SV UGM dan FK-KMK Wujudkan Kampus Sehat melalui Program Health Promoting University

Rabu, 21 Mei 2025 – Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) berkolaborasi dengan Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat (FK-KMK) UGM menyelenggarakan sosialisasi program Health Promoting University (HPU). Acara ini merupakan langkah nyata dalam menciptakan lingkungan kampus yang sehat, produktif, dan berkelanjutan, serta sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan (tendik).

UGM berperan sebagai role model dalam penerapan gaya hidup sehat, mengedukasi masyarakat sekitar tentang pentingnya kesehatan.
UGM berperan sebagai role model dalam penerapan gaya hidup sehat, mengedukasi masyarakat sekitar tentang pentingnya kesehatan.

Dalam sambutannya, Prof. Dr.-Ing. Ir Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng., Dekan Sekolah Vokasi UGM, menegaskan komitmen institusi terhadap implementasi HPU. “Sekolah Vokasi sangat mendukung adanya Health Promoting University. Semua kegiatan di Sekolah Vokasi dirancang sedemikian rupa oleh wakil dekan Bidang Keuangan Aset dan Sumber Daya Manusia  untuk menyediakan fasilitas yang berkaitan dengan HPU, baik dari segi fisik maupun aktivitas. Kami memiliki psikolog yang selalu siap membantu bagi yang membutuhkan, kantin yang kesehatan produknya dipantau oleh Dharma Wanita serta masih banyak lagi fasilitas yang mendukung program HPU,” ujarnya.

Sosialisasi ini diisi oleh Dr. Supriyati, S.Sos., M.Kes, Sekretaris HPU UGM, yang memberikan penjelasan mengenai implementasi HPU di lingkungan Universitas Gadjah Mada. Program HPU bertujuan untuk menciptakan lingkungan kampus yang tidak hanya sehat dan aman, tetapi juga ramah bagi semua individu, termasuk mereka yang memiliki disabilitas. Dalam pelaksanaannya, terdapat delapan tema utama yang menjadi fokus HPU, hasil kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan sejak tahun 2019, yaitu: literasi kesehatam, aktivitas fisik, pola makan sehat, kesehatan mental, zero tolerance untuk tembakau, alkohol, dan narkoba, zero tolerance terhadap kekerasan, bullying, dan pelecahan, pengembangan lingkungan yang sehat, aman, dan ramah disabilitas serta kesehatan reproduksi

Dr. Supriyati menambahkan bahwa Sekolah Vokasi UGM dapat dianggap sebagai miniatur UGM. Jika program HPU berhasil diterapkan di Sekolah Vokasi, maka hal tersebut akan menjadi pencapaian luar biasa. HPU diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan mahasiswa, dosen, dan tendik secara holistik—baik fisik, mental, maupun spiritual.

Lingkungan kampus yang sehat sangat penting karena kesehatan merupakan sumber daya vital. Berbagai kegiatan telah direncanakan untuk mendukung kesehatan staf, dosen, dan tendik, seperti pemeriksaan kesehatan umum, program kebugaran, dan penyuluhan kesehatan yang telah terbukti memberikan dampak positif.

Selain itu, kontribusi kampus sehat terhadap masyarakat juga sangat signifikan. UGM berperan sebagai role model dalam penerapan gaya hidup sehat, mengedukasi masyarakat sekitar tentang pentingnya kesehatan. HPU bukan sekadar program edukasi; ia bersifat komprehensif dan terintegrasi dalam kurikulum serta berbagai program penelitian dan investasi.

UGM telah menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan kampus yang sehat, aman, ramah lingkungan, berbudaya, dan bertanggung jawab sosial. Diantaranya, UGM berhasil meraih dua penghargaan dari Kemenkes RI pada Hari Kesehatan Nasional ke-58 tahun 2022 dan mendapatkan skor lima bintang dalam Healthy University Rating System (HURS) 2022 dari ASEAN University Network – Health Promotion Network (AUN-HPN).

Sebagai bagian dari upaya memperkuat HPU, berbagai inisiatif telah dicanangkan, termasuk peningkatan literasi kesehatan melalui akses informasi kesehatan, pelatihan anti-toxic relationship, kebijakan pola makan sehat di kantin, serta dorongan untuk lebih banyak beraktivitas fisik, seperti menggunakan tangga sebagai alternatif transportasi.

Melalui langkah-langkah ini, diharapkan Sekolah Vokasi UGM dapat menjadi pionir dalam mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan di lingkungan pendidikan tinggi, serta menjadi contoh bagi institusi lain di Indonesia.

Penulis : Salsabila Maharani