Dekan College of Engineering Technology, University of Doha for Science and Technology (UDST) Qatar, Dr. Awni Al-Otoom, berkunjung ke Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) pada hari Selasa, 9 Juli 2024. Agenda diawali dengan pertemuan dan diskusi antara Dekan College of Engineering Technology UDST dengan pihak dari UGM. Adapun yang turut hadir dalam pertemuan ini yaitu Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng. selaku Dekan Sekolah Vokasi UGM, Alfatika Aunuriella Dini, S.H., M.Kn., Ph.D. selaku Kepala Office of International Affairs (OIA) UGM, Alfelia Nugky Permatasari, S.S., M.A. selaku Manajer Unit Hubungan Internasional Sekolah Vokasi UGM, dan Jimly Al Faraby, S.T., M.Sc., Ph.D yang mewakili Fakultas Teknik UGM.
Sesi diskusi yang bertempat di ruang 201 gedung Teaching Industry Learning Center (TILC) Sekolah Vokasi UGM dibuka dengan sambutan sekaligus pengenalan tentang Sekolah Vokasi UGM oleh Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng.. Kemudian, agenda dilanjutkan dengan pemaparan tentang UDST Qatar yang disampaikan oleh Dr. Awni Al-Otoom selaku Dekan College of Engineering Technology. UDST merupakan university of technology pertama yang ada di Qatar dengan fokus pendidikan yang menghasilkan tenaga ahli di tiga bidang keahlian unggulan, yaitu Electrical, Mechanical, & Instrumentation Technician . Saat ini College of Engineering Technology UDST menyelenggarakan 4-year bachelor program dalam bidang ilmu seperti Mechanical Engineering, Electrical for Telecommunication, Renewable Energy, Automation and Control System, Construction Engineering, Marine Engineering, Aeronautical Engineering.
Dr. Awni Al-Otoom juga menyampaikan bahwa saat ini College of Engineering Technology memiliki ketertarikan pada Center of Excellence for 3D printing, Center of Excellence for Sustainable Mobility (for green transportation with renewable energy), IoT, dan Machine Learning. Berkaitan dengan adanya Center of Excellence tersebut, Dr. Awni menawarkan skema kerja sama untuk mengakomodasi kegiatan mahasiswa dalam bentuk Project-Based Learning yang dapat dituangkan dalam skema student exchange selama 9 minggu. Selain itu, beliau juga menyampaikan peluang kolaborasi di bidang penelitian. “I think it’s possible for UDST to collaborate with UGM in a joint research field since there are some study programs in UGM that are relevant with what we have in UDST, especially the College of Engineering Technology.”, ujarnya.
Selain itu, terdapat tawaran kerja sama yang melibatkan tenaga pendidik yakni dalam skema faculty members exchange atau lecturer exchange. Skema ini dapat mencakup kerja sama joint proposal antara dosen di UDST dan dosen di Sekolah Vokasi UGM sebagai dasar pengajuan hibah joint research yang berasal dari Qatar atau Indonesia.
Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng., Dekan Sekolah Vokasi UGM, menyambut positif skema kerja sama yang ditawarkan oleh Dr. Awni selaku Dekan College of Engineering Technology, UDST. Menurutnya, skema kerja sama yang memungkinkan untuk dilakukan dalam waktu dekat adalah joint research atau faculty exchange. Sedangkan untuk student exchange masih perlu untuk dikaji lebih lanjut terkait waktu pelaksanaannya. Kegiatan diskusi lalu dilanjutkan dengan kunjungan ke laboratorium di Departemen Teknik Sipil (DTS), Departemen Teknik Elektro dan Informatika (DTEDI), dan Departemen Teknik Mesin (DTM) Sekolah Vokasi UGM.
Penulis: Nadiva Rizkita Agustina
Editor: Humas SV UGM