 yang diberikan untuk Kalurahan Karangwuni.
Memasuki sesi diskusi panel paparan narasumber yang dimoderatori oleh dosen Prodi Bisnis Perjalanan Wisata SV UGM, Ghifari Yuristiadhi MM, S.S., M.A. Narasumber pertama yaitu Aria Nugrahadi, S.T., M.Eng. dengan tema Kebijakan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Peningkatan Kapasitas dan Kualitas SDM sebagai Wujud Keistimewaan Yogyakarta. Aria menjelaskan bahwa vokasi adalah masa depan Indonesia sehingga perlu untuk memperbanyak pos vokasi dengan membuat laskar vokasi untuk meningkatkan ketenagakerjaan di Indonesia. Ia juga menyampaikan kemajuan SDM dan ketenagakerjaan tidak hanya kesiapan dalam program tapi penguatan mental menjadi penting.
Narasumber kedua yaitu Ella Rizki Farihatul Maftuhah, S.Si., M.Sc. yang memaparkan tema terkait Inisiatif Lokal Mengoptimalkan SDM dan Potensi Lokal untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat. Ella menyampaikan bahwa SDA Kulon Progo perlu dikembangkan berdasarkan potensi lokal dan tidak dari luar. “Pemberdayaan bukan tentang anggaran yang diberikan, tetapi apa yang dibentuk untuk membuat sistem,” ujar Ella. Setelah pemaparan materi oleh narasumber, acara pun dilanjutkan dengan sesi simposia di ruangan-ruangan yang sudah disiapkan oleh panitia.
SNH2PM 2023 tidak hanya menjadi wadah bagi para peserta untuk mempresentasikan hasil-hasil pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan tetapi juga merupakan ajang expo bagi para mitra pengabdian untuk mempromosikan potensi-potensi dan produk yang dimiliki kepada para peserta dan pengunjung. Expo pengabdian berlangsung di lantai 1 gedung FRC UGM. Para mitra pengabdian yang bergabung pada expo berasal dari UMKM, Pokdarwis, Gapoktan, Kelompok Wanita Tani, Kelompok Tani Hutan, Kelompok Ternak, dan BumDes di lingkungan Kabupaten Kulon Progo. Para pengunjung dapat melihat-lihat dan membeli berbagai produk yang tersedia pada expo pengabdian tersebut dengan harga yang bersahabat.
Ketua SNH2PM 2023, Raihan Pasha Isheka, M.Sc., menyampaikan bahwa pelaksanaan SNH2PM 2023 kali ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Kulon Progo beserta mitra-mitra pengabdian dari berbagai elemen masyarakat dan juga narasumber yang terlibat serta para presenter maupun peserta dari SV UGM dan UGM pada umumnya serta dari universitas-universitas lain di Indonesia. Tidak lupa ia menyampaikan terima kasih kepada sponsor-sponsor kegiatan Putra Perkasa Abadi, Pusat Pembinaan dan Sertifikasi Mandiri (P3SM), Bank BNI, United Tractor, Bank Mandiri dan PT. PP Semarang Demak. “Kami berharap apa yang sudah dipaparkan narasumber serta presenter dapat memberikan manfaat kepada masyarakat dan menunjukkan komitmen Perguruan Tinggi untuk melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat sebagai salah satu Tridarma untuk berkontribusi dalam memberikan alternatif solusi untuk permasalahan di masyarakat. Gedung FRC UGM di Wates sendiri dipilih sebagai lokasi seminar karena kami ingin mempromosikan kehadiran UGM di Kulon Progo serta komitmen terbuka kami untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam bidang riset, pengabdian dan kegiatan lain,” ujar Raihan.
SNH2PM 2023 merupakan kali kelima bagi Sekolah Vokasi UGM untuk menyelenggarakan Seminar Nasional yang khusus membahas tentang hasil- hasil pengabdian kepada masyarakat. Setiap tahunnya, selalu ada perkembangan baru dalam ilmu dan teknologi yang dapat diterapkan untuk membantu masyarakat. SNH2PM diharapkan untuk terus membuka peluang kerja sama antara perguruan tinggi dengan mitra dan para pemangku kepentingan khususnya di bidang pengabdian masyarakat di masa yang akan datang.
Penulis: Andri Handayani, S.S., M.A.
Editor: Humas SV UGM