Yogyakarta, 22 September 2025 – Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) menghadirkan peran vokasi dalam pembangunan berkelanjutan melalui penyelenggaraan INOVOKASIA 2025. Berkolaborasi dengan Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM, acara career days yang memasuki tahun ketiga ini mengusung tema “Creative Sustainability” dengan tagline “Menguatkan Inovasi Vokasi, Wujudkan Keberlanjutan”.

Tahun ini, INOVOKASIA berhasil menghadirkan 18 mitra perusahaan dan industri yang membuka peluang kerja sama, rekrutmen, serta berbagi wawasan mengenai perkembangan dunia kerja. Kegiatan utama berupa pameran karier, yang memberi kesempatan bagi pencari kerja untuk mengenal lebih dekat profil perusahaan dan posisi yang ditawarkan. Selain itu, tersedia pula fasilitas walk-in interview sehingga peserta dapat langsung mengikuti proses seleksi di lokasi acara. Tidak hanya berfokus pada perekrutan, INOVOKASIA juga menghadirkan sesi presentasi industri di mana perwakilan perusahaan membagikan pengalaman, tren, serta tantangan yang dihadapi di sektor masing-masing.
Direktur Utama Gelanggang Inovasi dan Kreativitas Universitas Gadjah Mada (GIK UGM), Alfatika Aunuriella Dini, menyampaikan bahwa kolaborasi menjadi fokus utama dalam penyelenggaraan acara ini. “Sekolah Vokasi UGM tidak hanya menghasilkan produk, melainkan juga jasa yang bermanfaat bagi komunitas dan masyarakat luas. Kolaborasi ini berperan sebagai ruang inspirasi dan inovasi, tidak hanya sebatas wadah career days, tetapi juga pameran ide-ide kreatif,” ujarnya.

Dekan Sekolah Vokasi UGM, Prof. Dr.-Ing. Ir. Agus Maryono, IPM., ASEAN Eng., menambahkan, “Kolaborasi industri dan kampus ibarat mengayuh dengan dua kaki. Melalui sinergi ini, kualitas dan kuantitas sumber daya manusia di Indonesia, khususnya di Yogyakarta dan UGM, dapat terus ditingkatkan.”
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan Usaha, dan Kerja Sama UGM, Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc., menegaskan bahwa Creative Sustainability merupakan hal penting bagi pendidikan tinggi. “Pendidikan vokasi tidak hanya bertugas mencetak tenaga kerja, tetapi juga menghadirkan solusi dan inovasi yang dapat diadopsi masyarakat. Tantangan terbatasnya jumlah wirausahawan di Indonesia perlu dijawab dengan kreativitas dan inovasi yang lahir dari pendidikan vokasi,” jelasnya.

Sejalan dengan semangat tersebut, INOVOKASIA 2025 juga menghadirkan Pameran Inovasi Vokasi pada 22–23 September 2025. Pameran ini menampilkan 26 produk inovasi unggulan dari 9 satuan pendidikan vokasi, mulai dari SMK binaan Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi dan Seni Budaya hingga perguruan tinggi, yaitu Sekolah Vokasi UGM, Fakultas Vokasi UNY, dan Akademi Komunitas Negeri Seni dan Budaya Yogyakarta. Kehadiran pameran ini diharapkan menjadi ruang strategis untuk mempertemukan ide-ide inovatif dengan peluang pengembangan dari dunia industri.
Melalui rangkaian kegiatan tersebut, INOVOKASIA 2025 menjadi bukti nyata hadirnya peran Sekolah Vokasi UGM dalam menguatkan inovasi vokasi, memperluas jejaring kolaborasi, serta mendorong terciptanya keberlanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.