UGM Gelar Seminar Nasional Teknologi Terapan 2024: Membangun Masa Depan Indonesia Melalui Pendidikan Vokasi dan Teknologi Terapan

Yogyakarta, 19 Oktober 2024 – Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan bangga menggelar Seminar Nasional Teknologi Terapan (SNTT) 2024 dengan tema “Penguatan Pendidikan Tinggi Vokasi yang Paripurna Sebagai Pilar Visi Indonesia Emas 2045.” Acara ini diselenggarakan pada 19 Oktober 2024 di Teaching Industry Learning Center (TILC) Sekolah Vokasi UGM, Yogyakarta. Seminar ini diharapkan menjadi platform bagi akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan untuk berbagi inovasi dan gagasan dalam memperkuat pendidikan vokasi serta teknologi terapan untuk mendukung Visi Indonesia Emas 2045.

dimoderatori oleh Dr. Silvi Nur Oktalina membahas transformasi pendidikan vokasi di era industri 4.0 dan 5.0 serta strategi pengembangan vokasi yang holistik dan sesuai kebutuhan industri, dengan paparan dari Dr. Muhammad Aditya Warman dan Ali Ridho Barakbah.
dimoderatori oleh Dr. Silvi Nur Oktalina membahas transformasi pendidikan vokasi di era industri 4.0 dan 5.0 serta strategi pengembangan vokasi yang holistik dan sesuai kebutuhan industri, dengan paparan dari Dr. Muhammad Aditya Warman dan Ali Ridho Barakbah.

Dalam sesi laporan Ketua Panitia, Dr. Wiryanta, M.T., selaku Wakil Dekan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Vokasi UGM menyampaikan bahwa SNTT 2024 ini terdapat sebanyak 86 artikel dari klaster saintek, 69 artikel dari klaster Soshum, 10 artikel dari klaster Kesehatan, dan 18 paper dari klaster Agro. SNTT 2024 ini tidak hanya diikuti oleh dosen dan mahasiswa dari Sekolah Vokasi UGM, namun juga dari 16 institusi eksternal lainnya.

Dekan Sekolah Vokasi UGM, Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM, ASEAN Eng., dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya karena SNTT 2024 ini telah mampu mengumpulkan peneliti dari 17 institusi yang ke depannya sangat potensial untuk dapat mengarah ke kolaborasi lintas disiplin ilmu dalam berbagai bentuk. “Sekolah Vokasi UGM punya motto: teorinya kuat, praktiknya hebat, solusinya tepat. Jadi perlu banyak bersinergi untuk bisa memberikan solusi-solusi yang tepat,” ujarnya.

aryadi, S.T., M.B.A. (Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Indonesia) memberikan paparan utama dengan judul "Penguatan Pendidikan Tinggi Vokasi yang Paripurna Sebagai Pilar Visi Indonesia Emas 2045."
aryadi, S.T., M.B.A. (Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Indonesia) memberikan paparan utama dengan judul “Penguatan Pendidikan Tinggi Vokasi yang Paripurna Sebagai Pilar Visi Indonesia Emas 2045.”

Pada sesi Keynote Speech, Saryadi, S.T., M.B.A. (Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Indonesia) memberikan paparan utama dengan judul “Penguatan Pendidikan Tinggi Vokasi yang Paripurna Sebagai Pilar Visi Indonesia Emas 2045.” Paparan ini menggali lebih dalam bagaimana pendidikan vokasi yang kuat dan menyeluruh dapat menjadi salah satu pilar kunci dalam mencetak generasi unggul Indonesia 2045.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi panel yang dimoderatori oleh Dr. Silvi Nur Oktalina, S.Hut., M.Si., yang memandu diskusi tematik tentang transformasi pendidikan vokasi di era modern dan relevansinya terhadap perkembangan industri. Sesi diskusi panel menghadirkan 2 invited speakers, yaitu Dr. Muhammad Aditya Warman, S.Psi., M.B.A. yang memaparkan materi berjudul “Transformasi Model Pendidikan Vokasi di Era Industri 4.0 dan 5.0,” membahas bagaimana pendidikan vokasi dapat beradaptasi dengan perubahan pesat di era digital dan revolusi industri, serta peran strategis pendidikan dalam mencetak tenaga kerja yang siap bersaing secara global; dan Ali Ridho Barakbah, S.Kom., Ph.D. (Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya) yang menyampaikan paparan bertajuk “Pengembangan Pendidikan Tinggi Vokasi yang Paripurna,” mengupas strategi pengembangan pendidikan tinggi vokasi yang holistik dan selaras dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.

SNTT 2024 terbagi dalam 4 klaster utama, antara lain Sains dan Teknologi: yang mencakup bidang seperti industri, transportasi dan logistik, material dan energi, serta komputer dan informatika; Sosio Humaniora yang berfokus pada linguistik terapan, seni dan budaya, pariwisata, kearsipan dan informasi, ekonomi dan manajemen, akuntansi, dan pendidikan; Klaster Kesehatan yang membahas inovasi dalam kebidanan, keperawatan, kedokteran, rekam medis, dan bidang kesehatan lainnya; dan klaster Agro yang berfokus pada pertanian dan kehutanan, peternakan dan kesehatan hewan, serta pengolahan hasil pertanian.

Fokus Seminar Nasional Teknologi Terapan 2024 pada Klaster Sains dan Teknologi diarahkan pada perkembangan terbaru dalam teknologi terapan yang dapat diimplementasikan pada sektor industri dan penelitian ilmiah. Fokus pada klaster Sosiohumaniora diarahkan pada isu-isu sosial, budaya, dan ekonomi yang berkaitan dengan pengembangan pendidikan vokasi serta penerapannya di masyarakat. Klaster Kesehatan berfokus pada inovasi di bidang kesehatan yang didukung oleh teknologi terapan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan klaster Agro dan lingkungan berfokus pada teknologi terapan di bidang pertanian, peternakan, kehutanan, dan pengolahan hasil pertanian untuk meningkatkan daya saing sektor agro Indonesia. Setelah sesi diskusi panel, diselenggarakan presentasi paper penelitian SNTT 2024 secara paralel.

Penulis & Editor: Tim Humas SV UGM

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*