Yogyakarta, 19 Agustus 2025 – Program Studi Sarjana Terapan Pengelolaan Hutan, Departemen Teknologi Hayati dan Veteriner, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada menggelar kuliah perdana Tahun Akademik 2025/2026 dengan tema Rimbawan Sekolah Vokasi UGM: Siap Kerja, Siap Berkarya Nyata untuk Hutan Indonesia. Acara yang berlangsung di Teaching Industry Learning Center (TILC) SV UGM ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, mitra industri, serta pihak terkait sektor kehutanan.

Kegiatan ini menjadi momentum untuk menyambut 102 mahasiswa baru Prodi Pengelolaan Hutan sekaligus memperkuat identitas mahasiswa sebagai calon rimbawan profesional yang siap kerja dan siap memberi kontribusi nyata bagi hutan Indonesia.
Dalam laporannya, Ir. Prasetyo Nugroho, S.Hut., M.Sc., Ph.D., IPM., selaku Ketua Program Studi, menyampaikan perkembangan kegiatan akademik dan kemahasiswaan, serta membuka peluang bagi mahasiswa untuk terlibat dalam program magang di berbagai sektor kehutanan.

Acara dibuka secara resmi oleh Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng., Dekan Sekolah Vokasi UGM. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antara dunia akademik dan industri untuk mencetak lulusan yang unggul, berdaya saing, dan mampu menjawab tantangan pengelolaan hutan berkelanjutan di Indonesia.
Kuliah perdana kemudian dilanjutkan dengan seminar yang dipandu oleh Denni Susanto, S.Hut., M.Sc., Ph.D. dan bertemakan urgensi pengembangan kapasitas SDM bidang kehutanan dalam menjawab tantangan pengelolaan hutan di Indonesia. Pada sesi pertama, drh. Indra Exploitasia, M.Si., Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BP2SDM) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, memaparkan arah kebijakan nasional pengembangan SDM kehutanan. Beliau menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mendukung kebijakan tersebut agar Indonesia memiliki rimbawan yang kompeten dan berintegritas.

Sementara itu, pada sesi kedua, Kei Watanabe, Presiden Direktur PT Musi Hutan Persada, menyampaikan pandangannya mengenai tantangan dan peluang rimbawan muda dalam dunia industri kehutanan modern. Ia menegaskan bahwa industri sangat membutuhkan peran generasi baru rimbawan, bahkan dengan tegas menyampaikan, “Perusahaan kami membutuhkan rimbawan muda seperti kalian.”
Selain seminar, acara juga dirangkaikan dengan penyerahan sertifikat kompetensi bagi mahasiswa angkatan 2021 yang telah lulus uji profesi, serta penandatanganan perjanjian kerja sama Program Beasiswa Ikatan Kerja antara Sekolah Vokasi UGM dengan PT Musi Hutan Persada.
Rangkaian kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam membangun generasi rimbawan muda yang siap berkontribusi, sekaligus memperkuat sinergi antara mahasiswa, akademisi, dan mitra strategis kehutanan demi masa depan hutan Indonesia