Semarang, 28 November 2024 – Dalam rangka perayaan Dies Natalis ke-8 Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro (UNDIP), Dekan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Agus Maryono, diundang sebagai pembicara utama dalam sesi Orasi Ilmiah yang berlangsung di Gedung Prof. Soedarto, SH. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 500 dosen dan mahasiswa, mengusung tema “Penguatan Pendidikan Vokasional Menuju Hilirisasi dan Inovasi Wujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan”.
Dalam orasinya yang bertajuk “Dampak Perubahan Iklim terhadap Pangan dan Teknologi Memanen Air Hujan sebagai Solusi Berkelanjutan”, Prof. Agus mengupas tuntas dampak perubahan iklim terhadap ketersediaan air dan produksi pangan di Indonesia. Beliau menekankan bahwa perubahan pola curah hujan, peningkatan suhu global, serta perubahan musim memiliki pengaruh signifikan terhadap ketahanan pangan dan akses air bersih.
“Perubahan iklim memaksa kita untuk berpikir inovatif, terutama dalam pengelolaan sumber daya air. Jika tidak diantisipasi, ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat akan terganggu,” ujar Prof. Agus.
Sebagai solusi, Prof. Agus memperkenalkan teknologi inovatif hasil pengembangan UGM, yaitu Gama Rain Filter. Teknologi ini dirancang untuk memanen air hujan dan mengolahnya menjadi sumber air bersih yang dapat digunakan untuk irigasi pertanian maupun kebutuhan masyarakat. “Gama Rain Filter merupakan salah satu wujud nyata IPTEK yang mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama terkait akses air bersih dan ketahanan pangan,” tambahnya.
Selain itu, Prof. Agus juga mengangkat pentingnya Gerakan Memanen Hujan, sebuah inisiatif untuk memperluas penggunaan teknologi ini di masyarakat. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya memanen air hujan sebagai langkah adaptasi terhadap perubahan iklim sekaligus solusi berkelanjutan bagi kebutuhan air. Prof. Agus juga menjelaskan tentang filosofi dan substansi Pendidikan Vokasi serta bagaimana cara mengembangkan Perguruan Tinggi Vokasi ke depan dengan konsep gerakan, seperti gerakan naik pangkat, gerakan studi lanjut, gerakan bermitra dengan Dudika, gerakan mencapai Profesor di usia muda, dan gerakan mahasiswa bangkit maju, baik hard skill maupun soft skill.
Acara yang berlangsung di Kampus UNDIP Semarang ini disambut hangat oleh para peserta. Dalam sesi diskusi, banyak mahasiswa yang antusias bertanya tentang penerapan teknologi Gama Rain Filter di berbagai wilayah Indonesia. Selain Prof. Agus, hadir juga sebagai pembicara, Prof. Dr. Ir. Budiyono, M.Si., Dekan Sekolah Vokasi UNDIP, dan Prof. Dr. Eng. Ir. Herman Saputro, S.Pd., M.Pd., M.T., Dekan Sekolah UNS. Dies Natalis Sekolah Vokasi UNDIP kali ini berhasil menjadi ajang kolaborasi akademik yang mempertemukan inovasi teknologi dengan upaya nyata mewujudkan pembangunan berkelanjutan, sesuai dengan cita-cita SDGs.
editor: Humassv