SV UGM Tingkatkan Kapasitas Akademik Mahasiswa melalui Kuliah Umum “Writing for High Impact Publication”

Yogyakarta, 22 Agustus 2025 – Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) mengadakan kuliah umum berjudul “Writing for High Impact Publication” pada hari Jumat (22/8) di Teaching Industry Learning Center (TILC) SV UGM. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis akademik dan riset mahasiswa, sekaligus membekali mereka dengan wawasan mengenai publikasi ilmiah bereputasi internasional.

Prof. Dr. Ramlee B. Mustapha, Former President of the Asian Academic Society of Vocational Education and Training (AASVET)
Prof. Dr. Ramlee B. Mustapha, Former President of the Asian Academic Society of Vocational Education and Training (AASVET)

Kuliah umum ini menghadirkan Prof. Dr. Ramlee B. Mustapha, Former President of the Asian Academic Society of Vocational Education and Training (AASVET), yang memiliki pengalaman luas dalam publikasi ilmiah global. Acara diikuti oleh mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris  serta dosen SV UGM yang antusias memperdalam keterampilan menulis akademik berkualitas tinggi.

Dalam pemaparannya, Prof. Ramlee menjelaskan bahwa proses menulis untuk publikasi ilmiah bukan sekadar keterampilan teknis, tetapi juga keberanian untuk menyampaikan gagasan yang relevan, berbeda, dan memiliki nilai tambah. “Ibarat angsa hitam di antara angsa putih, kita harus membuat publikasi yang kuat dan berbeda dari yang lain agar layak dipublikasikan di jurnal bereputasi.” ujarnya memotivasi peserta.

SV UGM berharap dapat menciptakan lingkungan akademik yang mendorong budaya menulis dan riset di kalangan mahasiswa.
SV UGM berharap dapat menciptakan lingkungan akademik yang mendorong budaya menulis dan riset di kalangan mahasiswa.

Beliau juga menekankan pentingnya memilih topik yang unik, menulis dengan struktur yang rapi, dan mengikuti aturan penulisan ilmiah. Selain itu, mahasiswa diajak belajar strategi agar artikel mereka lebih mudah diterima di jurnal internasional, seperti memilih kata kunci yang tepat dan menulis judul yang menarik perhatian editor.

Sesi tanya jawab berlangsung interaktif. Mahasiswa antusias mengajukan pertanyaan, salah satunya tentang kebiasaan Prof. Ramlee yang membaca 30 buku untuk mendukung publikasinya. Mereka bertanya, apakah seluruh buku harus dibaca secara penuh atau cukup pada bagian tertentu. Menanggapi hal ini, Prof. Ramlee menyarankan agar mahasiswa fokus pada bagian yang relevan dengan penelitian dan tidak ragu memanfaatkan teknologi. “Gunakan bantuan AI secara bijak untuk membantu proses membaca, tapi pastikan Anda memanfaatkannya dengan baik,” pesannya.

Melalui kegiatan ini, SV UGM berharap dapat menciptakan lingkungan akademik yang mendorong budaya menulis dan riset di kalangan mahasiswa. Diharapkan, ilmu yang diperoleh tidak hanya meningkatkan kualitas tugas akhir, tetapi juga membuka peluang publikasi internasional yang menjadi nilai tambah dalam pengembangan karier akademik maupun profesional.

Penulis : Nasywa Hana Ariella