Yogyakarta, 17 Juni 2025 — Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) menggelar pelatihan bertajuk “Professional Communication Across Cultures” pada tanggal 16–17 Juni 2025 bertempat di Ruang 204 Teaching Industry Learning Center (TILC) SV UGM. Pelatihan ini diikuti oleh kurang lebih 25 peserta yang terdiri dari para pejabat struktural di lingkungan SV UGM sebagai bagian dari upaya mendukung internasionalisasi serta penguatan kerja sama internasional yang terus dikembangkan oleh institusi.
Pelatihan menghadirkan tiga narasumber yang kompeten di bidangnya, yaitu Yuta Otake dan Widodo dari The Mangrove Education Centre, serta Rosalina Nugraheni Wulan Purnami, Kepala Language and Culture Institute di Universitas Esa Unggul. Ketiga narasumber membawakan sesi-sesi interaktif dan aplikatif yang memfokuskan pada tantangan dan strategi komunikasi lintas budaya dalam konteks profesional dan akademik.
Materi workshop hari pertama mencakup berkomunikasi dengan lebih efektif dan penuh rasa hormat dalam bahasa Inggris dalam lingkungan akademis dan profesional lintas budaya, meningkatkan kepekaan dan kesadaran budaya yang lebih besar dalam komunikasi verbal dan non-verbal, serta memperbaiki gaya komunikasi pribadi dan mengidentifikasi strategi untuk meningkatkan kehadiran dan dampak kepemimpinan.
Adapun materi workshop hari kedua meliputi praktik memberi dan menerima umpan balik secara konstruktif dan sesuai budaya, menunjukkan kepekaan dan kesadaran budaya yang lebih besar dalam komunikasi verbal dan non-verbal secara efektif dan kontekstual, serta menyampaikan pesan persuasif dalam rapat, presentasi, dan komunikasi tertulis.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi lisan dan tulisan dalam bahasa Inggris dalam konteks akademik dan profesional lintas budaya; membangun kesadaran terhadap keberagaman budaya dalam berkomunikasi; mendorong refleksi atas gaya komunikasi pribadi dan pengembangan strategi komunikasi yang lebih efektif; serta menunjukkan pendekatan pelatihan berstandar internasional kepada pimpinan SV UGM sebagai potensi kolaborasi strategis ke depan.
Dalam sambutannya, pimpinan SV UGM menyampaikan bahwa keterampilan komunikasi lintas budaya menjadi kunci utama dalam memperluas jejaring internasional dan membangun kerja sama yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui pelatihan ini, diharapkan para pejabat struktural dapat lebih siap dalam menghadapi dinamika komunikasi global, sekaligus membawa semangat transformasi menuju kampus vokasi yang unggul dan mendunia.
Kegiatan ini menjadi langkah awal menuju pengembangan program pelatihan berstandar internasional yang tidak hanya diperuntukkan bagi sivitas akademika SV UGM, tetapi juga terbuka untuk mitra dan institusi lain yang ingin memperkuat kapasitas komunikasi global dalam dunia pendidikan vokasi.