Dalam upaya meningkatkan kerja sama antara Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) dan Kedutaan Besar Jepang, Atase Pendidikan Kedutaan Besar Jepang, Kawakubo Yuriko, bersama Fenny Gunadi, Study Abroad Advisor Kedutaan Besar Jepang, mengunjungi Teaching Industry Learning Center (TILC) di Sekolah Vokasi UGM pada Rabu (20/3). Kunjungan ini dilakukan guna mengevaluasi pemanfaatan Learning Center yang didirikan dengan dana dari Loan JICA 576.
Hadir dalam diskusi tersebut Dekan Sekolah Vokasi UGM, Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng., Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengembangan kepada Masyarakat, Dr. Wiryanta, M.T., Manajer Unit Kerja Sama, Pelatihan, dan Pengembangan Karir SV UGM, Muhammad Sidiq Wicaksono, S.E., M.Sc. CHE,. dan Manajer Hubungan Internasional SV UGM, Alfelia Nugky Permatasari, S.S., M.A. Turut hadir pula Direktur Pengembangan Usaha UGM, Dr. Hargo Utomo, M.B.A., yang menjelaskan tentang implementasi dana Loan JICA di lingkungan UGM.
Kawakubo Yuriko menyatakan ketertarikannya terhadap outcome dari pembangunan Learning Center, khususnya TILC di SV UGM, serta kegiatan dan rencana tindak lanjut pemanfaatan Learning Center ke depan. Terkait outcome yang diharapkan dari pembangunan TILC, Dr. Hargo Utomo selaku Direktur Pengembangan Usaha UGM menanggapi dengan menjelaskan bahwa TILC dan FRC (Field Research Center) yang berada di Kulon Progo dapat memperkuat hubungan antara Sekolah Vokasi dan industri. Hal ini sudah dibuktikan melalui banyak kegiatan kolaborasi yang dilaksanakan di kedua Learning Center tersebut, seperti Job Fair, Fab Camp, dan produksi beberapa produk unggulan yang merupakan solusi atas permasalahan industri.
Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengembangan kepada Masyarakat juga menyampaikan kegiatan yang telah dilaksanakan di FRC, sambil berharap dukungan yang terus menerus dari Jepang di masa mendatang. Agenda kunjungan dilanjutkan dengan tur ke beberapa Pusat Unggulan atau Center of Excellence (CoE) di TILC. Kawakubo menunjukkan antusiasmenya terhadap kegiatan yang telah dilakukan dan juga output yang dihasilkan. Ia juga berkomitmen untuk mendukung kolaborasi antara industri dan universitas di Jepang dengan SV UGM.
Kunjungan ini menandai langkah penting dalam memperkuat kerja sama bilateral antara SV UGM dan Pemerintah Jepang dalam hal pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia. Di tengah dinamika global, kerja sama lintas batas semacam ini menjadi semakin penting untuk meningkatkan kemajuan dan inovasi dalam pendidikan dan industri.