Tim FASTAN SV UGM bersama BAPPERIDA Lakukan Survei Lapangan ke Kelompok Tani Gisik Pranaji Kulon Progo

Kulon Progo, 20 Februari 2025 Tim Fabrikasi Fasilitas Smart-Agri Tepat Guna Skala Petani (FASTAN) yang diketuai oleh Dr. Eng. Yosephus Ardean Kurnianto Prayitno, S.T., M.Eng. dari Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan Survei Lapangan ke Kelompok Tani Gisik Pranaji yang berlokasi di Desa Bugel, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo. 

Survei Lapangan ke Kelompok Tani Gisik Pranaji yang berlokasi di Desa Bugel, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo.
Survei Lapangan ke Kelompok Tani Gisik Pranaji yang berlokasi di Desa Bugel, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo.

Survei yang dikoordinatori oleh Ahmat Hari Setiyawan, A.Md. dilakukan sebagai tindak lanjut dari program Katalisator Kemitraan Berdikari 2025 LPDP yang saat ini memasuki tahap pelaksanaan program. Pemilihan Kelompok Tani yang disurvei merupakan hasil koordinasi program yang dikelola oleh Dinas Pertanian dan Bapperida Kab. Kulon Progo, di mana terdapat beberapa Calon Petani Calon Lahan (CPCL) yang diusulkan. Duwianta, S.P. selaku Pengawas Mutu Hasil Pertanian Ahli Muda pada Bidang Produksi dan Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kab. Kulon Progo dan  Irlan Widya Permono, S. Pi. selaku Penelaah Teknis Kebijakan pada Bidang Riset Inovasi Daerah dan Pengendalian Bapperida Kab. Kulon Progo, turut mengawal kelancaran survei ini sebagai perwakilan tim mitra. 

FASTAN-Katalisator Kemitraan Berdikari 2025 LPDP diharapkan membuat sistem produksi GH lebih efisien
FASTAN-Katalisator Kemitraan Berdikari 2025 LPDP diharapkan membuat sistem produksi GH lebih efisien

Kelompok Tani Gisik Pranaji diketahui sudah memiliki Green House  (GH) yang menggunakan sistem hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) yaitu teknologi hidroponik dengan meletakkan akar tanaman pada lapisan campuran air dan nutrisi dangkal yang disirkulasikan secara terus menerus. Kondisi tersebut tidak menutup kemungkinan masih diperlukan teknologi baru untuk mendukung proses produksi agar lebih efisien dan mendapatkan kualitas terbaik.

Kelompok Tani Gisik Pranaji sebagai salah satu calon penerima manfaat riset mengungkapkan antusiasmenya terhadap program ini. Sistem GH yang sudah berjalan masih sangat bergantung dengan sumber daya manusia, yaitu pemberian dan pengecekan kadar nutrisi masih dilakukan secara manual. Sehingga dengan adanya program FASTAN-Katalisator Kemitraan Berdikari 2025 LPDP diharapkan membuat sistem produksi GH lebih efisien. Selain itu, proyeksi budidaya melon dengan tata kelola sebagai petani plasma/satellite GH produk flagship melon UGM menjadi daya tarik tersendiri bagi Kelompok Tani Gisik Pranaji ini.

Diharapkan, implementasi awal FASTAN akan memungkinkan kelompok tani di Kab. Kulon Progo mampu melakukan budidaya melon hidroponik dengan sistem berbasis smart agriculture. Program FASTAN akan menghasilkan sistem irigasi terintegrasi berbasis DM-AQMS (Dosing Machine-Air Quality Monitoring System). Dengan adanya sistem tersebut, petani diharapkan menanam dengan lebih maksimal dan mendapatkan hasil buah premium dengan produktivitas yang lebih baik.

Selain itu, program ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah, yang menyediakan fasilitas dan insentif bagi para petani yang ingin beralih ke metode GH. Diharapkan dengan implementasi sistem ini, produksi melon di Kab. Kulon Progo dapat meningkat secara signifikan, sehingga mampu memenuhi kebutuhan pasar yang terus bertumbuh.

Penulis: Ahmat Hari Setiyawan; Kurator: Yosephus Ardean Kurnianto Prayitno