SV UGM dan Central Mindanao University Jalin Kemitraan Strategis untuk Perkuat Pendidikan Vokasi dan Riset Internasional

Yogyakarta, 6 Agustus 2025 — Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) menjalin kolaborasi internasional dengan Central Mindanao University (CMU), Filipina melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) yang diselenggarakan secara luring di Ruang Sidang Pimpinan, Gedung Pusat UGM, Lantai 2, Sayap Utara. Kolaborasi ini menjadi langkah strategis dalam membuka lebih banyak peluang akademik dan profesional bagi sivitas akademika UGM, khususnya dalam bidang kehutanan, pertanian, dan pengelolaan sumber daya hayati.

Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) menjalin kolaborasi internasional dengan Central Mindanao University (CMU)
Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) menjalin kolaborasi internasional dengan Central Mindanao University (CMU)

Seremoni penandatanganan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dari kedua institusi. Dari pihak UGM hadir Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA, Dekan SV UGM Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng., serta perwakilan dari berbagai fakultas dan program studi terkait. Sementara itu, delegasi dari CMU dipimpin langsung oleh Presiden CMU, Dr. Rolito G. Eballe, bersama sejumlah dekan dan pejabat tinggi universitas.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum., DEA menyampaikan bahwa kerja sama internasional seperti ini merupakan wujud komitmen UGM untuk berkontribusi dalam penyelesaian berbagai tantangan global melalui pendekatan kolaboratif lintas negara. “Ini adalah kesempatan bagi kita untuk bekerja sama dalam berbagai isu penting, dan menjadi respons strategis terhadap beragam permasalahan global yang tengah kita hadapi bersama,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden CMU, Dr. Rolito G. Eballe, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama ini dan melihatnya sebagai peluang penting untuk peningkatan reputasi institusi. “Ini adalah momen yang tepat bagi kami untuk berupaya meraih peringkat dunia. Saya percaya bahwa penandatanganan MoU ini akan membawa kami selangkah lebih dekat untuk mencapainya,” ungkapnya penuh optimisme.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas jejaring internasional antara UGM dan CMU
Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas jejaring internasional antara UGM dan CMU

Setelah sesi penandatanganan dan pertukaran cendera mata, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan paparan dari perwakilan Universitas Gadjah Mada dan Central Mindanao University. Dalam sesi ini, masing-masing institusi menyampaikan informasi seputar fokus akademik, struktur program studi, serta arah pengembangan pendidikan terapan. Diskusi juga menyoroti potensi kolaborasi di berbagai bidang strategis, khususnya dalam sektor kehutanan, pertanian, dan pengelolaan sumber daya hayati yang menjadi fokus utama dari beberapa program studi di lingkungan UGM dan CMU.

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, delegasi Central Mindanao University juga mengikuti sesi diskusi lanjutan di Teaching Industry Learning Center (TILC) SV UGM. Dalam diskusi tersebut, masing-masing institusi memaparkan fokus akademik, struktur program studi, serta arah pengembangan pendidikan terapan dalam konteks global. Turut hadir dalam sesi ini jajaran pimpinan dan dosen SV UGM, termasuk Ketua Departemen Teknik Sipil Dr.Eng. Iman Haryanto, S.T., M.T., Sekretaris Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner Ahdiar Fikri Maulana, S.Hut., M.Agr., Ph.D., Ketua Program Studi Sarjana Terapan Pengelolaan Hutan Prasetyo Nugroho, S.Hut., M.Sc., Ph.D., Ketua Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner drh. Fatkhanuddin Aziz, M.Biotech., Ph.D., Kepala Laboratorium Pengelolaan Hutan  Agus Ngadianto, S.Hut., M.Sc., Ph.D., serta Manajer Unit Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner Ibu Dr. Agr. Sc. Sri Wijanarti, S.T.P., M.Sc. dan Ibu Dr. Ratih Hardiyanti, S.T.P., M.Eng. selaku dosen Program Studi Pengelolaan Produk Agroindustri.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas jejaring internasional antara UGM dan CMU sekaligus menjadi langkah konkret dalam penguatan pendidikan vokasi yang adaptif terhadap tantangan global. Melalui kerja sama ini, kedua institusi berkomitmen untuk mendorong pertukaran pengetahuan dan pengalaman, serta menciptakan lebih banyak peluang kolaboratif yang relevan dan berdampak dalam konteks pendidikan tinggi internasional.

Penulis : Irfan Rahadian Adriyanto