Yogyakarta, 4 Februari 2025 – Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) menggelar Dialog Pengembangan Pendidikan Vokasi dengan tema Kolaborasi Strategis Menuju Indonesia Emas 2045. Acara ini dihadiri oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Stella Christie, Ph.D., serta jajaran pimpinan SV UGM. Dialog ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pendidikan tinggi vokasi dan dunia kerja guna mencetak lulusan yang memiliki daya saing global.
Acara yang berlangsung di Ballroom Teaching Industry Learning Center (TILC) SV UGM ini dibuka dengan sambutan oleh Dekan Sekolah Vokasi UGM, Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng.. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapannya agar dialog ini dapat menjadi langkah konkret dalam pengembangan pendidikan tinggi vokasi di Indonesia.

“Terima kasih atas waktunya, hari ini kita mendapatkan tamu yang sangat istimewa, yakni Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Stella Christie, Ph.D. Harapannya, melalui dialog ini kita dapat menemukan strategi terbaik dalam pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia. Saya juga berharap acara ini dapat memupuk semangat kita semua untuk terus berinovasi,” ujar Prof. Agus Maryono.
Dialog dan Isu Pendidikan Vokasi

Acara dilanjutkan dengan sesi dialog interaktif yang dimoderatori langsung oleh Prof. Agus Maryono. Dalam sesi ini, salah satu isu utama yang dibahas adalah penghapusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Vokasi, yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan perguruan tinggi vokasi terkait keberlangsungan pengembangan vokasi di masa depan.
Menanggapi hal tersebut, Prof. Stella Christie, Ph.D. menegaskan bahwa meskipun tidak ada direktorat khusus, pendidikan vokasi tetap menjadi bagian penting dalam strategi pembangunan nasional.
“Bapak Presiden mencanangkan empat fokus utama pemerintahan, yaitu penciptaan lapangan kerja, peningkatan produktivitas, ketahanan energi dan pangan, serta terobosan investasi. Keempatnya sangat erat kaitannya dengan pendidikan vokasi. Kami di Kementerian tetap memberikan dukungan penuh, seperti melalui program Skema Mitras DUDI yang hasilnya telah terbukti sangat baik,” jelas Prof. Stella.
Lebih lanjut, beliau juga menekankan bahwa pendidikan vokasi tidak boleh lagi dianggap sebagai pilihan kedua.
“Kami ingin menghapus stigma bahwa pendidikan vokasi adalah pilihan kelas dua. Justru, pendidikan vokasi memiliki peran strategis dalam mencetak tenaga kerja unggul yang siap terjun ke industri,” tambahnya.
Kunjungan ke Center of Excellence

Selain menghadiri dialog, Wakil Menteri juga berkesempatan mengunjungi Center of Excellence yang berlokasi di gedung TILC SV UGM. Dalam kunjungannya, beliau meninjau berbagai fasilitas unggulan yang mendukung pembelajaran vokasi berbasis industri, termasuk laboratorium inovasi, pusat riset terapan, serta program kerja sama dengan dunia usaha dan industri (DUDI).
Prof. Stella Christie menyampaikan apresiasinya terhadap langkah yang telah dilakukan oleh SV UGM dalam menciptakan ekosistem pendidikan vokasi yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan industri.
“Saya sangat mengapresiasi fasilitas yang ada di Center of Excellence ini. Kolaborasi antara dunia akademik dan industri seperti yang diterapkan SV UGM merupakan contoh nyata bagaimana pendidikan vokasi dapat terus berkembang dan memberikan dampak besar bagi pembangunan sumber daya manusia Indonesia,” ungkapnya.
Dialog ini diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif antara peserta dan Wakil Menteri, serta penyerahan cinderamata dari Sekolah Vokasi UGM kepada Prof. Stella Christie, Ph.D..
Melalui agenda ini, diharapkan kolaborasi antara pendidikan tinggi vokasi, dunia industri, dan pemerintah dapat semakin erat, serta memperkuat kompetensi sumber daya manusia Indonesia dalam menghadapi tantangan global menuju Indonesia Emas 2045.
Penulis: Marwah Putri Nahampun
Editor: Humas SV UGM