
Yogyakarta, 26 Mei 2025 — Dalam upaya mendukung implementasi program Health Promoting University (HPU), Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) menyelenggarakan sebuah workshop pengembangan diri bertajuk “Fit Outside, Peace Inside: Jaga Raga, Sehatkan Jiwa” pada Jumat (23/5), bertempat di Ballroom lantai 2, Gedung Teaching Industry Learning Center (TILC) SV UGM. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 13.40 hingga 16.00 WIB dan dihadiri oleh puluhan mahasiswa serta tenaga kependidikan (tendik) SV UGM yang antusias mengikuti seluruh rangkaian acara.

Workshop ini merupakan bagian dari komitmen SV UGM dalam mendukung gerakan Health Promoting University (HPU), sebuah pendekatan yang diperkenalkan oleh World Health Organization (WHO) dan kini mulai diadopsi oleh berbagai universitas di dunia, termasuk UGM. Health Promoting University (HPU) adalah konsep pembangunan kampus sehat yang mengintegrasikan upaya promosi kesehatan ke dalam seluruh aspek kehidupan kampus — mulai dari kebijakan, kurikulum, lingkungan fisik dan sosial, hingga aktivitas keseharian sivitas akademika. Tujuan akhirnya adalah menciptakan lingkungan kampus yang tidak hanya berfokus pada prestasi akademik, tetapi juga mendukung kesehatan fisik, mental, dan sosial seluruh warganya secara berkelanjutan.
Acara diawali dengan sesi registrasi peserta, pembukaan oleh MC, serta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Gadjah Mada sebagai bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai nasionalisme dan integritas sivitas akademika UGM.
Sambutan disampaikan oleh Fani Pramuditya, S.E., M.B.A., selaku Manajer Unit Pengembangan Kemahasiswaan Sekolah Vokasi UGM sekaligus Ketua Panitia. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari langkah strategis mendukung UGM sebagai kampus sehat. “Melalui workshop ini, kami ingin mengajak mahasiswa dan tendik untuk lebih peduli pada aspek kesehatan yang holistik — tidak hanya fisik, tetapi juga mental dan emosional. Inilah semangat utama dari Health Promoting University,” ujarnya.
Memasuki sesi utama, peserta mendapatkan materi menarik dari narasumber profesional, R. Benny Bagas P., C.P.T., seorang fitness coach dan personal trainer yang akrab disapa Coach Benny. Dalam sesi ini, Coach Benny memaparkan topik-topik penting seputar pemahaman dasar tentang kesehatan mental, cara mengelola stres dengan mekanisme koping yang sehat (healthy coping mechanism), pentingnya dukungan sosial dan peran komunitas, hingga bagaimana aktivitas fisik dapat diintegrasikan secara rutin sebagai bagian dari perawatan kesehatan mental.

Lebih dari sekadar teori, peserta juga diajak melakukan praktik langsung melalui sesi Whole Body Weight Training, yakni latihan kekuatan tubuh tanpa alat yang menyasar berbagai kelompok otot. “Latihan ini dimulai dengan pemanasan seperti peregangan pada leher, bahu, punggung, dan kaki, dilanjutkan dengan gerakan seperti push-up, tricep dips, squats, plank, glute bridge, dan leg raise, lalu diakhiri dengan pendinginan. Selain membangun otot, latihan ini juga bermanfaat untuk meningkatkan ketahanan dan keseimbangan tubuh,” ungkap Coach Benny.
Sebagai penutup acara, dilangsungkan pula Grand Launching ruang Fun Corner, sebuah ruang baru yang dihadirkan sebagai sarana pelepas stres dan ruang rehat aktif bagi mahasiswa maupun tenaga kependidikan SV UGM. Launching ditandai dengan pemotongan pita secara simbolis oleh Fani Pramuditya, S.E., M.B.A. Kehadiran Fun Corner ini diharapkan menjadi wujud nyata dukungan SV UGM dalam menyediakan fasilitas yang mendorong kebiasaan hidup sehat, menjaga well-being, serta meningkatkan produktivitas dan kebahagiaan di lingkungan kampus.
Dengan terselenggaranya workshop ini, SV UGM menunjukkan bahwa transformasi menuju kampus sehat bukanlah slogan semata, melainkan langkah konkret yang diwujudkan melalui kegiatan edukatif, interaktif, dan aplikatif demi menciptakan generasi muda yang sehat, kuat, dan seimbang secara fisik maupun mental.
Nama Penulis: Febriana Trisnawati